Sei Network adalah proyek blockchain yang menawarkan inovasi baru untuk platform decentralized exchange (DEX). Dengan memimpin dalam aspek-aspek teknologi terdepan, Sei Network memainkan peran kunci dalam membentuk evolusi pasar keuangan digital.
Sei Network bukan hanya sebuah platform, melainkan adalah revolusi dalam cara kita menuju masa depan perdagangan yang lebih cerdas , aman, dan inklusif. Yuk, cari tahu lebih detail mengenai apa itu Sei Network, bagaimana cara kerjanya, siapa pengembang yang terlibat di dalamnya, ekosistem yang terlibat, hingga fitur-fitur apa saja yang ditawarkannya dalam ulasan berikut.
Apa Itu Sei Network (SEI) ?
Sei Network adalah blockchain layer-1 yang beroperasi di Cosmos SDK. Platform ini menghadirkan solusi inovatif untuk mengatasi masalah yang kerap dialami oleh DEX, dengan menggabungkan kecepatan transaksi di luar rantai dengan keamanan operasi di dalam rantai.
Sei, yang dibangun menggunakan Tendermint Core, dioptimalkan khusus untuk perdagangan dan diklaim sebagai blockchain tercepat yang pernah ada. Mekanisme konsensus Twin Turbo-nya memungkinkan penyelesaian order dalam waktu singkat, hanya 300ms di mainnet.
Sei Network
Selain itu, Sei menerapkan mekanisme paralelisasi berbasis pasar, meningkatkan throughput hingga 5-10 kali lipat, sejajar dengan Solana. Mekanisme paralelisasi juga menjamin sekalipun para front runner membayar biaya gas 100 kali lipat, mereka tidak akan dapat mengeksekusi ordernya sebelum Anda.
Selain berhasil membuat solusi pencegahan front-running, platform ini juga mengatasi "trading trilema" dengan menyediakan modul DEX untuk menciptakan infrastruktur pertukaran yang efisien, terdesentralisasi, dan dapat di skalakan.
Melalui peningkatan infrastrukturnya, diharapkan aplikasi trading, pasar NFT, dan gaming berbasis blockchain dapat berjalan lebih efisien di ekosistem Sei.
Cara Kerja Sei Network (SEI)
Sei beroperasi dengan fitur-fitur unik yang membuatnya memiliki cara kerja yang khas. Salah satunya, Sei menggunakan metode pelelangan batch yang sering (frequent batch auctioning) untuk mencegah maximal extractable value (MEV) dan front running.
Dalam platform DEX tradisional, sering kali menghadapi dua pilihan. Pertama, mereka memvalidasi transaksi di luar rantai dan menghadapi krisis keamanan potensial, atau mereka melemparkan transaksi ke protokol layer-1, yang dapat menyebabkan overloading.
Sumber: Sei Network
Dilema terkait dengan skalabilitas dan keamanan ini kerap disebut sebagai “trading trilema’, di mana desentralisasi, skalabilitas, dan keamanan tidak dapat dijalankan bersamaan.
Namun pada jaringan Sei, semua order digabungkan menjadi satu, dan order dengan tipe yang sama (limit, pasar, dll.) diproses secara bersamaan, sehingga mencegah front running oleh penambang dan operator node penuh.
Proses ini disebut paralelisasi, di mana pekerjaan dibagi menjadi bagian-bagian kecil dan memprosesnya secara simultan, sehingga meningkatkan kecepatan sinkronisasi status dan menghilangkan front running. Front running adalah praktik ketika seseorang menggunakan informasi internal untuk melakukan perdagangan aset keuangan sebelum transaksi selanjutnya mempengaruhi nilainya.
Harga feeds Native Oracle Sei juga memiliki dampak besar pada operasinya yang lancar. Mekanisme pengumpan data terdesentralisasi ini menyediakan informasi yang dapat diverifikasi dan nyata yang setiap node dapat gunakan tanpa bergantung pada entitas eksternal.
Sebagai alternatif untuk kerangka eksekusi pesanan dua blok, Sei mengandalkan sistem singularitas, memungkinkan penempatan dan eksekusi pesanan dalam satu langkah. Dengan cara ini, platform menggabungkan atau bundel beberapa pesanan untuk pembuat pasar dan penyedia likuiditas (LP), memungkinkan mereka menghemat biaya gas. Sistem pemesanan unik ini dikenal sebagai Centralized Limit Order Book (CLOB).
Berikut adalah perbandingan SEI dengan blockchain sejenisnya:
Sumber: Sei Network
Siapa Pengembang di Balik Kesuksesan Sei Network (SEI)
Sei Network dibuat oleh tim berpengalaman dalam industri keuangan dan teknologi. Adapun pendiri Sei Network adalah Jeffrey Feng, Jayendra Jog, dan Dan Edlebeck.
Pengalaman Jeffrey Feng mencakup investasi di Goldman Sachs, memberikan wawasan mendalam ke dalam dunia keuangan. Jayendra Jog, sebelum mendirikan Sei, memiliki latar belakang sebagai insinyur perangkat lunak di Robinhood, menunjukkan keahlian teknisnya dalam pengembangan perangkat lunak finansial. Sementara itu, Dan Edlebeck adalah mantan CEO Exidio, yang mengelola aplikasi VPN terdesentralisasi di ekosistem Cosmos.
Sei berhasil mengumpulkan dana investasi sebesar 30 juta dolar AS melalui dua putaran pendanaan strategis pada April 2023. Pendanaan ini berasal dari investor terkemuka seperti Jump Crypto, Distributed Global, Multicoin, Asymmetric, Flow Traders, Hypersphere, dan Bixin Ventures. Kesuksesan ini menandai dukungan kuat dari pemain-pemain kunci dalam industri, yang percaya pada potensi dan visi Sei Network.
Ekosistem
Sumber : Sei Hub
Selama fase testnet-nya, Sei telah memperluas ekosistemnya dengan mengumumkan berbagai proyek baru hampir setiap harinya. Berbagai inisiatif yang dibangun di atas platform Sei mencakup beragam sektor, mulai dari protokol DEX dan DeFi hingga proyek GameFi, NFT, dan bahkan proyek sosial.
Sei tidak hanya fokus pada aspek tertentu, tetapi membuka pintu bagi inovasi dan kolaborasi lintas sektor, memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan ekosistem yang beragam dan dinamis.
Apa Saja Kegunaan Token SEI
Dalam dunia blockchain, pemegang token memiliki peran penting dalam menjaga desentralisasi. Token ini lebih dari sekadar simpanan nilai, karena mereka mencerminkan hak partisipasi dan pengaturan dalam jaringan blockchain.
Oleh karena itu, pemegang token bukan hanya pemilik mata uang digital, tetapi juga bagian aktif dari kelancaran dan keberlanjutan jaringan. Mereka terlibat dalam berbagai keputusan, mekanisme konsensus, dan pengembangan jaringan, menunjukkan bahwa tidak ada pihak tunggal yang bisa mengendalikan sepenuhnya jaringan. Hal ini sejalan dengan prinsip dasar blockchain yang menekankan pada desentralisasi.
Sebagai token asli di Sei Network, di bawah ini adalah beberapa fungsi dan kegunaan token SEI:
-
Biaya transaksi : Token SEI dapat digunakan untuk membayar biaya transaksi di jaringan. Dengan menggunakan token ini, pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi dan berpartisipasi aktif dalam aktivitas jaringan.
- Staking: Pemegang SEI dapat melakukan staking, yaitu menyimpan atau mengunci sejumlah token mereka untuk mendukung keamanan jaringan. Dengan melakukan staking, pemegang token dapat berkontribusi pada validasi transaksi dan pengelolaan jaringan, yang pada gilirannya membawa manfaat tambahan kepada mereka.
- Tata Kelola: Pemegang SEI memiliki hak untuk terlibat dalam proses tata kelola protokol di masa depan. Ini berarti mereka memiliki suara dalam keputusan-keputusan yang memengaruhi perkembangan jaringan, memberikan aspek demokratis pada pengelolaan jaringan.
- Agunan Asli: Token SEI tidak hanya sebagai alat pembayaran, tetapi juga dapat digunakan sebagai agunan atau jaminan untuk aplikasi yang dibangun di blockchain Sei. Ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi pemegang token dalam mengoptimalkan penggunaan aset digital mereka.
- Fee Market: Dalam hal transaksi, pengguna dapat memberikan tip kepada validator dengan menggunakan token SEI. Ini memberikan insentif kepada validator untuk memberikan prioritas pada transaksi tertentu, dan sebagian dari tip tersebut dapat dibagikan kepada pemegang token yang telah melakukan staking kepada validator tersebut.
- Biaya Trading: SEI dapat digunakan sebagai biaya untuk melakukan trading di platform bursa yang dibangun di blockchain Sei. Dengan demikian, token ini menjadi elemen utama dalam berbagai kegiatan ekonomi di ekosistem Sei Network.
Secara umum, token SEI bukan hanya sekadar mata uang digital, melainkan sebuah alat yang memberdayakan pemegang token untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan mendukung keberlanjutan jaringan blockchain Sei.
Tokenomics
Sei Network memiliki total pasokan token sebanyak 10 miliar SEI, di mana mayoritasnya dialokasikan untuk komunitas dan pengembangan proyek di ekosistem SEI.
Sumber : Sei Blog
Di bawah ini adalah detail alokasi token SEI:
- Mayoritas token SEI (51 persen) telah dialokasikan ke komunitas, yang mana 48 persennya untuk cadangan ekosistem mencakup hadiah staking, inisiatif ekosistem seperti imbalan para kontributor, validator, dan pengembang
- 9 persen untuk kegiatan operasional Sei Foundation
- 3 persen untuk launchpool
Kesimpulan
Sei Network, proyek blockchain inovatif, mewujudkan evolusi pasar keuangan digital dengan menjadi pionir dalam teknologi DEX. Lebih dari sekadar platform, Sei Network dianggap sebagai revolusi menuju perdagangan yang cerdas, aman, dan inklusif. Solusi inovatifnya, seperti metode requent batch auctioning dan mekanisme paralelisasi, berhasil mengatasi kendala DEX.
Dibangun di Cosmos SDK, Sei Network menawarkan kecepatan transaksi tinggi melalui konsensus Twin Turbo. Dukungan finansial yang signifikan dari investor terkemuka dan ekspansi ekosistem dengan proyek-proyek baru memperkuat posisinya. Token SEI, dengan berbagai fungsi termasuk pembayaran transaksi dan staking, memainkan peran sentral dalam menjaga desentralisasi dan kelancaran jaringan.
Saat artikel ini ditulis SEI menduduki peringkat 91 pada situs Coinmarketcap, dengan total market cap Rp 7.55T, total pasokan 10 miliar SEI, alokasi token menunjukkan komitmen pada pengembangan ekosistem dan partisipasi komunitas. Secara keseluruhan, Sei Network adalah tonggak inovasi dalam blockchain, membuka jalan untuk perdagangan digital yang efisien dan inklusif.
Cara Beli Token SEI di Bittime
Setelah membaca ulasan lengkap mengenai apa itu Sei Network, apakah kamu tertarik untuk beli dan investasi dengan proyek kripto satu ini? Kamu bisa beli token SEI di platform crypto exchange terbaik di Indonesia, salah satunya Bittime. SEI tersedia di Bittime dalam pairing SEI IDR.
Untuk bisa beli token SEI di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas, ya. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup untuk beli token SEI. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000.
Di bawah ini adalah cara beli SEI di aplikasi Bittime:
- Login aplikasi Bittime.
- Pada halaman utama, pilih menu Pasar atau klik ikon bergambar grafik.
- Pilih pairing IDR untuk beli token SEI dengan Rupiah.
- Klik ‘Beli’.
- Pilih tipe order yang akan digunakan. Tersedia limit order, market order, dan stop order.
- Masukkan nominal rupiah untuk beli SEI.
- Klik tombol 'Beli SEI.
- Akan muncul pop up notifikasi. Baca dengan teliti dan klik ‘Konfirmasi’.
- Masukkan enam digit PIN Transaksi.
- Aplikasi akan menampilkan notifikasi pesanan berhasil.
Pantau terus pergerakan grafik harga SEI, BTC, ETH, SOL, hari ini untuk mengetahui tren crypto market di Bittime.
Ketahui Hal Lainnya Bersama Bittime:
- Kumpulan artikel edukasi tentang blockchain, web3 dan kripto DI SINI
- Ada yang ingin ditanyakan seputar Bittime? Cari tahu DI SINI
Mulai langkah awal perjalanan kripto kamu bersama Bittime dan unduh aplikasi Bittime di sini:
- Daftar akun Bittime : Unduh di sini
- Pengguna iOS : Unduh di sini
- Pengguna Android: Unduh di sini
Temukan Bittime di sini:
- Instagram: @bittimeofficial
- Twitter: @BittimeID
- Telegram: @BittimeOfficial
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.