Cek Market Crypto Hari Ini:
ETH/IDR | SOL/IDR |
BTC/IDR | ATOM/IDR |
USDT/IDR | ARB/IDR |
Bittime - Ethereum (ETH), platform blockchain terpopuler kedua setelah Bitcoin, baru saja menyelesaikan transisi besar-besaran ke Proof-of-Stake (PoS).
Transisi ini membuka peluang baru bagi para pemegang ETH untuk berpartisipasi dalam mengamankan jaringan dan mendapatkan hadiah dalam bentuk ETH baru melalui proses staking.
Apa itu Staking Ethereum?
Staking Ethereum adalah proses di mana pengguna mengunci sejumlah ETH (Ethereum) mereka untuk mendukung keamanan dan operasi jaringan Ethereum 2.0.
Staking memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hadiah (reward) dalam bentuk ETH baru yang dihasilkan melalui proses validasi transaksi.
Cara kerja: Staking Tether: Cara Aman Mendapatkan Penghasilan Pasif
Bagaimana Cara Kerja Staking Ethereum?
- Menjadi Validator: Untuk melakukan staking Ethereum, pengguna harus memiliki minimal 32 ETH. Pengguna kemudian perlu mengunduh perangkat lunak validator dan menyiapkannya untuk terhubung ke jaringan Ethereum 2.0.
- Menyetorkan ETH: Setelah perangkat lunak validator siap, pengguna perlu menyetorkan 32 ETH mereka ke kontrak pintar staking Ethereum.
- Validasi Transaksi: Validator bertanggung jawab untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain Ethereum.
- Mendapatkan Hadiah: Validator yang berhasil memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru akan menerima hadiah dalam bentuk ETH baru.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Apa yang Dilakukan Validator?
Validator bertanggung jawab untuk beberapa tugas penting dalam jaringan Ethereum 2.0:
- Menyimpan data: Validator menyimpan salinan lengkap blockchain Ethereum.
- Memproses transaksi: Validator memvalidasi transaksi dan menambahkannya ke blok baru.
- Menambahkan blok baru: Validator secara bergantian menambahkan blok baru ke blockchain.
Bagaimana Hadiah Staking Dihitung?
Hadiah staking dihitung berdasarkan beberapa faktor, antara lain:
- Jumlah ETH yang di-staking: Semakin banyak ETH yang di-staking, semakin besar peluang untuk mendapatkan hadiah.
- Partisipasi validator: Validator yang aktif secara online dan berpartisipasi dalam proses validasi akan mendapatkan lebih banyak hadiah.
- Total ETH yang di-staking di jaringan: Semakin banyak ETH yang di-staking di jaringan, semakin kecil hadiah untuk setiap validator.
Baca juga: Staking Solana: Cara Mendukung Jaringan dan Meraup Hadiah
Manfaat Staking Ethereum
- Mendukung Keamanan Jaringan: Staking membantu mengamankan jaringan Ethereum dengan memastikan bahwa hanya validator yang jujur yang dapat berpartisipasi dalam proses validasi.
- Mendapatkan Hadiah: Staking memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hadiah dalam bentuk ETH baru.
- Mendukung Transisi ke Ethereum 2.0: Staking membantu transisi Ethereum dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS), yang lebih hemat energi dan skalabel.
Risiko Staking Ethereum
Selain risiko yang disebutkan sebelumnya, berikut adalah beberapa risiko lain yang terkait dengan staking Ethereum:
- Sentralisasi: Jika beberapa validator mengendalikan sebagian besar ETH yang di-staking, jaringan dapat menjadi tersentralisasi dan kurang aman.
- Serangan slashing: Validator yang berperilaku curang dapat dihukum dengan kehilangan sebagian atau seluruh ETH yang di-staking.
- Ketergantungan pada platform staking: Jika platform staking diretas atau mengalami masalah, validator dapat kehilangan ETH mereka.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Kesimpulan
Staking Ethereum adalah cara untuk mendukung keamanan dan operasi jaringan Ethereum 2.0. Staking memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hadiah dalam bentuk ETH baru dan membantu transisi Ethereum ke PoS.
Namun, staking juga memiliki risiko, seperti penurunan nilai ETH dan sanksi. Pengguna harus mempertimbangkan semua risiko dan manfaat sebelum memutuskan untuk melakukan staking Ethereum.
Cara Membeli Ethereum (ETH) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR. Untuk bisa beli ETH/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH),Bitcoin (BTC), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Dominasi Pasar Stablecoin: Tether Kuasai 60-70% Pangsa Pasar, Sudah Beli USDT?
Harga Bitcoin Hari Ini Sentuh 59 Ribu USD, Apakah Sudah Terlambat untuk Beli BTC?
Apa Itu USDT? Sang Stablecoin yang Mendominasi Meski Penuh Kontroversi
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.