Cek Market Crypto Hari Ini:
BTC/IDR | SOL/IDR |
ETH/IDR | USDT/IDR |
DOGE/IDR | ARB/IDR |
Bittime - Pasar cryptocurrency terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi, di mana harga aset dapat mengalami kenaikan dan penurunan drastis dalam waktu singkat.
Pada tanggal 28 Februari 2024, Ethereum (ETH), cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami salah satu fluktuasi paling dramatis dalam sejarahnya.
Dalam hitungan menit, harga ETH turun drastis dari sekitar $4.800 USD hingga mencapai $3.180 USD, sebelum akhirnya pulih kembali ke level $4.000 USD. Fenomena ini dikenal sebagai "flash crash" dan menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mendasarinya.
Apa itu Leverage?
Leverage adalah strategi perdagangan yang memungkinkan investor untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap aset dengan meminjam dana dari platform perdagangan. Hal ini dapat memaksimalkan keuntungan, namun juga meningkatkan risiko kerugian secara signifikan.
Baca juga: Apa Itu Coinbase Wrapped Staked ETH (cbETH)? Mengoptimalkan ETH Staking dengan Fleksibilitas
Bagaimana Leverage Berpengaruh pada Flash Crash?
Ketika harga Ether naik, investor yang menggunakan leverage tinggi akan mendapatkan keuntungan besar.
Namun, ketika harga turun, mereka dipaksa untuk menutup posisi mereka (sell) untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Hal ini menyebabkan aksi jual besar-besaran, yang selanjutnya memperparah penurunan harga.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Analisis Data Flash Crash ETH
Berdasarkan data dari Cointelegraph, permintaan leverage Ether memang meningkat tajam dalam 24 jam sebelum flash crash.
Namun, data menunjukkan bahwa likuidasi bukanlah faktor utama yang menyebabkan koreksi harga. Menurut data dari Bybt, platform analitik cryptocurrency, hanya sekitar $20 juta posisi ETH yang dilikuidasi selama flash crash.
Jumlah ini relatif kecil dibandingkan dengan total volume perdagangan ETH yang mencapai $24 miliar pada hari itu.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa flash crash kemungkinan dipicu oleh kombinasi faktor-faktor berikut:
- Penjualan besar-besaran oleh investor: Ada kemungkinan bahwa beberapa investor besar melakukan aksi jual besar-besaran ETH, yang menyebabkan penurunan harga secara tiba-tiba.
- Manipulasi pasar: Spekulasi dan manipulasi oleh pemain besar di pasar crypto juga dapat menyebabkan fluktuasi harga yang ekstrem.
- Sentimen pasar: Ketidakpastian makroekonomi global dan sentimen negatif terhadap cryptocurrency dapat memicu aksi jual.
Meskipun likuidasi tidak menjadi faktor utama dalam flash crash ETH, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan leverage yang berlebihan dapat memperkuat volatilitas pasar cryptocurrency. Investor harus selalu berhati-hati dan mengelola risiko dengan baik saat berinvestasi di aset digital.
Baca juga: Apa Itu Wrapped Beacon ETH (WBETH)? Membawa Staking ETH ke Dunia DeFi
Memahami & Mengelola Resiko
Flash crash ETH menunjukkan bahwa penggunaan leverage yang berlebihan dapat membawa risiko yang besar bagi investor. Penting untuk memahami dan mengelola risiko dengan cermat sebelum menggunakan strategi leverage.
Tips untuk Trader Ethereum
- Gunakan leverage dengan hati-hati: Hanya gunakan leverage jika Anda memahami risikonya dan mampu mentolerirnya.
- Diversifikasi portofolio: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan portofolio Anda dengan berinvestasi di berbagai aset.
- Tetap up-to-date dengan berita dan analisis pasar: Pantau perkembangan pasar dan ikuti berita terbaru untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Kesimpulan
Flash crash ETH adalah contoh bagaimana leverage dapat memperkuat volatilitas pasar cryptocurrency. Investor harus selalu berhati-hati dan mengelola risiko dengan baik saat berinvestasi di aset digital.
Flash crash ETH pada tanggal 28 Februari 2024 merupakan contoh bagaimana volatilitas pasar cryptocurrency dapat diperkuat oleh penggunaan leverage yang berlebihan. Investor harus selalu berhati-hati dan mengelola risiko dengan baik saat berinvestasi di aset digital.
Cara Membeli Ethereum (ETH) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR. Untuk bisa beli ETH/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH),Bitcoin (BTC), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Apa Itu Ankr Staked ETH (ankrETH)?
ETH IDR vs ETH USDT: Dilema Trader Ethereum
Apa Itu Lido Staked ETH (stETH)? Mengubah Cara Staking ETH
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.