4 Aset Kripto yang Cocok untuk Investasi Kaum Milenial dan Gen Z, Pilih Mana Nih?

Bittime - Generasi milenial dan Gen Z kini melirik dunia kripto. Membeli aset kripto untuk mereka semudah dan semudah berbelanja.

Kenapa? Karena mereka terbiasa dengan teknologi internet. Nah, artikel ini akan membahas tentang 4 aset kripto untuk investasi kaum milenial dan Gen Z.

Kaum milenial dan Gen Z tak perlu komputer, cukup gunakan ponsel untuk menggali informasi seputar kripto.

Selain itu, generasi muda ini menjunjung tinggi kebebasan, keadilan sosial, inklusifitas, dan kemerdekaan memilih. 

Jadi, proyek kripto tak cukup hanya canggih secara teknologi, tapi juga harus sesuai dengan nilai-nilai mereka. Berikut 4 pilihan kripto menarik untuk investor milenial dan Gen Z.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Aset Kripto yang Cocok untuk Kaum Milenial dan Gen Z

1. Chainlink (LINK): Kerjasama Membangun Industri Kripto

Lupakan persaingan, fokuslah pada pengembangan bersama. Inilah inti Chainlink yang disukai investor muda. Model bisnisnya mendorong kerjasama melalui protokol proyek yang inovatif.

Chainlink memberikan nilai unik. Ia memperluas fungsi smart contract, sehingga aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang lebih canggih bisa tercipta. dApps ini bisa berinteraksi dengan data dunia nyata dan tak terbatas pada blockchain.

Chainlink pada dasarnya adalah kumpulan oracle blockchain. Pengguna turut serta meningkatkan komunikasi antar jaringan. 

Smart contract pun mendapat akses ke data dunia nyata, membuat jaringan lebih fleksibel. Dengan demikian, smart contract bisa merespons berbagai situasi penggunaan dengan lebih cerdas.

Baca juga: Apa Itu ChainLink VRF dan Cara Kerjanya

Oracle bersifat independen dan tak bisa tersentralisasi. Itulah yang membuat Chainlink menjamin integritas smart contract, sehingga risiko manipulasi data menjadi nol. Generasi muda investor melihat potensi besar dari penggabungan Real World Asset (RWA) dan sektor keuangan tradisional. 

Chainlink adalah pemimpin di area ini. Seiring dengan popularitas dan skalanya yang kian besar, teknologi Chainlink akan semakin membantu aktivitas sehari-hari. Tokenisasi kepemilikan tanah, penyewaan per kavling, digitalisasi karya seni - semua ini akan menjadi hal yang lumrah.

2. Algorand (ALGO): Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Blockchain tradisional banyak menyedot perhatian investor yang minim pengetahuan soal teknologinya. Namun, generasi muda kini lebih sadar lingkungan. Mereka mencari proyek kripto yang hemat energi dan efisien biaya. Dan, Algorand adalah jawabannya.

Proyek ini bertujuan mengatasi kekurangan jaringan modern seperti skalabilitas, penggunaan energi yang boros, dan biaya transaksi tinggi.

Didirikan pada 2017, Algorand berhasil mengumpulkan banyak pendukung. Mereka tertarik dengan platform yang memadukan fitur sistem terpusat dan terdesentralisasi.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Keamanan dan kecepatan algoritma Algorand diakui dunia. Kepulauan Marshall bahkan menggunakan teknologi Algorand untuk membuat mata uang digital mereka. 

Selain itu, perusahaan kripto ternama seperti Circle dan Tether (USDT) pun turut menerapkan Algorand ke dalam produk mereka. Dengan teknologi Algorand, mereka bisa memberikan layanan yang lebih cepat dan efisien kepada pelanggan.

3. Chiliz (CHZ): Dekat dengan Idola Olahraga

Pengguna muda masa kini tak tertarik dengan kripto yang hanya berfungsi untuk trading. Mereka mencari proyek yang menawarkan pengalaman baru. Chiliz, misalnya, membuat penggemar olahraga bisa lebih dekat dengan tim favorit mereka.

Lebih dari 8,8 miliar token CHZ menggerakkan ekosistem Chiliz. Token ini tak langsung memberi suara dalam operasional klub olahraga, namun bisa ditukar dengan fan token. 

Fan token inilah yang memungkinkan penggemar untuk mempengaruhi keputusan klub, misalnya soal desain seragam atau pemilihan pemain terbaik dalam pertandingan. Dengan cara ini, fans merasa lebih terhubung dengan klub dan bangga bisa terlibat dalam kehidupan klub.

Baca juga: Apa Itu Chiliz (CHZ)? Mengubah Cara Penggemar Berinteraksi dengan Tim Favorit

Tak hanya itu, komunitas penggemar pun beralih dari dunia nyata ke blockchain. Penggunaan aset digital untuk mengakses konten eksklusif, mendanai klub olahraga, dan menciptakan hobi baru memberi angin segar bagi industri kripto. 

Kripto semacam ini memicu kesadaran blockchain yang lebih tinggi di kalangan generasi muda dan mendorong kapitalisasi keseluruhan sektor kripto.

4. Bitget Token (BGB): Akses Mudah ke Dunia Kripto

Bitget Token (BGB) sudah membuka dunia kripto untuk pengguna baru dan berpengalaman selama lebih dari lima tahun. Proyek ini menjunjung tinggi kebebasan setiap anggota komunitas. 

Bitget berupaya menurunkan hambatan masuk dan menyediakan berbagai cara penggunaan BGB. Alhasil, penggemar kripto dari lebih dari 100 negara sudah merasakan manfaat dari pendekatan ini.

Bitget pun sangat memperhatikan pengguna muda. Studi mereka tahun lalu menunjukkan pengguna Gen Z mendominasi komunitas penggemar kripto (46%) dan aktif menggunakan layanan social trading. 

Inisiatif perusahaan, Blockchain4Youth, menyediakan dukungan edukasi, finansial, dan teknis untuk pengguna kripto muda yang ingin mempelajari teknologi baru dan meningkatkan pengetahuan mereka tentang aset digital.

Secara khusus, token BGB menjadi kunci untuk layanan unik. Lebih dari 25 juta pemegang BGB dapat menerima penghasilan pasif dari staking, membayar komisi perdagangan, atau berpartisipasi dalam Bitget Launchpad.

Nilai koin BGB juga terus meningkat. Pada Februari 2024, BGB berhasil menembus batas $1. Harga aset digital ini meningkat lima kali lipat dalam satu tahun, menunjukkan popularitas Bitget di kalangan investor modern. 

Peningkatan utilitas dan penambahan pasangan perdagangan BGB di masa depan dapat mendorong BGB mencapai rekor baru.

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Kesimpulan

Empat kripto yang dibahas di atas - Chainlink, Algorand, Chiliz, dan Bitget Token - menawarkan nilai unik dan menarik bagi investor milenial dan Gen Z.

• Chainlink: Membuka peluang baru di dunia blockchain dengan oracle yang aman dan terdesentralisasi.
• Algorand: Solusi ramah lingkungan dan hemat energi untuk blockchain.
• Chiliz: Memberikan pengalaman baru bagi penggemar olahraga dengan fan token.
• Bitget Token: Membuka akses mudah ke dunia kripto dengan berbagai cara penggunaan.

Penting untuk diingat bahwa investasi kripto selalu berisiko. Lakukan riset kamu sendiri dan kelola risiko dengan cermat sebelum berinvestasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Altcoin Inovatif: Chainlink, Cardano, dan Polkadot Memimpin Perlombaan!

Bitget (BGB): Peluang Emas di Tengah Volatilitas Pasar Crypto

Mengupas Blockchain Algorand (ALGO): Pemecah Trilema Blockchain

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.