Bittime – Dunia keuangan dan investasi sedang mengalami transformasi digital yang signifikan. Arahnya adalah peningkatan efisiensi dan aksesibilitas.
Perusahaan pengelola aset terbesar di dunia, BlackRock, memimpin perubahan ini. Mereka baru saja meluncurkan Bitcoin ETF dan kini berencana untuk mentokenisasi aset senilai $10 triliun bekerja sama dengan Securitize untuk tokenisasi Real World Asset (RWA).
"Berita hari ini menunjukkan bahwa produk keuangan tradisional menjadi lebih mudah diakses melalui digitalisasi," kata Carlos Domingo, CEO Securitize.
Komitmen terhadap Inovasi dan Tren Baru RWA
Langkah BlackRock ini menandai komitmen mereka terhadap inovasi dan tren baru: tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA). Tokenisasi RWA mengubah kepemilikan berbagai aset, mulai dari obligasi dan saham hingga real estat dan aset budaya, menjadi token digital berbasis blockchain.
Inovasi ini menjanjikan peningkatan likuiditas, kepemilikan yang lebih transparan, dan akses investasi yang lebih demokratis.
Pada Maret 2024, BlackRock mengumumkan peluncuran dana tokenisasi pertama mereka, BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund, yang dibangun di blockchain Ethereum.
"Ini adalah kemajuan terbaru dari strategi aset digital kami," kata Robert Mitchnick, Head of Digital Assets di BlackRock. "Kami fokus mengembangkan solusi di bidang aset digital yang membantu memecahkan masalah nyata bagi klien kami."
Kemitraan ini menunjukkan fokus strategis BlackRock pada teknologi sebagai penggerak pertumbuhan. Ini selaras dengan kepemilikan mereka yang substansial di perusahaan teknologi raksasa dan portofolio aset senilai $10 triliun.
Tokenisasi real estat, dengan BlackRock yang mengelola sekitar $39 miliar dalam aset, akan mengubah cara investasi properti.
Tokenisasi, melalui penggunaan token keamanan dan utilitas, bertujuan untuk meningkatkan likuiditas pasar dan aksesibilitas. Ini memungkinkan kepemilikan properti secara fraksional dan membawa fleksibilitas baru pada investasi real estat.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Jenis Tokenisasi RWA
Berikut adalah detail jenis tokenisasi RWA yang perlu diketahui.
1. Token Keamanan
Mewakili kepemilikan atau kepentingan dalam aset nyata dan tunduk pada pengawasan peraturan. Ini memungkinkan pembelian dan penjualan saham properti tertokenisasi, membuka peluang untuk menghasilkan pendapatan dan peningkatan nilai aset.
2. Token Utilitas
Memwakili kepemilikan keseluruhan aset, seperti NFT properti tunggal. Aset ini tidak memerlukan pengajuan penawaran kepada SEC. NFT dapat dibagi lagi (sharded) menjadi sekuritas.
Baca Juga: Apa Itu Real World Assets (RWA), 5 Koin Crypto & Blockchain Yang Menggunakan Narasi RWA
Kedua jenis tokenisasi RWA memerlukan verifikasi KYC/AML untuk dompet yang berpartisipasi dalam pembelian aset, untuk mematuhi peraturan sekuritas dan properti.
Tokenisasi aset memiliki potensi besar untuk memperluas lanskap investasi secara dramatis. Ini dapat terjadi dengan memecah hambatan investasi dan menawarkan fleksibilitas serta aksesibilitas baru.
Dunia sedang mengamati langkah BlackRock dan Securitize dengan cermat. Keberhasilan usaha mereka dapat membuka jalan bagi era investasi baru, di mana keuangan digital dan tradisional bertemu untuk menciptakan pasar yang lebih inklusif, efisien, dan transparan.
Perjalanan menuju tokenisasi aset senilai $10 triliun adalah langkah berani untuk memanfaatkan inovasi dan mendefinisikan ulang lanskap keuangan.
Tantangan dan Peluang Tokenisasi RWA di Indonesia
Indonesia, dengan populasi besar dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, berpotensi menjadi pemain utama dalam tokenisasi aset. Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:
1. Regulasi
Indonesia belum memiliki kerangka peraturan yang jelas untuk aset kripto dan tokenisasi. Ini menciptakan ketidakpastian bagi bisnis dan investor.
2. Infrastruktur
Akses ke infrastruktur blockchain yang aman dan andal masih terbatas di Indonesia.
3. Edukasi Investor
Banyak masyarakat Indonesia yang belum familiar dengan konsep aset kripto dan tokenisasi. Peningkatan literasi keuangan digital sangat dibutuhkan.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Peluang Tokenisasi RWA di Indonesia
Meskipun ada tantangan, ada juga peluang besar untuk tokenisasi aset di Indonesia:
1. Demokratisasi Investasi
Tokenisasi dapat membuat investasi pada aset bernilai tinggi, seperti real estat, lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
2. Peningkatan Likuiditas
Tokenisasi dapat meningkatkan likuiditas aset tidak bergerak seperti real estat, memudahkan investor untuk masuk dan keluar dari investasi mereka.
3. Efisiensi Pasar
Tokenisasi dapat mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan efisiensi keseluruhan pasar modal Indonesia.
Pemerintah Indonesia dan pelaku industri dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang tokenisasi aset. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Mengembangkan regulasi yang jelas dan komprehensif untuk aset kripto dan tokenisasi.
- Berinvestasi dalam infrastruktur blockchain yang aman dan andal.
- Meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat Indonesia.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam inovasi keuangan dan membuka manfaat tokenisasi aset kepada seluruh masyarakat.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Tokenisasi RWA dalam Skala Besar Belum Layak?
Apa Itu Tokenisasi Real World Assets (RWA)? Ini yang Perlu Kamu Tahu
Memahami Peran Real World Asset (RWA) dalam Perkembangan Stablecoin
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.