Bittime - Harga Bitcoin (BTC) telah merosot di bawah $62.000, menandai penurunan tajam lebih dari $11.000 hanya dalam lima hari. Tekanan jual yang meningkat ini memicu kekhawatiran di antara investor meskipun beberapa analis tetap optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin.
Koreksi di Tengah Tren Bullish?
Meskipun mengalami penurunan, beberapa pelaku pasar yakin bahwa Bitcoin masih berada di tengah tren bullish yang lebih besar.
Mereka menggambar persamaan dengan reli Bitcoin pada tahun 2017, yang juga mengalami fluktuasi besar. Koreksi saat ini, yang diperkirakan oleh banyak analis, berpotensi mendorong penurunan lebih lanjut hingga 10% sampai 12%.
Cek Market Crypto Hari Ini:
BTC/IDR | SOL/IDR |
ETH/IDR | USDT/IDR |
DOGE/IDR | ARB/IDR |
Analisa On-Chain Menawarkan Harapan
Data on-chain, seperti yang diukur dengan "realized cap" empat kelompok usia Bitcoin, menunjukkan beberapa kemiripan dengan tren historis. "Realized cap" dihitung berdasarkan harga saat setiap UTXO (unspent transaction output) terakhir kali dipindahkan.
Menurut CryptoQuant, data ini menunjukkan bahwa pasar Bitcoin mungkin sedang mengalami "overheating" jangka pendek, dan investor ritel belum sepenuhnya memasuki pasar. Ini bisa menjadi indikasi bahwa reli belum mencapai puncak siklusnya.
Harga BTC Hari Ini
Source: Bittime
Berdasarkan market Bittime hari ini 20 Maret 2024, harga BTC terpantau mengalami penurunan 5,37 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga BTC to IDR adalah Rp991.506.656.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Indikator Makro Bitcoin Memberi Sinyal Bullish
Koreksi ini mungkin berlanjut, berpotensi mendorong harga Bitcoin di bawah $55.000 dalam waktu dekat. Selain itu, investor institusional baru, seperti pembeli ETF, mungkin memasuki pasar untuk memperoleh BTC dengan harga rata-rata di atas $56.000.
Meskipun ada penurunan harga baru-baru ini, indeks makro Bitcoin menunjukkan tren bullish yang berkelanjutan, berpotensi mengisyaratkan reli yang mirip dengan yang terjadi pada tahun 2013.
Kesimpulan: Banyak Pandangan Mengenai Harga Bitcoin
Harga Bitcoin saat ini berada dalam fase yang menarik. Meskipun mengalami koreksi, beberapa analis yakin bahwa ini adalah bagian dari tren bullish yang lebih besar.
Data on-chain menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut tetapi juga kemungkinan masuknya investor baru. Indikator makro Bitcoin mempertahankan pandangan bullish jangka panjang.
Investor harus memantau perkembangan pasar dengan cermat dan melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR dan BTC/USDT. Untuk bisa beli BTC USDT dan BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.
Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Beli Bitcoin Sebelum atau Setelah Halving? Ini Panduannya!
Sinyal Ini Bisa Jadi Tanda Pembalikan Harga Bitcoin
Apa Itu Bitcoin Halving dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Bitcoin?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.