Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Pasar kripto memasuki bulan Maret dengan tren yang tidak menggembirakan. Sebagian besar aset kripto mengalami koreksi singkat, termasuk Bitcoin (BTC) yang masih mendominasi pasar.
Namun, ada beberapa altcoin yang berhasil menunjukkan kinerja positif di tengah kondisi pasar yang suram.
Dua di antaranya adalah Axelar (AXL) dan Fetch.ai (FET), yang mencatat kenaikan harga yang signifikan dalam 24 jam terakhir.
Pasar Kripto Melemah, Bitcoin Turun di Bawah $62.000 (Rp 975.461.674)
Menurut data dari CoinMarketCap, platform analisis kripto terkemuka, total kapitalisasi pasar kripto turun sebesar 1,69% menjadi $2,3 triliun (Rp 36,18 kuadriliun) pada hari Senin (1/3). Volume perdagangan 24 jam juga turun sebesar 35,61% menjadi $128,5 miliar (Rp 2,02 kuadriliun).
Bitcoin, aset kripto terbesar dan paling populer, juga mengalami penurunan sebesar 1,55% dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran $61.900 (Rp 973.798.143) per koin, jauh dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada akhir Februari sebesar $68.789.
Penurunan Bitcoin ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tekanan jual dari para pemegang jangka panjang, penurunan permintaan dari investor institusional, dan ketidakpastian regulasi di beberapa negara. Selain itu, Bitcoin juga menghadapi persaingan dari Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB), yang menawarkan fitur dan fungsi yang lebih beragam.
AXL dan FET Berjaya, Catat Kenaikan Harga yang Menakjubkan
Meskipun pasar kripto secara umum melemah, ada beberapa altcoin yang berhasil melawan arus dan mencatat kenaikan harga yang menakjubkan. Dua di antaranya adalah AXL dan FET, yang masing-masing naik sebesar 81% dan 14,82% dalam 24 jam terakhir.
AXL adalah token asli dari Axelar, sebuah protokol yang bertujuan untuk membuat Web3 sukses dengan menghubungkan jaringan blockchain yang berbeda.
Dengan menggunakan pendekatan inovatif, Axelar memungkinkan interaksi antara blockchain menjadi lebih cepat dan mudah, menjadikannya bagian penting dari Web3.
AXL digunakan untuk menggerakkan operasi jaringan dan menjaganya tetap aman. Validator mempertaruhkan AXL untuk berpartisipasi dalam mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS), mendapatkan imbalan untuk memvalidasi transaksi lintas rantai.
Axelar juga menggunakan imbalan inflasi dan mekanisme pembakaran gas untuk membuat token menjadi berguna dan berharga.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Penyebab Harga AXL Naik
Salah satu faktor yang mendorong kenaikan harga AXL adalah terdaftarnya token ini di Binance, bursa kripto terbesar di dunia, pada hari Senin (1/3).
Setelah pengumuman ini, harga AXL melonjak dari $1,49 (Rp 23.442.372) menjadi $2,73 (Rp 42.949.827) per token, atau naik sebesar 81%. Volume perdagangan AXL juga meningkat sebesar 507%, mencapai $1,2 miliar (Rp 18,88 triliun).
Selain itu, AXL juga mendapatkan dukungan dari Ripple, salah satu perusahaan kripto terkemuka di dunia. Axelar dan Ripple telah mengumumkan kemitraan strategis untuk meningkatkan interoperabilitas di dalam XRP Ledger, jaringan blockchain yang digunakan oleh Ripple untuk menawarkan solusi pembayaran lintas batas.
Kemitraan ini menunjukkan dedikasi Axelar untuk memajukan interoperabilitas blockchain dan membuat aplikasi keuangan terdesentralisasi lebih berguna.
Harga FET Ikut Naik
FET adalah token asli dari Fetch.ai, sebuah lab AI yang bertujuan untuk menciptakan jaringan pembelajaran mesin publik, terdesentralisasi, dan tanpa izin.
Dengan menggunakan teknologi AI dan blockchain, Fetch.ai memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan menggunakan agen cerdas yang dapat berinteraksi dengan dunia nyata dan digital.
FET digunakan untuk mengakses jaringan Fetch.ai dan layanan yang ditawarkannya, seperti pencarian, pembelajaran, dan optimasi. FET juga digunakan untuk memberi insentif kepada para peserta jaringan, seperti validator, penyedia data, dan pengembang.
Salah satu faktor yang mendorong kenaikan harga FET adalah adopsi yang meningkat dari Kecerdasan Buatan (AI) dan mata uang digital. Fetch.ai telah berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis, seperti Bosch, Festo, Datarella, dan Ocean Protocol.
Sumber: Bittime
Harga FET saat ini mencapai Rp29.095 per token. Harga ini mengalami koreksi kecil 4,17% dalam 24 jam terakhir.
Meski begitu harga FET telah melonjak sebesar 1.100% sejak awal tahun. Volume perdagangan FET juga meningkat sebesar 1.300%, mencapai $1,1 miliar (Rp 17,31 triliun).
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Fetch.ai (FET) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Fetch.ai (FET) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Fetch.ai (FET) tersedia di Bittime dengan market pair FET/IDR. Untuk bisa beli FET IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar panduan lengkap cara beli Fetch.ai (FET) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Fetch.ai (FET), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Ripple dan Axelar Garap Proyek Tokenisasi RWA pada Ledger XRP
Axelar Meluncurkan Multichain Tokens, Memimpin Era Integrasi Blockchain
Harga Fetch.ai (FET) Naik di Tengah Geliat Token AI
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.