Bittime - Dodochain (DODO), proyek revolusioner yang menawarkan solusi likuiditas on-chain, didukung oleh teknologi terkini seperti Arbitrum Orbit, EigenLayer, dan AltLayer. Artikel ini akan mengupas tuntas segala yang perlu kamu ketahui tentang Dodochain.
Mulai dari visi dan tujuan, evolusi dan pencapaiannya, hingga fitur-fitur unggulannya yang membuatnya menjadi salah satu proyek paling menjanjikan di ekosistem kripto.
Apa Itu Dodochain (DODO)?
Dodochain adalah lapisan perdagangan omni (Omni-Trading Layer3) yang dirancang untuk menghubungkan jaringan Layer2 Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Dengan menggabungkan likuiditas dari berbagai jaringan menjadi satu platform yang kohesif, Dodochain bertujuan untuk menciptakan ekosistem perdagangan lintas-rantai yang efisien dan aman.
Proyek ini bertujuan untuk memungkinkan pengguna mengeluarkan, memperdagangkan, dan mengelola aset di berbagai blockchain dengan lebih mudah.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Visi Dodochain
Visi utama dari Dodochain adalah untuk menciptakan ekosistem yang mulus, efisien, dan aman untuk perdagangan dan berbagi likuiditas lintas rantai. Inisiatif ini memungkinkan pengguna untuk mengeluarkan, memperdagangkan, dan mengelola aset di berbagai blockchain dengan lebih efisien, meningkatkan peluang perdagangan dan penyediaan likuiditas dalam lapisan likuiditas rollup.
Sejarah Singkat Dodochain
Dodochain dibangun di atas kesuksesan algoritma Proactive Market Maker (PMM) dari DODO, yang diperkenalkan pada Agustus 2020. Algoritma PMM ini secara signifikan meningkatkan konsentrasi likuiditas di sekitar harga oracle, sehingga meningkatkan efisiensi modal dan kurs pertukaran. Selanjutnya, peluncuran DODO V2 pada Februari 2021 memperluas kemampuan DODO dengan berbagai kumpulan likuiditas dan fitur seperti DODOX dan Limit Orders.
Cara Beli Kripto:
Pencapaian DODO
DODO telah dideploy di 14 blockchain dan telah memfasilitasi volume perdagangan lebih dari $141 miliar (Rp2.256 triliun), melibatkan lebih dari 24 juta transaksi dan melayani 3,31 juta pengguna kumulatif. Kinerja yang kuat ini menegaskan kepemimpinan DODO dalam ruang penyediaan likuiditas di ekosistem blockchain.
Tantangan dan Solusi
Mengakui tantangan yang dihadapi oleh solusi Layer2, seperti likuiditas yang terfragmentasi, biaya tinggi, dan risiko keamanan, DODO mengidentifikasi kebutuhan akan solusi transformasional untuk memenuhi permintaan transaksi lintas rantai yang semakin meningkat. Oleh karena itu, Dodochain muncul sebagai solusi yang menawarkan ekosistem yang terhubung di seluruh rantai.
Dodochain: Solusi Layer3
Dodochain beroperasi sebagai solusi Layer3, yang berfokus pada fungsi-fungsi khusus untuk mengatasi keterbatasan Layer2 dalam hal interoperabilitas lintas rantai. Berfungsi sebagai jembatan antara ekosistem blockchain yang beragam seperti Ethereum, BTC, dan Solana (SOL), Layer3 memfasilitasi aliran data dan transaksi yang mulus.
Kemitraan Strategis
Melalui kemitraan dengan Arbitrum Orbit, EigenLayer, dan AltLayer, Dodochain memastikan skalabilitas, keamanan, dan interoperabilitas yang ditingkatkan. Solusi dari Arbitrum Orbit memungkinkan pengembang untuk meluncurkan Orbit chain L2 atau L3 mereka sendiri di Arbitrum, meningkatkan skalabilitas dan efisiensi sambil tetap menjaga jaminan keamanan.
Fitur dan Manfaat
Dodochain menawarkan serangkaian fitur, termasuk pos-pos likuiditas omni-chain, konektor BTC L2 dan ETH L2, serta hasil staking asli. Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, Dodochain bertujuan untuk menyediakan eksekusi transaksi yang lebih cepat, biaya gas yang minimal, dan pengembalian yang lebih tinggi bagi pengguna, sehingga meningkatkan pengalaman perdagangan secara keseluruhan di berbagai rantai.
Kesimpulan
DODO terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi tantangan likuiditas dan interoperabilitas dalam dunia kripto salah satunya dengan peluncuran Dodochain. Dengan inovasi-inovasi canggih yang dihadirkan, Dodochain tidak hanya menawarkan solusi teknis yang mengesankan, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pengguna untuk memaksimalkan potensi aset digital mereka.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Fantom Siap Menggebrak Pasar dengan Logo Baru: Sinyal Kenaikan Harga FTM? ($FTM > $S)
Dogeverse: Presale Segera Ditutup, Potensi Cuan Besar?
Dompet Kripto Bitget Wallet Luncurkan Token Ekosistem BWB, Ini Bocoran Informasinya!
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.