Bittime - NILE Project, pengantar awal memahami likuiditas terkonsentrasi generasi lanjutan. Di bulan Mei, NILE Project menjadi salah satu protokol dengan pertumbuhan TVL tertinggi menurut Cryptorank dan DefiLlama.
Mari berkenalan dengan apa itu NILE Project, dan seperti apa keunikan yang dibawa di artikel berikut ini.
Apa itu NILE Project?
NILE Project adalah Generasi Terbaru dari Likuiditas Terkonsentrasi. NILE meningkatkan likuiditas terkonsentrasi ke tingkat yang lebih tinggi, dengan mengoptimalkan penyedia likuiditas (LP) berfrekuensi tinggi dan struktur biaya pada Lapisan 2.
Hal ini menghasilkan lapisan likuiditas yang sangat efisien yang dirancang untuk menarik penyedia likuiditas paling efektif, sekaligus memberikan pengalaman pengguna yang bersih dan sederhana bagi para pedagang.
Sebagai cabang dari RAMSES di Arbitrum, NILE mewarisi implementasi Likuiditas Terkonsentrasi (3,3) dari RAMSES, menghadirkan efisiensi yang luar biasa ke dunia likuiditas Linea.
Baca Juga: BWB Token: Launchpad, Tokenomic, Airdrops dan Segala Hal Penting Menjelang Listing!
Mengapa NILE Project Memilih Linea
NILE Project telah membuat keputusan strategis dengan memilih Linea sebagai platform utamanya.
Keputusan tersebut berdasarkan keyakinan bahwa ekosistem Linea menawarkan banyak proyek berintegritas tinggi dan pionir DeFi yang memimpin gerakan desentralisasi.
Sumber: x.com/NileExchange
Dengan mendapatkan momentum dari narasi Layer 2, proposal peningkatan Ethereum (EIP) proto-danksharding yang akan datang semakin memperkuat potensi ekosistem.
Kombinasi faktor-faktor di atas meyakinkan NILE bahwa Linea mampu menyediakan lingkungan yang kuat dan berkembang bagi operasinya.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Tokenomics NILE
Pasokan Awal : 5,000,000
Pasokan Maksimal : ∞
Penurunan Emisi :1% per minggu
Alokasi Token
1. Airdrop 15% (750,000)
- Jenis Token : veNILE
- Status :Tidak Beredar
2. LGE 5% (250,000 - 375,000)
- Jenis Token : NILE dan/atau veNILE dengan bonus 50%
- Status : Campuran
3. Kontributor: 25% (1,250,000)
- Jenis Token : NILE [terkunci] + veNILE
- Status : Campuran
4. Alokasi veNFT 30% (1,500,000)
- Jenis Token : veNILE
- Status : Tidak Beredar
5. POL (Protocol-Owned Liquidity) 5% (250,000)
- Jenis Token : NILE
- Status : Beredar
7. Cadangan 20% (1,000,000)
- Jenis Token : NILE
- Status : Tidak Beredar
Konsep ve(3,3) dalam NILE Project
ve(3,3) adalah sebuah konsep yang diperkenalkan oleh Solidly karya Andre Cronje, yang menggabungkan banyak teknologi DEX yang sukses ke dalam roda gila yang kohesif.
Fungsi utama dari model ve(3,3) adalah rebase perlindungan pengenceran, yang terjadi per epoch, untuk memberi insentif kepada pengguna agar mengunci token mereka sejak dini.
Rebase ini mengacu pada model OHM (3,3) yang dipopulerkan beberapa tahun terakhir.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Cara Kerja Sistem ve(3,3)
Untuk membantumu memahami konsep ve(3,3), berikut adalah semacam contoh yang dipaparkan oleh NILE Project sendiri di website mereka.
Jadi, contohnya adalah Perlindungan Pengenceran 25%. Sebagai catatan, NILE memiliki rebase 25%, meningkat 1% per epoch hingga mencapai 50%.
Baca Juga: Mengenal Ethermail: Transformasi Email di Era Web3
Bayangkan kamu sekarang memiliki 1000 NILE, yaitu 10% dari total pasokan 10,000 NILE pada saat itu.
Selama di dalam periode ini, 10,000 NILE lainnya dipancarkan ke alat pengukur, sehingga total pasokan NILE menjadi 20,000.
Pada saat inilah kamu dapat mengklaim rebase kamu setelah epoch berakhir dan menerima tambahan 250 NILE yang ditambahkan ke posisi kamu.
Sehingga membuat kamu memiliki 6,25% dari total pasokan, yaitu 1250 NILE dari 20,000 NILE. Wow.
Contoh di atas adalah ilustrasi sederhana namun jelas yang seharusnya membantu menjelaskan ideologi dan fungsi rebase pada konsep ve(3,3).
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Catatan Akhir
Sumber: x.com/NileExchange
NILE Project yang pada bulan Mei 2024 menempati posisi keempat dalam sektor project dengan pertumbuhan TVL tertinggi mencatat kenaikan sebesar 1,012%.
Menawarkan keunikan berupa konsep ve(3,3) dengan teknis rebase yang mampu melipatgandakan pendapatan, NILE Project layak untuk diikuti perkembangannya.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Mande Network: Reputasi Web3, Reward Testnet & Airdrop $MAND Token!
Mengenal MemeFi dan Token Ekosistemnya
Apa Itu Solv (SOLV)? Tuai Hasil Maksimal dari Aset Kripto Kamu!
Apa Itu Xion Finance (XGT)? Portal Pembayaran Lintas Jaringan
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.