Apa Itu Hooked Protocol (HOOK)? Pelopor Platform Belajar Web3

Hooked Protocol adalah platform yang fokus pada pembelajaran dan transformasi Web2 ke Web3. Dengan memberikan fokus pada pembelajaran Web3, Hooked Protocol tidak hanya membantu pengguna dan bisnis Web2 untuk beralih ke Web3, tetapi juga membentuk ekosistem yang kuat untuk ekonomi Web3. 

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai apa itu Hooked Protocol (HOOK), bagaimana cara kerja, siapa pembuatnya, kegunaan dan alokasi token HOOK, hingga roadmap perusahaan. Mari simak!

Apa Itu Hooked Protocol (HOOK)?

Hooked Protocol adalah suatu protokol yang didedikasikan untuk mendukung adopsi massal Web3. Fokus utamanya adalah pada pembelajaran Web3, transformasi bisnis dari Web2 ke Web3, dan pembentukan ekosistem yang berkelanjutan.

Web3 sendiri adalah era baru internet berbasis blockchain, yang membuat ekosistem internet menjadi lebih terbuka, terdesentralisasi, dan memberikan tingkat kontrol yang lebih tinggi kepada pengguna. 

Tujuan dan Cara Kerja Hooked Protocol (HOOK)

Dibangun di jaringan Binance Smart Chain (BSC), Hooked Protocol bertujuan untuk merangsang adopsi kripto secara luas dengan menyediakan pengalaman belajar yang disederhanakan dan di-gamifikasi bagi komunitasnya.

Adapun cara kerja Hooked Protocol adalah dengan melakukan pendekatan learn and earn, yang memungkinkan pengguna memiliki kesempatan untuk belajar sekaligus mendapatkan imbalan berupa aset kripto.

Hooked Protocol memperkenalkan konsep-konsep Web3, yang notabenenya adalah dunia baru, dengan mudah dan menyenangkan. Dengan pendekatan yang dimiliki Hooked, konsep blockchain, aplikasi terdesentralisasi, aset kripto, NFT, hingga DeFi menjadi lebih mudah dipahami sekalipun untuk orang awam. 

Siapa Pengembang di Balik Kesuksesan Hooked Protocol (HOOK)?

Ada tiga tokoh utama yang di balik Hooked Protocol, mereka adalah Jason Y, Mike Y, Jess L. 

Jason Y, sang founder, adalah mantan manajer pertumbuhan di Uber dengan lebih dari satu dekade pengalaman di bidang internet konsumen dan strategi pertumbuhan. Jess L dan Mike Y, yang menjabat sebagai CMO dan CTO Hooked Protocol, turut memimpin proyek ini. 

Meskipun demikian, anggota tim pengembang Hooked sebagian besar menggunakan nama samaran, termasuk para pemimpin yang disebutkan di atas. Tidak hanya itu, proyek kripto ini mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkemuka seperti Binance Labs, Sequoia, Primitive, Whampoa, dan Animoca Brands. 

Ekosistem

Hooked Ecosystem adalah suatu sistem baru yang menghubungkan antara mitra dan pengguna dari dunia Web2 & Web3. Hooked menyatukan teknologi Web3 dengan aplikasi interaktif sehari-hari yang banyak digunakan, sehingga lebih mudah diakses oleh banyak orang. 

Di bawah ini adalah gambaran ekosistem Hooked Protocol:

Hooked Protocol

Apa Saja Kegunaan Token HOOK

HOOK adalah token asli Hooked Protocol. Secara umum, secara umum, utilitas token HOOK sebagian besar dibangun untuk tata kelola, token gas, insentif staking, hak akses acara komunitas, dan inovasi berharga untuk pertumbuhan ekosistem. 

• Tata Kelola: Salah satu kegunaan utama HOOK adalah untuk tata kelola komunitas. Token ini mewakili kepemilikan dan hak suara dalam usulan-usulan ekosistem. 
• Token Gas: Hooked Protocol membangun infrastruktur rollup di atas blockchain layer-1 untuk mendukung ekosistem DApp. Token HOOK sendiri digunakan sebagai token gas untuk semua aktivitas transaksi. Ke depannya, semua DApps dalam ekosistem Hooked akan menggunakan token HOOK sebagai token gas untuk transaksi on-chain. 
• Token Akses untuk NFT Eksklusif dan Hak Istimewa Komunitas: Anggota komunitas termotivasi untuk menyimpan token HOOK karena dapat memberikan akses ke acara komunitas eksklusif dan hibah untuk membeli NFT edisi terbatas, yang mencerminkan status sosial dan dampak dalam komunitas. 
• Pertumbuhan Ekosistem: HOOK juga akan digunakan dalam berbagai kegiatan inovatif guna memberikan manfaat baik untuk peserta individu maupun bisnis dalam ekosistem. Hal ini akan memastikan likuiditas dan nilai token terus tumbuh seiring kesuksesan komunitas secara keseluruhan.

Tokenomics

Hooked Protocol Whitepaper

Model ekonomi token HOOK didesain untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan. Dengan utilitas yang beragam, HOOK mendorong partisipasi aktif dan kontribusi pemegang token untuk pertumbuhan ekosistem. 

Hooked Protocol memiliki total pasokan token sebanyak 500 juta HOOK. Berikut adalah detail alokasi token HOOK:

• 20% untuk Private Sale, sebanyak 100 juta token HOOK
• 5% untuk Binance Launchpad, sebanyak 25 juta token HOOK
• 25% untuk Komunitas, sebanyak 125 juta token HOOK
• 30% untuk ekosistem , sebanyak 150 juta token HOOK
• 20% untuk tim, sebanyak 100 juta token HOOK

Roadmap

Hooked Protocol

Untuk mewujudkan adopsi massal Web3, roadmap Hooked Protocol secara konsisten telah dirancang untuk membantu pengguna dan bisnis Web2 beralih ke Web3, membentuk ekosistem Hooked yang kokoh untuk berkembangnya ekonomi Web3. 

Pada tahun 2023, tim pengembang Hooked berfokus pada melanjutkan pencapaian yang sudah diraih dan meningkatkan pelayanan kepada seluruh komunitas Web3. 

Berikut adalah roadmap Hooked Protocol untuk tahun 2023 - 2024:

Q3-Q4 2023

• Meneruskan penggunaan token HOOK dalam ekosistem
• Melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan lebih banyak proyek Web3 untuk memperluas adopsi
• Membangun dan menerapkan pengalaman Learn and Earn ke seluruh pasar global 
• Ekspansi global dan bekerja sama menjalankan operasi di negara Vietnam, Turki, dan Korea Selatan

Q1 2024

• Mengembangkan fitur pendidikan berbasis kecerdasan buatan (AI) di dalam produk Hooked
• Memasarkan dan mengintegrasikan Hooked AI SDK ke dalam proyek di lingkungan mitra. 
• Membangun hubungan yang solid dengan lembaga dan organisasi pendidikan global untuk menyebarluaskan Web3
• Meluncurkan proyek Hooked yang berfokus pada interoperabilitas dan penyesuaian untuk ekosistem dApp
• Membentuk kerja sama ekosistem seputar adopsi masif Web3 dengan bergabung dan mentransformasikan perusahaan Web2 dengan basis pengguna besar dan high engagement

Silakan pantau website resmi Hooked Protocol untuk informasi terbaru mengenai roadmap perusahaan. 

Kesimpulan

Hooked Protocol bukan sekadar sebuah protokol, tetapi visinya membentuk masa depan di mana Web3 dapat diakses oleh semua orang. Inilah sebabnya, Hooked menciptakan berbagai fitur seperti cerita, animasi, dan alat pembelajaran yang tidak hanya menarik, tapi juga aman.

Saat artikel ini ditulis, HOOK berada di peringkat 423 berdasarkan data Coinmarketcap, dengan total kapitalisasi pasarnya sebesar Rp872 M.

Dengan tim yang berdedikasi, model ekonomi yang terukur, dan roadmap yang jelas, Hooked Protocol menandai perubahan positif dalam era digital.

Cara Beli Token HOOK di Bittime

Kamu bisa beli token HOOK di aplikasi crypto exchange terbaik di Indonesia, salah satunya Bittime. Cara beli HOOK di Bittime aman dan mudah. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Jangan lupa, pastikan saldo kamu mencukupi untuk beli token HOOK. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. 

HOOK tersedia di Bittime dalam pairing HOOK IDR. Di bawah ini adalah cara beli HOOK di aplikasi Bittime:

1. Login aplikasi Bittime.
2. Pada halaman utama, pilih menu Pasar atau klik ikon bergambar grafik. 
3. Pilih pairing IDR untuk beli token HOOK dengan Rupiah.
4. Klik ‘Beli’.
5. Pilih tipe order  yang akan digunakan. Tersedia limit order, market order, dan stop order.
6. Masukkan nominal rupiah untuk beli HOOK.
7. Klik tombol 'Beli HOOK’. 
8. Akan muncul pop up notifikasi. Baca dengan teliti dan klik ‘Konfirmasi’. 
9. Masukkan enam digit PIN Transaksi.
10. Aplikasi akan menampilkan notifikasi pesanan berhasil. 

Pantau terus pergerakan grafik harga HOOK, BTC, ETH, SOL, hari ini untuk mengetahui tren crypto market di Bittime. 

Baca Juga:

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.