Masa Depan USDT di Tron: Dilema Pasca Penghentian USDC dan Implikasi untuk Ethereum

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Pasar cryptocurrency diwarnai dinamika yang kompleks, di mana perkembangan di satu platform dapat berimplikasi signifikan pada platform lain.

Baru-baru ini, pengumuman Circle terkait penghentian USDC di blockchain Tron memicu pertanyaan tentang masa depan Tether (USDT), stablecoin lain yang populer di Tron. 

Artikel ini akan mengupas dilema yang dihadapi USDT di Tron pasca penghentian USDC, serta meneliti implikasi yang mungkin terjadi pada Ethereum, platform blockchain terdepan.

Apa itu Tether (USDT)?

Tether (USDT) adalah sejenis stablecoin, yaitu aset kripto yang nilainya dipatok (dikaitkan) dengan nilai mata uang fiat, dalam hal ini dolar Amerika Serikat (USD). Secara sederhana, 1 USDT seharusnya selalu bernilai setara dengan 1 USD.

USDT diterbitkan oleh perusahaan Tether Limited dan beroperasi di berbagai blockchain, termasuk Ethereum dan Tron.

Tujuan utama dari stablecoin seperti USDT adalah untuk memberikan stabilitas dan kemudahan penggunaan dalam dunia kripto yang fluktuatif.

Apa Itu USDC?

USDC adalah stablecoin yang didukung oleh cadangan aset di sistem keuangan tradisional, seperti uang tunai, setara uang tunai, atau surat berharga. USDC adalah token berbasis TRC20 yang dikeluarkan oleh Tether dengan tambahan emisi tercepat dan biaya penanganan yang sangat rendah, yang menikmati popularitas besar di kalangan pengguna sejak hari pertama penerbitannya.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Penghentian USDC dan Dampaknya

Keputusan Circle untuk menghentikan USDC di Tron didorong oleh beberapa faktor, termasuk kekhawatiran regulasi dan meningkatnya persaingan dengan USDT.

Penghentian ini dapat berakibat negatif bagi Tron, seperti penurunan nilai total nilai terkunci (TVL) dan aktivitas platform.

Circle, perusahaan di balik USDC, memutuskan untuk menghentikan USDC di Tron karena beberapa alasan:

• Kekhawatiran regulasi: Tron dan pendirinya, Justin Sun, telah menghadapi pengawasan dari regulator AS. Circle ingin menghindari risiko regulasi dengan menjauhkan diri dari Tron.
• Persaingan: USDC menghadapi persaingan ketat dari USDT di Tron. Circle mungkin merasa sulit untuk bersaing dengan USDT dalam ekosistem Tron.

Baca juga: Blast Luncurkan Mainnet Ethereum, Buka Kunci $2,3 Miliar Kripto yang Dipertaruhkan

Penghentian USDC dapat berdampak negatif pada Tron

• Penurunan nilai TVL: Total nilai terkunci (TVL) di Tron kemungkinan akan turun karena pengguna menarik USDC mereka dari platform.
• Penurunan aktivitas: Aktivitas di Tron mungkin menurun karena pengguna mencari platform lain untuk menggunakan stablecoin.

Dilema USDT di Tron

Tether, perusahaan di balik Tether (USDT), masih belum memberikan pernyataan resmi terkait langkah selanjutnya setelah penghentian USDC.

Ketidakpastian ini menimbulkan dilema bagi pengguna USDT di Tron, yang harus mempertimbangkan pilihan mereka, seperti migrasi ke platform lain atau tetap menggunakan USDT dengan risiko yang ada.

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Implikasi untuk Ethereum

Di tengah situasi ini, Ethereum dapat menjadi pihak yang diuntungkan. Penghentian USDC di Tron dapat meningkatkan permintaan ETH dan mendorong aktivitas di platform. Namun, Ethereum juga perlu mengatasi tantangan seperti kemacetan jaringan dan persaingan dari platform lain.

Kesimpulan

Masa depan USDT di Tron masih diselimuti ketidakpastian. Penghentian USDC menghadirkan dilema bagi pengguna dan membuka peluang sekaligus tantangan bagi Ethereum.

Dinamika ini menunjukkan bahwa pasar cryptocurrency terus berkembang dan saling terkait, di mana perubahan di satu platform dapat berdampak luas pada ekosistem secara keseluruhan.

Cara Membeli Tether (USDT) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Tether (USDT) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Tether (USDT) tersedia di Bittime dengan market pair USDT/IDR. Untuk bisa beli USDT/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan lengkap cara beli Tether (USDT) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Tether (USDT), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca juga:

Beli BTC: Waspada Koreksi Harga Bitcoin di Tengah Euforia Pasar?

Bitcoin (BTC) Hari Ini: Harga Meroket, Saham Penambangan Bitcoin Justru Anjlok?

ETF Bitcoin Tergelincir Saat GBTC Mengalami Penarikan, Bersiap untuk Tren Koreksi Panjang?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.