Bittime – Vanar Chain (VANRY), sebuah aset kripto dari kategori metaverse, telah menarik perhatian pasar dengan potensi kenaikan hampir 300%. Proyek ini sedang menjadi topik hangat di kalangan analis yang mempelajari pergerakan harga dan dasar-dasar proyek dengan detail.
Ringkasan Proyek Vanar Chain
Vanar Chain memiliki kapitalisasi pasar sebesar 4,33 triliun USD (sekitar Rp 70.372.500.000.000,-),
dengan volume perdagangan sekitar 31 miliar USD (sekitar Rp 503.750.000.000.000,-).
Pasokan beredar saat ini adalah sekitar 1,35 miliar token VANRY, dengan pasokan maksimum mencapai 56% dari total pasokan yang beredar.
Ada kemungkinan untuk token yang tersisa untuk dibuka, yang dapat mempengaruhi harga VANRY baik meningkat maupun menurun tergantung pada kondisi pasar.
Baca juga Prediksi VANRY Menurut Akademi Crypto
Cek Market Crypto Hari Ini:
Analisis Teknikal VANRY
Pada kerangka waktu harian, VANRY telah berkonsolidasi dalam pola segitiga simetris dan baru-baru ini berhasil keluar dari resistensi segitiga. Saat ini, VANRY terjepit dalam pola wedge naik dengan harga yang mencoba menembus resistensi wedge. Jika berhasil, ini dapat mengarah pada kenaikan harga yang signifikan.
Baca juga Harga Vanar Chain (VANRY) Meroket: Ini Penyebab dan Prediksi Harga ke Depan
Pada kerangka waktu mingguan
VANRY menunjukkan tren naik yang kuat dengan kenaikan sekitar 700%. Meskipun grafik mingguan tidak menunjukkan pola yang luar biasa, garis tren menunjukkan bahwa VANRY masih dalam tren naik yang kuat.
Untuk kerangka waktu yang lebih kecil
VANRY to USDT Analysis by Cryptopouuse. | TradingView
VANRY telah membentuk segitiga naik pada grafik harian, menunjukkan potensi pembalikan atau kelanjutan dari tren naik. Setelah berhasil menembus area resistensi, VANRY menunjukkan potensi lebih lanjut untuk kenaikan harga.
- Jika VANRY berhasil menembus resistensi ini, ia berpotensi naik ke puncak tertinggi sebelumnya di 0,3413 USD (sekitar Rp 5.545,98,-). Namun, jika gagal menembus, bisa terjadi penurunan harga.
- Support kuat di 0,198 USD (sekitar Rp 3.217,50,-) diperkuat oleh 50 EMA, yang sebelumnya bertindak sebagai resistensi dan sekarang berfungsi sebagai support yang kuat.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Kesimpulan
Vanar Chain menunjukkan potensi untuk keuntungan yang signifikan, berdasarkan struktur pasar dan analisis teknikal saat ini. Dengan pergerakan harga yang dinamis dan support analisis yang kuat, VANRY menjadi topik yang menarik bagi investor dan pengamat pasar kripto.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Vanar Chain (VANRY) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Vanar Chain (VANRY) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Vanar Chain (VANRY) tersedia di Bittime dengan market pair VANRY/IDR. Untuk bisa beli VANRY IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Vanar Chain (VANRY), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Apa Itu Vanar Chain? Blockchain Masa Depan untuk dApps dan Metaverse
Ripple Suntik Donasi $25 Juta Dolar untuk Dukung Advokasi Kripto Fairshake PAC di 2024
XAI Luncurkan Xai Builder, Konsol Pengembangan L3 Terintegrasi untuk Membangun Game AAA
Harga Vanar Chain (VANRY) Meroket: Ini Penyebab dan Prediksi Harga ke Depan
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.