Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Di tengah lautan inovasi yang tak henti-hentinya menghiasi dunia teknologi blockchain, Core (CORE) muncul sebagai mercusuar bagi masa depan Web 3.0. Dengan visi untuk mengatasi trilema blockchain yang sudah lama berlangsung—skalabilitas, keamanan, dan desentralisasi—Core menjanjikan infrastruktur yang tidak hanya cepat dan aman tetapi juga benar-benar terdesentralisasi.
Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai apa itu Core, tim pengembang di balik kesuksesannya, hingga gambaran tokenomiknya. Mari simak!
Apa Itu Core?
Core (CORE) adalah sebuah blockchain L1 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan pengoperasian smart contracts dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) Ethereum. Ditenagai oleh mekanisme konsensus "Satoshi Plus", Core menggabungkan keamanan melalui hash mining Bitcoin yang didelegasikan dan Proof-of-Stake (DPoS) yang didelegasikan.
Ini dibangun untuk menjadi tulang punggung dari web 3.0, dengan tujuan mengatasi trilema blockchain. Mainnet Core diluncurkan pada Januari 2023 dan diatur oleh sebuah organisasi otonom terdesentralisasi (DAO), Core DAO, yang bertanggung jawab atas pengembangan ekosistem Satoshi Plus.
Cara Kerja dan Fiturnya
Core menggunakan mekanisme konsensus Satoshi Plus untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan, menggabungkan Proof-of-Work (PoW) Bitcoin dengan DPoS Ethereum. Ini memungkinkan jaringan untuk mencapai desentralisasi dan skalabilitas, menangani tantangan trilema blockchain.
Core juga mendukung multi-chain, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membeli crypto, jembatani dan tukar aset antar blockchain yang berbeda, serta berinteraksi dengan dApps, DeFi, GameFi, dan NFT.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Pendiri dan Tim Pengembang
Core dikembangkan oleh CoreDAO, sebuah tim global kontributor yang memiliki visi bersama untuk web 3.0 yang lebih baik. Meskipun identitas pencipta, kontributor, dan pengembang tetap tidak diungkapkan, proyek ini didukung oleh sekitar 1,6 juta pengikut Twitter dan lebih dari 74.000 pengikut Telegram, menunjukkan komunitas yang kuat dan aktif.
Tokenomik dan Kegunaan Token
CORE adalah token utilitas dan tata kelola jaringan Core, dengan pasokan maksimum 2,1 miliar koin. Prinsip kelangkaan nilai mengikuti batas keras Bitcoin.
Pembagian total pasokan CORE mencakup 39,995% untuk penambangan node, 25,029% untuk pengguna Core, 15% untuk kontributor, 10% untuk cadangan, 0,476% untuk hadiah relayer, dan 9,5% untuk kas. Core juga akan menerapkan model pembakaran mirip dengan "Ultra Sound Money" Ethereum, di mana persentase tertentu dari hadiah dan biaya akan dibakar seperti yang ditentukan oleh Core DAO.
Analisis Harga Berdasarkan Data CoinMarketCap Terkini
Berdasarkan ranking CoinMarketCap pada tanggal 22 Februari 2024, Coq Inu berada di posisi #121 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp8.33 Triliun. Adapun pasokan suplai beredar dibuat sebanyak 2,1 miliar CORE coin, dengan suplai maksimum yang sama.
Harga live Coq Inu hari ini adalah Rp9.601 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp176 miliar. Fluktuasi harga dan volume perdagangan yang signifikan ini mencerminkan posisi yang kuat dalam pasar cryptocurrency, dengan potensi pertumbuhan berkat infrastruktur yang kuat dan solusi inovatif untuk trilema blockchain.
Core menonjol sebagai platform yang berambisi untuk memfasilitasi transisi pengguna dari Web2 ke Web3, menawarkan pengalaman pengguna yang elegan dan terhubung di semua perangkat dengan kemudahan, kredibilitas, dan kegunaan. Dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan interoperabilitas antar blockchain, Core bertujuan untuk memperluas adopsi teknologi blockchain dan mendorong inovasi dalam ekosistem Web3.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini tentang Core, kunjungi situs web resmi mereka di core.app dan coredao.org.
Kesimpulan
Pendekatan Core dalam memperkenalkan tokenomik yang berkelanjutan dan desentralisasi tata kelola melalui DAO, menegaskan komitmennya terhadap ekosistem yang inklusif dan adil. Dengan pasokan terbatas token CORE dan model pembakaran yang diadopsi, Core menunjukkan visi jangka panjangnya dalam menciptakan nilai yang berkelanjutan untuk penggunanya.
Seiring dengan meningkatnya adopsi dan pengakuan dari komunitas global, Core berpotensi menjadi salah satu pemain kunci dalam evolusi teknologi blockchain. Dengan mengedepankan interoperabilitas dan kemudahan penggunaan, Core tidak hanya membuka pintu bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi inovatif tetapi juga untuk pengguna untuk mengalami kemudahan dan keamanan dalam mengelola aset digital mereka.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.