Bittime - Solana coin, Cardano coin, dan Sui coin diprediksi berpotensi melampaui Ethereum. Peluang pertumbuhannya menjanjikan sebelum Januari 2025. Simak ulasannya!
Ethereum telah lama memimpin dunia blockchain sebagai platform smart contract terbesar. Namun kini beberapa altcoin mulai menunjukkan potensi besar untuk bersaing dan bahkan mungkin melampaui dominasi Ethereum di masa depan.
Menjelang akhir 2024, sejumlah altcoin tengah memperoleh momentum yang signifikan berkat inovasi teknologi dan peningkatan adopsi pasar. Di antara para pesaing utama Ethereum, ada tiga altcoin yang mencuri perhatian: Solana (SOL), Cardano (ADA), dan Sui (SUI).
Altcoin ini diperkirakan memiliki peluang besar untuk berkembang pesat dan mengukir prestasi luar biasa dalam beberapa tahun ke depan, terutama menjelang Januari 2025.
Artikel ini akan membahas potensi masing-masing altcoin tersebut, serta alasan mengapa mereka bisa melampaui Ethereum dalam waktu dekat.
1. Solana (SOL)
Sumber: Coingape
Solana (SOL) telah membuktikan dirinya sebagai salah satu blockchain yang paling efisien dan berperforma tinggi di pasar. Dengan kecepatan transaksi yang sangat cepat dan biaya yang rendah, Solana telah menarik banyak perhatian, terutama setelah masa-masa sulit yang dialami pasca runtuhnya FTX.
Pada tahun 2024, Solana berhasil mencatatkan kenaikan harga yang signifikan, dengan harga koinnya meningkat lebih dari 186% dalam setahun terakhir.
Meskipun ada sedikit penurunan harga dalam 24 jam terakhir, Solana tetap mempertahankan prospek yang cerah. Pada saat penulisan, harga Solana berada di sekitar $223 (sekitar Rp3,6 juta).
Koin ini terus menunjukkan adanya momentum kenaikan. Solana telah berhasil melewati level resistensi penting, menunjukkan bahwa permintaan dan partisipasi investor semakin meningkat. Peningkatan aktivitas pasar derivatif juga menjadi tanda bahwa investor semakin percaya pada prospek jangka panjang Solana.
Dengan segala inovasi yang sedang berlangsung, Solana berpotensi tumbuh lebih besar lagi menjelang 2025, dan bisa saja menjadi salah satu pesaing utama Ethereum dalam hal adopsi dan penggunaan blockchain.
Baca juga: Bitcoin ATH Baru, Tembus $107,000! Bisakah Capai $110,000?
2. Cardano (ADA)
Cardano (ADA) adalah salah satu altcoin yang memiliki potensi besar untuk menantang dominasi Ethereum. Dikenal dengan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) yang efisien, Cardano menawarkan solusi blockchain yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam satu tahun terakhir, harga ADA mengalami kenaikan yang signifikan, tumbuh sebesar 77% berkat meningkatnya kepercayaan investor.
Pada saat artikel ini ditulis, harga ADA diperdagangkan sekitar $1,10 (sekitar Rp17.700), dengan peningkatan kecil sebesar 3%. Meskipun demikian, banyak analis memprediksi bahwa Cardano dapat mengalami lonjakan lebih besar sebelum Januari 2025.
Salah satu faktor yang mendukung optimisme ini adalah peningkatan aktivitas transaksi besar, yang menunjukkan semakin banyaknya "whale" atau investor besar yang tertarik dengan potensi Cardano.
Cardano memiliki berbagai inovasi, termasuk smart contract dan platform yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi terdesentralisasi. Seiring dengan berkembangnya ekosistem Cardano, altcoin ini bisa jadi merupakan pilihan menarik bagi investor yang mencari alternatif Ethereum yang lebih hemat energi dan efisien.
Baca juga: Apakah HBAR Lebih Baik dari XRP? Mendang-mending yang Mana untuk Investasi?
3. Sui (SUI)
Sui (SUI) adalah salah satu pendatang baru yang sedang naik daun di dunia blockchain. Sebagai platform smart contract yang dibangun dengan tujuan mengutamakan kecepatan, privasi, dan aksesibilitas, Sui sudah mulai menarik perhatian investor dan pengembang aplikasi DeFi (Decentralized Finance).
Keunggulan utama Sui adalah kemampuannya dalam mengelola aset digital dengan sangat efisien, serta integrasi dengan berbagai aplikasi DeFi yang semakin berkembang.
Harga Sui mengalami kenaikan yang cukup signifikan, mencapai $4,83 (sekitar Rp78.000), mencatatkan lonjakan lebih dari 4 kali lipat dalam beberapa waktu terakhir. Pertumbuhan Total Value Locked (TVL) di platform ini juga menunjukkan bahwa Sui semakin diperhitungkan di kalangan pengguna dan investor DeFi.
Sui memanfaatkan teknologi baru untuk meningkatkan performa blockchain secara keseluruhan, dan dengan meningkatnya adopsi di sektor DeFi, Sui berpotensi menjadi salah satu platform blockchain yang paling diperhitungkan.
Meskipun masih relatif baru, popularitas Sui terus berkembang, dan altcoin ini berpotensi menjadi pemain besar dalam industri kripto pada masa mendatang.
Baca juga: Perbandingan Stablecoin RLUSD Vs USDT dan USDC
Mengapa Solana, Cardano, dan Sui Bisa Lampaui Ethereum?
Ada beberapa alasan mengapa Solana, Cardano, dan Sui berpotensi melampaui Ethereum dalam beberapa tahun ke depan. Pertama, ketiga altcoin ini menawarkan solusi blockchain yang lebih efisien dan hemat biaya dibandingkan Ethereum.
Kedua, dengan adopsi yang terus berkembang dalam sektor DeFi dan peningkatan minat dari investor institusional. Ketiga altcoin ini memiliki peluang besar untuk mencatatkan pertumbuhan yang lebih cepat.
Selain itu, pengembangan dan inovasi berkelanjutan yang dilakukan oleh tim pengembang di balik ketiga proyek ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka siap untuk mengatasi tantangan masa depan dan memenuhi kebutuhan pasar blockchain yang terus berkembang.
Solana dengan performa tinggi, Cardano dengan teknologi ramah lingkungan, dan Sui dengan fokus pada kecepatan dan privasi, masing-masing memiliki keunggulan yang menjadikannya pesaing serius bagi Ethereum.
FAQ Tetang Ethereum
Apakah Cerdas untuk Memegang Ethereum?
Token Ethereum masih mengalami inflasi, pasokannya tidak terbatas, tidak dapat ditambang, dan nilai masa depannya akan sangat ditentukan oleh kegunaan Ethereum untuk pengembang dApp dan lembaga keuangan. Harga Ethereum dapat terus meningkat, tetapi saya ragu Ethereum akan secara konsisten mengungguli Bitcoin selama beberapa tahun ke depan.
Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Eth?
Data teknis menunjukkan tren kenaikan Ethereum yang terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. Osilator momentum, Relative Strength Index (RSI), telah turun drastis, menyiratkan niat pembelian yang kuat. Dengan adanya persilangan positif yang ditunjukkan selama periode satu hari, jalur kenaikan ETH mungkin akan dipertahankan selama seminggu.
Mengapa Ada Orang yang Membeli Ethereum?
Misalnya, selama masa inflasi tinggi, beberapa investor dapat beralih ke mata uang kripto seperti Ethereum sebagai lindung nilai terhadap devaluasi mata uang lokal mereka. Demikian pula, perubahan kebijakan moneter, seperti keputusan suku bunga Federal Reserve, dapat memengaruhi selera investor terhadap aset berisiko seperti Ethereum.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Coingape, 4 Ethereum Rivals Altcoins That Could Double Before January 2025, diakses pada 17 Desember 2024.
Coinmarketcap, Coinmarketcap, diakses pada 17 Desember 2024.
Penulis: Y
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.