Bittime - Cryptocurrency telah menjadi pusat perhatian dalam dunia keuangan digital, dengan berbagai inovasi terus bermunculan. Salah satu yang menonjol adalah Diva Staking (DIVA). Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu Diva Staking, produk dan fitur utamanya, fungsi token DIVA, tokenomics, analisis fundamental, perbandingan dengan pesaingnya, dan kesimpulan yang signifikan.
Apa itu Diva Staking (DIVA)?
Diva Staking (DIVA) adalah protokol staking cair (liquid staking) yang menggunakan Teknologi Validator Terdistribusi (Distributed Validator Technology - DVT) untuk meningkatkan stabilitas jaringan Ethereum, meningkatkan jumlah validator Ethereum, dan meningkatkan imbalan staking dalam ETH.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk menyetorkan ETH atau stETH ke dalam vault Diva dan menerima token DIVA sebagai imbalan, dengan struktur imbalan yang lebih tinggi bagi penyumbang awal
Cek Market Crypto Hari Ini:
Produk dan Fitur Utama Diva Staking (DIVA)
- Liquid Staking dengan DVT: Menerapkan DVT untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi staking dengan membagi peran validator menjadi 16 kunci unik.
- Staking Minimum Rendah: Tidak seperti Lido yang memerlukan minimum 32 ETH, Diva memungkinkan staking dengan jumlah yang lebih rendah.
- Node Validator Redundansi: Setiap validator Diva dikelola oleh 16 node berbeda, meningkatkan ketahanan jaringan.
- DAO: Diva dioperasikan melalui DAO, menawarkan model dua token untuk menghindari konsentrasi kekuasaan
Baca Juga: Apa Itu Staking Rewards?
Apa itu Token DIVA?
Token DIVA adalah token utilitas yang digunakan di ekosistem Diva Staking. Fungsinya meliputi:
- Staking Rewards: Pemegang token DIVA berhak atas bagian dari imbal hasil yang dihasilkan oleh platform staking.
- Governance: Pemegang token DIVA memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan terkait perkembangan platform, termasuk pembaruan fitur dan kebijakan.
- Akses Fitur Tambahan: Token DIVA dapat digunakan untuk membuka akses ke fitur tambahan di platform, seperti layanan konsultasi atau laporan analisis.
Tokenomics Token DIVA
- Pasokan Maksimum: 1 miliar token DIVA.
- Pasokan Beredar: Jumlah token DIVA yang saat ini beredar di pasar dan digunakan dalam transaksi staking.
- Distribusi: Cara token DIVA didistribusikan kepada pemegangnya, termasuk penjualan awal, insentif staking, dan alokasi untuk pengembangan proyek.
Baca Juga: Bagaimana Cara Staking?
Analisis Fundamental Diva Staking
Analisis fundamental Diva Staking (DIVA) mencakup beberapa aspek kunci yang memengaruhi nilai dan potensi pertumbuhan proyek tersebut. Berikut empat aspek analisis fundamental yang biasanya dipertimbangkan.
- Teknologi: Platform Diva Staking didukung oleh teknologi blockchain yang andal, yang memastikan transparansi, keamanan, dan keandalan operasi staking.
- Tim: Tim pengembangan Diva Staking terdiri dari para ahli dalam bidang blockchain dan keuangan, dengan pengalaman yang luas dalam membangun dan mengelola platform finansial.
- Komunitas: Komunitas pengguna Diva Staking aktif dan terlibat, memberikan dukungan dan umpan balik yang berharga untuk pengembangan platform.
Perbandingan Diva Staking (DIVA) dan Kompetitor
Perbandingan antara Diva Staking dan pesaingnya mempertimbangkan faktor-faktor kunci seperti:
- Skalabilitas: Kemampuan platform untuk menangani jumlah staker dan volume transaksi yang tinggi tanpa mengalami penurunan kinerja.
- Biaya: Tingkat biaya yang dikenakan kepada pengguna untuk menggunakan layanan staking, termasuk biaya transaksi dan biaya layanan.
- Keamanan: Tingkat keamanan platform terhadap serangan cyber dan upaya kecurangan.
- Desentralisasi: Sejauh mana kontrol atas proses staking didistribusikan di antara pengguna atau pihak terkait.
Cek Harga Crypto ari Ini:
Kesimpulan
Diva Staking (DIVA) adalah langkah maju dalam memungkinkan investor untuk menghasilkan penghasilan pasif dari kepemilikan token kripto mereka. Dengan fitur-fitur yang inovatif, imbal hasil yang menarik, dan dukungan dari tim pengembangan yang berpengalaman, Diva Staking menonjol di antara platform staking lainnya. Evaluasi yang cermat terhadap tokenomics, analisis fundamental, dan perbandingan dengan pesaingnya menegaskan posisi unik Diva Staking dalam industri ini. Dengan demikian, kehadiran Diva Staking berpotensi mengubah paradigma cara kita berinteraksi dengan investasi cryptocurrency dalam mencapai tujuan keuangan kita.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa Itu Offline Staking? Simak Ulasannya
Staking vs Lending, Mana Paling Untung?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.