Bittime - Perang dan ketegangan geopolitik, seperti yang terjadi antara Israel dan Iran, seringkali memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar global, termasuk pasar kripto.
Namun, pertanyaannya adalah mengapa konflik regional seperti ini bisa mempengaruhi harga dan sentimen di pasar kripto?
1. Ketidakpastian dan Risiko Geopolitik
Ketika konflik bersenjata atau ketegangan geopolitik meningkat, investor cenderung mencari aset yang dianggap sebagai tempat berlindung yang aman.
Meskipun kripto umumnya dianggap sebagai aset berisiko, beberapa investor melihatnya sebagai alternatif yang menarik di tengah ketidakpastian global.
Cek Market Crypto Hari Ini:
2. Keterkaitan dengan Pasar Keuangan Tradisional
Meskipun pasar kripto kadang-kadang dipandang sebagai entitas terpisah, kenyataannya adalah bahwa mereka terkait erat dengan pasar keuangan tradisional.
Ketika ketegangan geopolitik meningkat, pasar saham dan mata uang fiat sering mengalami gejolak, yang dapat berdampak langsung pada pasar kripto.
3. Peningkatan Permintaan dari Negara Terpengaruh
Negara-negara yang terkena dampak langsung dari konflik sering mencari cara untuk melindungi kekayaan mereka dari fluktuasi nilai mata uang lokal atau sanksi ekonomi.
Beberapa dari mereka dapat beralih ke aset kripto sebagai sarana untuk melindungi nilai kekayaan mereka.
4. Persepsi tentang Aset Safe Haven
Beberapa investor melihat kripto tertentu, seperti Bitcoin, sebagai aset safe haven atau lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik.
Oleh karena itu, ketika ketegangan geopolitik meningkat, permintaan untuk aset semacam itu bisa meningkat, memengaruhi harga kripto secara keseluruhan.
5. Sentimen Pasar dan Psikologi Investor
Ketegangan geopolitik juga dapat memengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan dan psikologi investor.
Ketika konflik terjadi, ada kecenderungan bagi investor untuk menjadi lebih hati-hati dan mungkin cenderung menjual aset berisiko atau mengalihkan investasi mereka ke aset yang dianggap lebih aman, termasuk kripto.
Cek Harga:
Kesimpulan
Dengan demikian, perang dan ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran bisa memicu volatilitas tambahan di pasar kripto dan mempengaruhi harga serta perilaku investor.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi investor untuk memantau perkembangan geopolitik secara hati-hati dan memahami dampak potensialnya terhadap pasar kripto.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Krisis di Timur Tengah Memicu Keruntuhan Pasar Kripto
Ketegangan di Timur Tengah, Harga Bitcoin Anjlok ke $65.000, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Bitcoin Terjun Bebas Saat Ketegangan Politik Meningkat di Timur Tengah
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.