Bittime - Bitcoin (BTC) saat ini berada pada harga tertinggi sepanjang masa yakni di $69,000. Harga tersebut telah menunjukkan lebih banyak volatilitas dalam beberapa hari terakhir, namun kini terdapat fluktuasi dan koreksi harga sehingga menurun dan berada di kisaran $67,000.
Mengikuti pergerakan harga baru-baru ini, pola penting telah muncul pada grafik harga Bitcoin (BTC), seperti yang diakui oleh analis kripto berpengalaman Josh Olszewicz, menyebut Pola Inverse Head & Shoulders.
Apa itu Pola Inverse Head & Shoulders?
Pola IHS adalah pola pembalikan bullish yang sering digunakan dalam analisis teknikal untuk memprediksi perubahan tren dari bearish ke bullish.
Pola ini terbentuk dengan tiga puncak dan dua palung, di mana puncak tengah (kepala) lebih tinggi dari dua puncak lainnya (bahu). Garis leher menghubungkan kedua palung di kedua sisi pola.
Cek Market Crypto Hari Ini:
ETH/IDR | SOL/IDR |
BTC/IDR | ATOM/IDR |
USDT/IDR | ARB/IDR |
Karakteristik Pola IHS
- Tiga Puncak: Puncak pertama (kiri) terbentuk pada November 2021 di sekitar $68.000. Puncak kedua (kepala) terbentuk pada Januari 2022 di sekitar $84.000. Puncak ketiga (kanan) terbentuk pada Maret 2022 di sekitar $72.000.
- Dua Palung: Palung pertama terbentuk di bulan Desember 2021 di sekitar $42.000. Palung kedua terbentuk di bulan Februari 2022 di sekitar $34.000.
- Garis Leher: Garis leher terhubung dari palung pertama ke palung kedua, menghasilkan garis horizontal di sekitar $47.000.
- Volume: Volume perdagangan meningkat secara signifikan pada bulan April 2022 saat BTC menembus garis leher di sekitar $47.000.
Target Harga
Target harga untuk pola IHS BTC adalah $76.000. Ini dihitung dengan menambahkan ketinggian puncak tengah ($14.000) ke titik breakout ($62.000).
Konfirmasi Bullish
Penting untuk mempertimbangkan konfirmasi bullish lainnya sebelum mengasumsikan bahwa pola IHS akan terpenuhi. Beberapa konfirmasi bullish yang dapat diamati:
- Peningkatan Volume Perdagangan: Peningkatan volume perdagangan saat harga menembus garis leher menunjukkan minat beli yang kuat.
- Indikator Teknikal Positif: Indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) dapat memberikan sinyal bullish tambahan.
- Berita Fundamental Positif: Berita fundamental positif tentang Bitcoin, seperti adopsi yang semakin luas atau perkembangan teknologi baru, dapat memperkuat momentum bullish.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Dua Pola Inverse Head & Shoulders
- Pola IHS Terbalik vs Pola Head and Shoulders: Pola IHS terbalik adalah kebalikan dari pola Head and Shoulders. Pola Head and Shoulders menandakan pembalikan tren dari bullish ke bearish.
- Risiko Pola IHS: Pola IHS tidak selalu terpenuhi. Faktor-faktor seperti kondisi pasar dan berita fundamental dapat memengaruhi pergerakan harga.
Harga Bitcoin Naik Ke $76,000?
Pola inverse head & shoulder (iH&S), sering dianggap sebagai indikator bullish dan telah terbentuk pada grafik 1 jam Bitcoin, menunjukkan potensi pergerakan harga ke atas.
Meskipun diakui tidak sempurna menurut Olszewicz, pola ini menurut pandangannya dianggap dapat diperdagangkan.
"Polanya memang belum sempurna tapi masih bisa diperdagangkan," kata Olszewich dikutip dari newsbtc.
Salah satu elemen yang dapat memperkuat potensi kenaikan adalah penembusan volume, yang telah diisyaratkan oleh analis dengan tanda tanya.
Indikator volume biasanya menunjukan tren meningkat, namun lonjakan volume yang menentukan biasanya dicari untuk mengkonfirmasi pola iH&S.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Kesimpulan
Pola IHS adalah alat yang berguna untuk memprediksi perubahan tren harga BTC. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kondisi pasar, berita fundamental, dan indikator teknikal sebelum mengambil keputusan investasi.
Selalu ingat bahwa analisis teknikal tidak dapat memprediksi masa depan dengan pasti, dan Anda harus selalu menggunakan strategi manajemen risiko yang baik.
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Tesla dan SpaceX Miliki $1,3 Miliar Bitcoin, Akankah Harga BTC Terus Naik?
BlackRock Membeli ETF Bitcoin Spot untuk Dana Alokasi Globalnya: Apa Artinya?
Harga Bitcoin (BTC) Diramalkan Mencapai $70.000? Begini Analisa Kenaikannya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.