Bittime - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mencatat rekor baru dalam kepemilikan Bitcoin (BTC). Menurut data dari firma intelijen blockchain Arkham, aset Bitcoin pemerintah AS kini mencapai total 216.788 BTC, senilai sekitar $13,83 miliar (Rp221,8 triliun).
Hasil Sitaan Dark Web
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh penggeledahan aset milik Banmeet Singh, warga negara India yang terlibat dalam aktivitas ilegal di dark web. Singh, yang mengaku bersalah atas tuduhan distribusi narkoba pada Januari tahun ini, mengorbankan sekitar $150 juta dari hasil operasi ilegalnya. Selain itu, otoritas juga menyita 3940 BTC milik pelaku. Aset ini saat ini bernilai sekitar $250 juta (Rp4 triliun).
Penyitaan Bitcoin AS Penyitaan terbaru ini secara signifikan meningkatkan cadangan Bitcoin pemerintah AS, yang kini mencapai $13,8 miliar. Arkham menyebut sebagian besar aset ini mungkin diperoleh melalui penyitaan kriminal.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Jumlah Bitcoin Milik AS Meningkat
Sebelum penambahan terbaru ini, aset Bitcoin pemerintah AS berjumlah sekitar $8 miliar. Pada Oktober 2023, negara ini memegang Bitcoin senilai sekitar $5,3 miliar. Menurut data terpisah dari firma analitik blockchain Dune, pemerintah AS telah menyita sekitar 200.000 token dari para penjahat siber sejak tahun 2020.
Penyitaan Bitcoin Terbesar dari Silk Road
Tiga penyitaan Bitcoin terbesar negara ini sejak November 2020 hingga sekarang meliputi penyitaan terkenal dari Silk Road sebanyak 69.369 BTC, penyitaan hasil peretasan Bitfinex pada Januari 2022 sebanyak 94.643 BTC, dan penyitaan James Zhong pada Maret 2022 sebanyak 51.326 BTC.
AS Memimpin dalam Kepemilikan Bitcoin Terbesar Berkat portofolio Bitcoin yang luas, Amerika Serikat baru-baru ini muncul sebagai salah satu pemegang kripto terbesar dalam skala regional. Data Arkham menunjukkan bahwa AS memegang sekitar 212.847 Bitcoin pada April 2024, mengungguli negara-negara seperti Inggris dan Jerman.
Cara Beli Kripto:
AS Punya Ethereum
Selain Bitcoin, otoritas AS juga memiliki sebagian besar Ethereum (ETH) dan kripto lainnya, seperti USDT dan USDC, dengan total valuasi sekitar $200 juta (Rp3,2 triliun). Inggris dan Jerman menempati posisi kedua dan ketiga. Arkham menyebut pemerintah Inggris memegang sekitar 61.245 BTC, sementara pemerintah Jerman memiliki 49.858 BTC.
AS Jual Bitcoin Secara Berkala
Pemerintah AS Menjual Aset Bitcoin Meskipun pemerintah AS memegang jumlah Bitcoin yang signifikan, mereka secara berkala menjual sebagian dari aset kripto mereka, terutama BTC. Sebagai contoh, pada Maret 2023, AS menjual sekitar 10.000 Bitcoin terkait kasus Silk Road. Pada Januari tahun ini, pemerintah mengungkapkan niatnya untuk menjual sebagian Bitcoin senilai sekitar $130 juta.
Selain itu, data dari peneliti Jameson Lopp mengungkap bahwa US Marshals telah memfasilitasi penjualan 195.000 BTC atas nama pemerintah. Total BTC yang disita dan dijual mencapai 195.091,75, menghasilkan keuntungan penjualan total sebesar $366 juta.
Bulan lalu, pemerintah AS mentransfer sebagian lagi dari hasil penyitaan Silk Road, yang saat itu bernilai sekitar $200 juta, ke Coinbase. Bursa tersebut menerima sekitar 30.175 Bitcoin dari dompet yang terkait dengan pemerintah AS.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Analisis Bitcoin: Pengaruh Pemilu Amerika Serikat Terhadap Harga Bitcoin
Musim Airdrop Lisk Telah Tiba, Dibuka dengan HodlerDrop!
Prediksi Harga Bitcoin (BTC) setelah ke 64.000 Menurut Akademi Crypto
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.