Bittime - Harga BTC (Bitcoin) kembali menunjukkan geliatnya setelah sempat mengalami penurunan beberapa waktu lalu.
Kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor utama, yaitu persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin yang bersejarah dan prediksi optimis dari para pakar ternama di dunia kripto.
Dampak Persetujuan ETF Bitcoin
Persetujuan ETF Bitcoin yang dinanti-nantikan akhirnya menjadi kenyataan, dan dampaknya langsung terasa di pasar.
Likuiditas bergeser dari Bitcoin ke altcoin dengan kapitalisasi pasar yang lebih tinggi, menandakan bahwa beberapa investor mungkin mengambil keuntungan dari kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini.
Namun, aliran masuk bersih yang substansial ke ETF Bitcoin menunjukkan bahwa investor institusi mulai memasuki pasar, menandakan potensi terciptanya permintaan jangka panjang yang stabil.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Prediksi Ahli Menguatkan Optimisme
Para ahli di bidang kripto menunjukkan optimisme yang hati-hati terhadap masa depan Bitcoin. Willy Woo, analis terkenal, membandingkan pertumbuhan Bitcoin dengan internet di awal abad ke-21, memprediksi adopsi massal dan kemungkinan harga enam digit pada tahun 2025.
Adam Back, nama ternama di dunia kripto, menyatakan bahwa harga BTC $100.000 saat ini adalah peristiwa yang tertunda dan FOMO (Fear Of Missing Out) serta kegembiraan yang sebenarnya akan dimulai setelah ambang batas ini terlewati, mendorong harga ke puncaknya.
Ki Young Ju dari CryptoQuant memberikan pandangan yang lebih moderat. Dia memperingatkan bahwa meskipun persetujuan ETF merupakan langkah besar untuk legitimasi Bitcoin, investor ritel harus tetap waspada terhadap potensi penjualan besar-besaran dari investor institusi di masa depan.
Harga BTC/USDT Hari Ini
Sumber: Bittime.com
Pada 15 Maret 2024, harga Bitcoin BTC/USDT berada di level $67.968 per koin, turun 7,28% dalam 24 jam.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Faktor Pendukung Harga BTC Bakal Alami Koreksi
Meskipun prospeknya cerah, perjalanan Bitcoin ke depan tidak akan tanpa rintangan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:
1. Regulasi:
- Regulasi pemerintah di seluruh dunia dapat berdampak signifikan pada harga dan adopsi Bitcoin.
- Beberapa negara mungkin memberlakukan peraturan ketat yang dapat menghambat pertumbuhan Bitcoin, sementara yang lain mungkin mengambil pendekatan yang lebih ramah kripto.
2. Volatilitas:
- Harga Bitcoin terkenal dengan fluktuasinya yang liar.
- Meskipun ini dapat menghasilkan keuntungan besar bagi investor jangka pendek, volatilitas ini juga dapat menimbulkan risiko yang signifikan.
- Investor ritel harus berhati-hati dalam mengalokasikan dana ke Bitcoin dan hanya berinvestasi dengan uang yang mereka mampu untuk kehilangan.
3. Skalabilitas:
- Jaringan Bitcoin saat ini menghadapi tantangan skalabilitas.
- Waktu transaksi yang lambat dan biaya transaksi yang tinggi dapat menghambat adopsi massal Bitcoin.
- Pengembang Bitcoin sedang berupaya mengatasi masalah ini dengan berbagai solusi peningkatan, tetapi kemajuannya lambat.
4. Konsumsi Energi:
- Penambangan Bitcoin membutuhkan energi yang sangat besar.
- Kritikus berpendapat bahwa konsumsi energi Bitcoin tidak berkelanjutan dan berdampak negatif pada lingkungan.
- Para pengembang Bitcoin sedang mencari cara untuk membuat penambangan lebih efisien, tetapi ini adalah masalah yang kompleks yang perlu ditangani.
5. Adopsi Massal:
- Agar Bitcoin benar-benar menjadi mata uang global, ia perlu mencapai adopsi massal.
- Ini membutuhkan infrastruktur yang lebih baik, dompet yang lebih ramah pengguna, dan penerimaan yang lebih luas dari pedagang.
Faktor Pendukung Kenaikan Harga BTC
Di sisi lain, peluang untuk masa depan Bitcoin tetap signifikan. Beberapa faktor yang menjanjikan meliputi:
1. Investasi Institusional:
- Masuknya investor institusi ke pasar Bitcoin adalah perkembangan positif.
- Hal ini dapat memberikan stabilitas dan legitimasi jangka panjang ke Bitcoin.
2. ETF dan Instrumen Keuangan Lainnya:
- Persetujuan ETF Bitcoin membuka jalan bagi instrumen keuangan lainnya yang terkait dengan Bitcoin.
- Ini dapat membuat Bitcoin lebih mudah diakses oleh investor ritel dan institusi.
3. Teknologi Blockchain:
- Teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin memiliki potensi untuk merevolusi berbagai industri.
- Adopsi teknologi blockchain yang lebih luas dapat meningkatkan kesadaran dan penggunaan Bitcoin.
4. Permintaan dari Negara Berkembang:
- Di negara-negara berkembang dengan mata uang yang tidak stabil, Bitcoin dapat menawarkan alternatif yang menarik.
- Adopsi Bitcoin yang lebih besar di negara-negara berkembang dapat mendorong pertumbuhan harga di masa depan.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Strategi Agresif: MicroStrategy Borong 12.000 BTC, Total Kepemilikan Lampaui BlackRock!
Cheatsheet: Pembakaran ETH Masif, Masa Depan Bitcoin Dipertanyakan
Harga BTC: $725 Miliar Asset Manager Kini "Yakin" BTC Bakal Capai $150.000
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.