5 Masalah dalam Kenaikan Solana Menuju ATH

Bittime – Solana (SOL) tengah menuju pencapaian penting, yaitu kapitalisasi pasar yang mendekati titik tertinggi sepanjang masa (ATH) di angka $80 miliar.

Namun, pencapaian ini dibayangi oleh masalah mendasar yang kurang mendapat perhatian, seperti inflasi token SOL. 

Berikut penjelasan tentang masalah yang timbul ketika Solana mencapai ATH.

Masalah ketika Solana ATH

Apa saja masalah yang timbul ketika Solana mengalami ATH? Kamu bisa menyimak penjelasannya berikut ini.

1. Nilai Token dan Sentimen Pasar

Jumlah token yang beredar telah meningkat drastis dari sekitar 300 juta menjadi 443 juta sejak bull market terakhir. Peningkatan pasokan ini dapat berdampak signifikan terhadap nilai token dan sentimen investor.

2. Inflasi Token

Inflasi token dapat menyebabkan penurunan nilai. Ketika pasokan kripto meningkat pesat tanpa diimbangi kenaikan permintaan yang sepadan, nilai intrinsik token tersebut bisa terdilusi.

Bagi pemegang SOL jangka panjang, inflasi ini berarti kepemilikan mereka atas kapitalisasi pasar jaringan menjadi berkurang. Ini serupa dengan perusahaan yang menerbitkan lebih banyak saham, maka nilai saham yang ada cenderung turun kecuali valuasi pasar perusahaan meningkat proporsional.

3. Grafik Harga Solana

Meskipun demikian, grafik harga Solana menunjukkan tren naik yang kuat. Harga SOL terus menanjak, secara konsisten mendapat dukungan dari rata-rata pergerakan (moving average) yang searah dan menanjak. Ini merupakan indikator bullish. Terutama, rata-rata pergerakan 50 hari telah berperan sebagai penopang harga, membantu kenaikannya.

4. Terjadi Overbought

Candle harga terbaru menunjukkan peningkatan pesat dalam nilai SOL, mengisyaratkan sentimen pasar yang bullish. Namun, peningkatan volume trading yang menyertai kenaikan harga bisa menjadi pisau bermata dua. 

Di satu sisi, ini menunjukkan minat beli yang kuat, namun di sisi lain, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kondisi overbought (kelebihan permintaan), terutama karena Relative Strength Index (RSI) mengarah ke wilayah overbought. Saat ini, SOL diperdagangkan tepat di bawah angka $170. 

5. Efek Delusi dari Inflasi Pasokan

Meski momentum jangka pendek terlihat kuat, investor harus waspada terhadap potensi penurunan harga, mengingat level RSI dan peningkatan pasokan token di pasar. Jika pasar mulai memperhitungkan efek dilusi dari inflasi pasokan, momentum bullish bisa melemah, yang mengarah pada koreksi harga.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Strategi Menghadapi Kenaikan dan Potensi Koreksi Solana

Meskipun adanya inflasi token dan potensi koreksi harga, Solana masih memiliki prospek yang menarik. Berikut beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan investor:

1. Investasi Jangka Panjang

Investor yang percaya pada masa depan Solana dan potensi jangka panjang ekosistem blockchain-nya dapat mempertimbangkan strategi beli dan tahan (buy-and-hold). 

Fokus pada utilitas dan adopsi Solana dalam ruang DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Token), dan Web3 dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang nilai intrinsik token SOL di luar inflasi pasokan saat ini.

2. Dollar-Cost Averaging (DCA)

Strategi DCA  melibatkan investasi bertahap dalam jumlah tertentu secara berkala. Ini dapat membantu investor mengurangi dampak fluktuasi harga jangka pendek dan memperoleh SOL di berbagai titik harga.

3. Pemantauan Teknikal yang Cermat

Investor disarankan untuk memantau indikator teknikal seperti RSI, moving average, dan volume trading secara berkala. Peningkatan RSI yang berlebihan atau penurunan volume yang signifikan dapat menjadi sinyal peringatan potensi koreksi harga.

4. Diversifikasi Investasi

Tidak bijak untuk  menempatkan semua telur dalam satu keranjang. Investor disarankan untuk melakukan diversifikasi aset kripto mereka. Ini dapat membantu mengurangi risiko kerugian jika harga SOL mengalami koreksi signifikan.

5. Riset Fundamental

Penting untuk terus mengikuti perkembangan Solana dan ekosistemnya. Hal ini dapat mencakup berita terbaru tentang adopsi teknologi blockchain Solana, kemitraan strategis, dan peluncuran produk baru. Riset fundamental yang baik dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Kesimpulan

Kesimpulannya, kenaikan harga Solana menuju ATH dibayangi oleh masalah inflasi token yang belum terselesaikan. Investor perlu mencermati indikator teknikal seperti RSI dan tren volume untuk mengukur potensi koreksi harga di masa mendatang.

Kenaikan harga Solana menuju ATH patut diwaspadai potensi koreksinya akibat inflasi token. Namun, prospek jangka panjang Solana tetap menjanjikan.

Investor dapat menerapkan strategi investasi yang cermat dan terus mengikuti perkembangan ekosistem Solana untuk memaksimalkan keuntungan sambil mengelola risiko.

Cara Beli Solana (SOL) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Solana (SOL) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Solana (SOL) tersedia di Bittime dengan market pair SOL/IDR. Untuk bisa beli SOL IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan lengkap cara beli Solana (SOL) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Solana (SOL), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga: 

Solana (SOL) 2024: Panduan Komprehensif untuk Pemula

Tengah Naik Daun, Akankah Solana (SOL) Capai ATH Lagi?

Harga Solana (SOL) Melonjak 19% dalam Seminggu, Apakah $120 Jadi Target Selanjutnya?

DISCLAIMER: Artikel ini hanya bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.