Bitcoin Melonjak ke $57.000, Naik Lebih dari 10% dalam 24 Jam, Ini Analisisnya

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Bitcoin (BTC), raja kripto, mengalami kenaikan 6% dengan harga mencapai $57.000 untuk pertama kalinya sejak November 2021.

Kenaikan harga dimulai dengan BTC menembus level $53.000, kemudian naik di atas $54.000. Setelah itu, harga terus melaju ke level $55.000, $56.000, dan akhirnya $57.000, menurut data CoinMarketCap.

Lonjakan ini memicu aktivitas signifikan dalam exchange-traded futures (ETFs) Bitcoin spot, dengan volume perdagangan mencapai rekor tertinggi $2,4 miliar pada hari Senin.

Kemarin, MicroStrategy Incorporated mengumumkan telah menambah kepemilikan Bitcoin mereka dengan mengakuisisi sekitar 3.000 BTC senilai $155,4 juta secara tunai. Hal ini semakin menegaskan kepercayaan perusahaan tersebut terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang berharga.

Akuisisi yang dilakukan antara 15 hingga 25 Februari 2024 ini menunjukkan keyakinan berkelanjutan MicroStrategy terhadap Bitcoin sebagai aset digital yang bernilai.

Baca Juga: Aethir Gelar Penjualan Node AI Desentralisasi Pertama pada 20 Maret

Analisis Naiknya Harga Bitcoin hingga $57.000

Bitcoin kembali melonjak drastis, melawan berbagai sinyal bearish yang sebelumnya mengindikasikan potensi koreksi.

Meskipun ada peringatan tersebut, harga berhasil menembus level resistensi penting yang bertahan selama beberapa bulan. Hal ini menandakan kekuatan pembeli di pasar dan potensi berlanjutnya tren saat ini.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

1. Analisis Teknikal

Pengamatan grafik harian menunjukkan tren bullish Bitcoin yang berkelanjutan, dengan dominasi pembeli yang kuat.

Pergerakan harga baru-baru ini mencerminkan kepercayaan tinggi di antara pelaku pasar, mendorong cryptocurrency melewati berbagai level resistensi psikologis yang krusial.

Tekanan beli yang meningkat dan momentum bullish yang kuat telah mendorong harga melampaui batas atas saluran naik multi-bulan, yang sebelumnya merupakan penghalang kuat untuk kenaikan harga.

Terobosan ini memicu peristiwa short-squeeze, memicu serangkaian order buy-stop. Akibatnya, jika terjadi pullback ke trendline yang terlewati, harga diperkirakan akan melanjutkan momentum bullish, dengan target zona resistensi signifikan $58.000.

Pada grafik 4 jam, terlihat periode pergerakan harga yang tenang di dekat level resistensi kunci $52.000, diikuti oleh lonjakan momentum bullish yang menembus batas tersebut secara tegas.

Kenaikan cepat ini menunjukkan sentimen bullish yang kuat di antara pelaku pasar, dengan banyak yang mengantisipasi kenaikan lebih lanjut dalam nilai Bitcoin sepanjang tahun 2024.

Namun, kehati-hatian tetap diperlukan karena harga mendekati batas atas saluran naik multi-bulan dalam kerangka waktu 4 jam, yang merupakan hambatan penting bagi pembeli Bitcoin.

Mengingat akselerasi momentum bullish baru-baru ini, koreksi kecil tampaknya mungkin terjadi dalam jangka pendek, berpotensi menyebabkan pullback ke level $52.000.

Secara keseluruhan, prospek Bitcoin saat ini tetap bullish, meskipun dengan kemungkinan koreksi minor.

Baca Juga: Mining Bitcoin vs Validasi Transaksi Bitcoin

2. Analisis On-Chain

Analisis on-chain menggunakan indikator "Realized Price – UTXO Age Bands" yang memberikan wawasan berharga tentang harga beli rata-rata berdasarkan periode kepemilikan BTC.

Data terbaru dari indikator ini menunjukkan bahwa harga beli rata-rata kelompok yang berinvestasi selama rally bull run siklus sebelumnya telah melampaui level sebelumnya secara signifikan, terutama di antara pemegang 2-3 tahun yang memiliki harga beli rata-rata $48,8K.

Menariknya, kelompok ini juga memegang porsi terbesar dari Realized Cap (%) sebesar 24%.

Intinya, investor yang mulai memegang Bitcoin selama bull run siklus sebelumnya, terutama yang berada di braket 2-3 tahun, menetapkan level resistensi harga yang signifikan. Namun, dengan harga Bitcoin yang melonjak ke $57.000, tampaknya level resistensi yang tersisa di depan hanyalah puncak siklus terakhir di $70.000.

Ke depan, tekanan beli dari investor institusi AS diperkirakan akan semakin menguat, terutama dengan pengenalan ETF Bitcoin spot. Bahkan jika terjadi penurunan pasar yang dipicu oleh faktor makroekonomi atau faktor khusus cryptocurrency yang tidak terduga, ketahanan Bitcoin menunjukkan bahwa penurunan harga kemungkinan hanya bersifat sementara, seperti halnya pegas yang ditekan.

Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. BTC tersedia di Bittime dengan pairing BTC to IDR dan BTC to USDT

Untuk bisa beli token BTC/IDR dan BTC/USDT di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian BTC di aplikasi.

Panduan Lengkap Cara Beli BTC di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime. 

Baca Juga: 

​Apa Itu Zeon (ZEON)? Peluang Baru di Era Blockchain

Coin Metrics Klaim BTC dan ETH Kebal Terhadap Serangan

AMD Bekerja Sama dengan Wormhole untuk Dukung Interoperabilitas Blockchain

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.