Bittime - Dalam era digital dan teknologi blockchain, konsep Decentralized Science (DeSci) muncul sebagai alternatif untuk mengubah cara kita memahami dan berpartisipasi dalam ilmu pengetahuan. DeSci bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita mendekati penelitian, pendanaan, dan distribusi pengetahuan ilmiah.
Apa Itu Decentralized Science (DeSci)?
Decentralized Science (DeSci) adalah gerakan yang bertujuan membangun infrastruktur publik untuk pendanaan, penciptaan, peninjauan, pengakuan, penyimpanan, dan penyebaran pengetahuan ilmiah secara adil dan merata menggunakan teknologi Web3.
DeSci ingin menciptakan ekosistem di mana para ilmuwan diinsentivasi untuk secara terbuka berbagi penelitian mereka dan menerima pengakuan atas karya mereka, sambil memungkinkan siapa pun mengakses dan berkontribusi pada penelitian dengan mudah. Gerakan DeSci berpendapat bahwa pengetahuan ilmiah harus dapat diakses oleh semua orang dan bahwa proses penelitian ilmiah harus transparan.
Dengan pendekatan ini, DeSci menciptakan model penelitian ilmiah yang lebih terdesentralisasi dan terdistribusi, sehingga lebih tahan terhadap sensor dan kontrol oleh otoritas pusat. DeSci berharap menciptakan lingkungan di mana gagasan-gagasan baru dan tidak konvensional dapat berkembang dengan mendekatkan akses ke pendanaan, alat ilmiah, dan saluran komunikasi.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Apa Itu Koin DeSci?
Koin DeSci adalah kripto yang digunakan dalam ekosistem Decentralized Science. Koin ini memainkan peran penting dalam pendanaan proyek-proyek riset ilmiah, memberikan insentif bagi para ilmuwan, dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan.
Beberapa koin DeSci yang menonjol mencakup OriginTrail (TRAC), Hippocrat (HPO), VitaDAO (VITA), Dynex (DNX), dan ResearchCoin (RSC). Masing-masing koin ini memiliki peran dan fokus yang berbeda dalam mendukung penelitian ilmiah.
1. OriginTrail (TRAC)
OriginTrail (TRAC) adalah salah satu koin DeSci yang paling dikenal. Dengan kapitalisasi pasar sekitar $385 juta (Rp6,16 triliun), OriginTrail memungkinkan pelacakan dan verifikasi rantai pasokan menggunakan teknologi blockchain.
Teknologi ini memberikan transparansi dan keamanan dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan, makanan, dan barang-barang konsumsi. Dengan menggunakan OriginTrail, informasi tentang asal-usul dan perjalanan produk dapat diverifikasi secara akurat, mengurangi risiko penipuan dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Cara Beli Kripto:
2. Hippocrat (HPO)
Hippocrat (HPO) adalah koin DeSci yang fokus pada pengembangan solusi kesehatan berbasis blockchain. Dengan kapitalisasi pasar sekitar $75 juta (Rp1,2 triliun), Hippocrat berupaya menciptakan platform di mana data kesehatan dapat dikelola dan dibagikan dengan aman.
Teknologi ini memungkinkan pasien untuk memiliki kontrol penuh atas data kesehatan mereka, sekaligus memungkinkan para peneliti untuk mengakses data yang diperlukan untuk penelitian mereka secara anonim dan aman. Dengan cara ini, Hippocrat membantu mempercepat penemuan medis dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
3. VitaDAO (VITA)
VitaDAO (VITA) adalah infrastruktur untuk penelitian ilmiah terdesentralisasi, dengan kapitalisasi pasar sekitar $66 juta (Rp1,056 triliun). VitaDAO bertujuan untuk mendanai penelitian tentang penuaan dan umur panjang melalui Decentralized Autonomous Organization (DAO).
Komunitas VitaDAO mengumpulkan dana dan mendistribusikannya ke proyek-proyek penelitian yang menjanjikan. Dengan cara ini, VitaDAO tidak hanya mempercepat penelitian dalam bidang kesehatan tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat luas untuk berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari hasil penelitian tersebut.
4. Dynex (DNX)
Dynex (DNX) adalah platform cloud komputasi kuantum terdesentralisasi dengan kapitalisasi pasar sekitar $38 juta (Rp608 miliar). Dynex menyediakan infrastruktur yang memungkinkan peneliti dan pengembang untuk mengakses sumber daya komputasi kuantum yang kuat secara terdesentralisasi.
Ini tidak hanya mempercepat penelitian dalam bidang fisika dan ilmu komputer, tetapi juga membuka pintu untuk aplikasi baru dalam berbagai bidang, termasuk kriptografi, optimisasi, dan kecerdasan buatan.
5. ResearchCoin (RSC)
ResearchCoin (RSC) mendukung penelitian ilmiah dan kolaborasi dengan kapitalisasi pasar sekitar $33 juta (Rp528 miliar). ResearchCoin bertujuan untuk menciptakan ekosistem di mana para peneliti dapat berbagi hasil penelitian mereka secara terbuka dan mendapatkan insentif untuk melakukannya.
Platform ini juga menyediakan alat untuk kolaborasi dan peer review, memastikan bahwa penelitian yang dilakukan berkualitas tinggi dan dapat dipercaya.
Kesimpulan
Decentralized Science (DeSci) adalah gerakan yang menggabungkan teknologi blockchain dengan ilmu pengetahuan, menciptakan ekosistem yang lebih terbuka, adil, dan terdesentralisasi.
Koin DeSci memainkan peran penting dalam membangun ekosistem ini, dengan mendukung pendanaan proyek penelitian, memberikan insentif bagi ilmuwan, dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan.
Dengan semakin banyaknya proyek DeSci seperti OriginTrail (TRAC), Hippocrat (HPO), VitaDAO (VITA), Dynex (DNX), dan ResearchCoin (RSC), kita dapat berharap melihat inovasi dan kemajuan yang lebih besar dalam penelitian ilmiah di masa depan. Koin-koin ini tidak hanya membantu mempercepat penelitian dalam berbagai bidang tetapi juga memastikan bahwa hasil penelitian dapat diakses oleh semua orang secara adil dan transparan.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Prediksi Harga Notcoin: Awal Juni NOT Bisa Menembus $0,01?
Metal L2 Siap Melakukan Upgrade Smart Contract pada 24 Juni
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.