Bittime - Dalam dunia cryptocurrency, terdapat fenomena yang sering menjadi sorotan: halving. Fenomena ini sering kali disamakan dengan konsep stock split yang ditemui dalam pasar saham. Namun, apakah keduanya benar-benar sama? Mari kita telusuri lebih dalam.
Apa itu Halving?
Halving adalah sebuah peristiwa yang terjadi dalam jaringan blockchain Bitcoin setiap empat tahun sekali. Pada saat halving, jumlah reward Bitcoin yang diberikan kepada para penambang baru berkurang setengah dari sebelumnya. Misalnya, sebelum halving, reward untuk menambang satu blok Bitcoin adalah 12.5 BTC, setelah halving menjadi 6.25 BTC.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Apa itu Stock Split?
Di sisi lain, stock split adalah proses di mana jumlah saham yang beredar dari sebuah perusahaan diperbesar dengan cara membagi jumlah saham yang ada menjadi lebih banyak, tanpa mengubah nilai total perusahaan. Misalnya, dalam stock split 2:1, setiap pemegang saham akan menerima satu saham tambahan untuk setiap saham yang dimilikinya.
Perbedaan Antara Halving dan Stock Split
Meskipun pada dasarnya keduanya melibatkan pembagian unit yang ada menjadi lebih banyak, terdapat perbedaan mendasar antara halving dan stock split:
Tujuan
Halving dalam Bitcoin bertujuan untuk mengendalikan pasokan Bitcoin yang masuk ke pasar, menjaga inflasi tetap terkendali, dan mempertahankan nilai aset. Sementara stock split bertujuan untuk membuat saham lebih terjangkau bagi investor individu tanpa mengubah nilai perusahaan.
Pengaruh pada Pasar
Halving Bitcoin sering kali diantisipasi oleh para pelaku pasar dan dapat mempengaruhi harga Bitcoin karena perubahan dalam penawaran baru. Di sisi lain, stock split biasanya memiliki pengaruh terbatas pada harga saham karena tidak mengubah nilai perusahaan secara fundamental.
Frekuensi
Halving Bitcoin terjadi secara berkala setiap empat tahun sekali, sementara stock split dapat terjadi kapan saja sesuai keputusan manajemen perusahaan.
Meskipun ada perbedaan mendasar antara halving dan stock split, keduanya tetap merupakan strategi yang digunakan dalam upaya mengelola pasokan dan likuiditas dalam masing-masing pasar.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Kesimpulan
Halving dalam Bitcoin dan stock split dalam pasar saham adalah dua fenomena yang sering kali disamakan, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, pengaruh pasar, dan frekuensi. Namun, keduanya tetap merupakan strategi yang digunakan dalam upaya mengelola pasokan dan likuiditas dalam masing-masing pasar. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, investor dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengelola portofolio mereka.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
5 Siklus Halving yang Harus Kamu Ketahui
Haruskah Berinvestasi Bitcoin Sebelum Halving?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.