Bittime - Mau tahu cara staking Aave (AAVE)? simak sampai habis ya!
Aave telah menjadi salah satu protokol DeFi (Decentralized Finance) terkemuka yang memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan aset kripto.
Namun, Aave tidak hanya menawarkan kemudahan akses ke likuiditas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pemegang token AAVE untuk berpartisipasi aktif dalam ekosistem melalui staking.
AAVE: Token Inti dari Aave
AAVE adalah token asli dari protokol Aave. AAVE memiliki beberapa fungsi penting dalam platform, di antaranya:
Staking
Pengguna dapat melakukan staking Aave (AAVE) ke dalam kontrak untuk berkontribusi pada keamanan protokol Aave. Staking dilakukan dengan menyimpan token AAVE di dalam modul khusus yang disebut Safety Module.
Tujuan staking adalah untuk bertindak sebagai alat mitigasi jika terjadi peristiwa shortfall (kekurangan likuiditas).
Sebagai imbalan atas kontribusi mereka, staker diberi insentif berupa beragam hadiah staking, termasuk token AAVE itu sendiri.
Baca Juga: Cara Staking Shiba Inu (SHIB) dengan Mudah dan Panduan Lengkap
Governance
Baik AAVE maupun stkAAVE (Staked AAVE) dapat digunakan untuk melakukan voting pada proposal tata kelola Aave. Jumlah kedua token ini akan digabungkan untuk menentukan kekuatan suara voting Kamu.
Namun, perlu dicatat bahwa Kamu dapat memindahkan token selama jumlah token yang tersisa di wallet yang digunakan untuk voting tetap sama atau lebih tinggi daripada token yang digunakan untuk voting.
Ini berarti mengurangi jumlah token Kamu menjadi lebih rendah daripada jumlah token yang digunakan untuk voting akan membatalkan suara Kamu.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Mengenal Risiko Staking Aave (AAVE)
Meskipun Aave (AAVE) berupaya untuk membuat staking seaman dan setransparan mungkin, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat memengaruhi apakah opsi staking tertentu sesuai untuk Kamu. Berikut beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
Slashing risk (risiko pemotongan)
Peristiwa shortfall dalam Protokol Aave terjadi ketika terdapat defisit bagi penyedia likuiditas. Dalam kasus shortfall, sebagian dari AAVE yang di-stake akan dilelang di pasar untuk dijual guna menutupi kekurangan aset yang terjadi.
Dalam situasi seperti ini, Safety Module dapat menggunakan hingga 30% dari token AAVE yang di-stake untuk menutupi defisit.
Perlu dicatat bahwa persentase ini dapat berubah karena interpretasi peristiwa shortfall dapat menjadi subjek voting tata kelola.
Baca Juga: Apa Itu SOLAMA? Meme Coin Plesetan dari Solana
Token issuance event (peristiwa penerbitan token)
Jika pada saat shortfall jumlah token yang diambil dari Safety Module tidak cukup untuk menutupi seluruh hutang, maka akan dipicu peristiwa penerbitan token Aave (AAVE) ad-hoc yang disebut Recovery Issuance.
Token AAVE yang diterbitkan ini juga digunakan untuk menutupi defisit, yang berpotensi menurunkan harga token secara signifikan.
Unbonding risk (risiko pembatalan staking)
Periode cooldown untuk AAVE secara default adalah 10 hari. Pasar aset kripto sangat fluktuatif, dan investor perlu menyadari bahwa mereka tidak dapat segera menjual token mereka setelah melakukan staking.
Mereka harus menunggu 10 hari agar token tersebut menjadi tidak terikat (unbond) sebelum menjadi likuid.
Perlu dicatat bahwa periode cooldown dapat diperpanjang lebih lanjut melalui voting tata kelola. Pertimbangkan untuk menjaga dana tetap likuid jika Kamu tidak berniat untuk memegang AAVE dalam jangka panjang.
Risiko keamanan protokol
Ada risiko bawaan bahwa protokol tersebut mungkin mengandung bug yang tidak diketahui. Risiko ini tidak hanya berlaku untuk staking tetapi juga untuk investasi di Aave (AAVE).
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Langkah-Langkah Melakukan Staking Aave (AAVE)
Ada beberapa cara untuk mendapatkan keuntungan dari Aave (AAVE) Kamu, termasuk meminjamkannya ke penyedia kustodian atau melalui protokol pinjaman terdesentralisasi, menyediakan likuiditas pada protokol Aave, atau melakukan staking token Kamu pada platform.
Untuk melakukan staking Aave, Kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi Aave Staking Dashboard. Kamu dapat menemukan dashboard ini di situs web resmi Aave.
- Di bawah 'Stake AAVE', pilih 'Stake', masukkan jumlah yang ingin Kamu stake, dan klik 'Approve to continue' untuk mengonfirmasi transaksi di wallet Kamu.
- Setelah disetujui, klik 'Staked' untuk menyelesaikan transaksi di wallet Kamu.
Keuntungan Besar Staking Aave (AAVE)
Semua imbalan diperoleh secara real-time dan didistribusikan saat AAVE ditarik atau ditransfer dari Safety Module. Imbalan staking Aave (AAVE) terdiri dari:
Inflasi Token
Protokol Aave memberi insentif kepada staker dengan token Safety Incentives (SI). Saat ini, terdapat 1100 AAVE/hari yang akan dibagikan di antara para staker.
Alokasi SI harus dipilih melalui voting sebelum akhir jadwal distribusi 3 bulan. Jika voting untuk rencana alokasi baru tidak diadakan atau terlambat, alokasi saat ini akan terus berlanjut hingga voting diadakan atau sampai Aave Reserve (3 juta) habis.
Ingatlah bahwa imbalan token Kamu bergantung pada hasil voting kuartalan.
Baca Juga: Solusi Buat Kamu yang Ingin Staking Ripple (XRP): Tetap Bisa Raih Passive Income Tanpa Ribet
Biaya Protokol
Selain Safety Incentives, staker nantinya juga bisa mendapatkan biaya perdagangan dari protokol Aave (AAVE).
Namun, saat ini, staker hanya dapat menerima token AAVE sebagai imbalan. Setiap implementasi imbalan biaya akan tunduk pada perubahan tata kelola mendatang.
Penting untuk diingat bahwa total imbalan tahunan dibagi di antara semua staker aktif. Seiring dengan meningkatnya jumlah token yang di-stake, tingkat imbalan akan menurun.
Selain itu, ada proposal tata kelola yang dapat menyesuaikan beberapa parameter on-chain, yang juga dapat mengubah APR (Annual Percentage Rate) jika disetujui.
Kamu dapat menggunakan Staking Calculator yang disediakan Aave (AAVE) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana faktor-faktor ini dapat memengaruhi imbalan Kamu.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Kesimpulan
Staking Aave menawarkan kesempatan yang menarik bagi pemegang token AAVE untuk berkontribusi pada keamanan dan keberlanjutan protokol Aave.
Dengan berpartisipasi dalam staking, staker tidak hanya membantu menjaga kesehatan finansial protokol, tetapi juga bisa mendapatkan imbalan berupa token AAVE tambahan.
Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan staking, penting untuk memahami risiko yang terkait, seperti slashing risk, token issuance event, unbonding risk, dan risiko keamanan protokol.
Selain itu, perlu dipertimbangkan faktor seperti horizon investasi Kamu dan volatilitas pasar kripto secara umum. Jika Kamu berniat untuk memegang AAVE dalam jangka panjang dan nyaman dengan periode cooldown 10 hari, maka staking Aave (AAVE) bisa menjadi pilihan yang menarik.
Cara Membeli Aave (AAVE) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Aave (AAVE) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Aave (AAVE) tersedia di Bittime dengan market pair AAVE/IDR. Untuk bisa beli AAVE/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Aave (AAVE) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Aave (AAVE), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Tether Gandeng Uzbekistan: Buka Pintu Baru Ekonomi Digital Masa Depan, InQubeta Hadir Jadi Saingan?
El Salvador Perkuat Benteng Bitcoin: Brankas Fisik Melindungi Aset Digital Negara
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.