Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Istilah “Internet of Things” (IoT) telah mendapatkan pengakuan luas dalam beberapa tahun terakhir dengan integrasi konektivitas internet dan analisis data ke berbagai objek, mulai dari kendaraan dan barang konsumsi hingga sensor dan komponen industri.
Konvergensi ini menjanjikan untuk membentuk kembali cara kita berinteraksi dengan lingkungan, yang berdampak pada aspek pekerjaan, kehidupan sehari-hari, dan aktivitas rekreasi.
Dunia usaha dengan cepat memanfaatkan kemajuan IoT, yang mengarah pada akuisisi besar-besaran di bidang IoT oleh pemain besar seperti Cisco, Microsoft, dan Samsung. Tapi apa sebenarnya IoT itu?
Baca Juga: Apa Itu Capitulation dan Panduan Menghadapinya
Pengertian Internet of Things (IoT)
Secara umum, IoT mengacu pada perluasan kemampuan komputasi dan konektivitas jaringan ke objek dan perangkat di luar komputer tradisional.
Perangkat berkemampuan IoT ini dapat menghasilkan, bertukar, dan menggunakan data secara mandiri, dengan sedikit campur tangan manusia.
Meskipun tidak ada definisi tunggal yang komprehensif, IoT mencakup skenario di mana benda sehari-hari saling terhubung melalui teknologi.
Produk yang dapat dikenakan merupakan contoh yang menonjol, memungkinkan individu untuk terhubung langsung ke IoT melalui perangkat yang dikenakan di tubuh mereka, seperti kacamata pintar atau pelacak kebugaran.
Demikian pula, konsep "rumah pintar" semakin mendapat perhatian, memanfaatkan produk IoT seperti sistem otomasi rumah dan peralatan yang terhubung ke internet untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi energi.
Para pendukung IoT membayangkan nilai ekonomi yang signifikan dan potensi transformatif, yang menandai era efisiensi, inovasi, dan peluang. Namun, kekhawatiran mengenai privasi, pelanggaran keamanan, dan ketergantungan konsumen juga muncul, sehingga mendorong diskusi yang beragam mengenai implikasi IoT.
Baca Juga: Panduan JasmyCoin untuk Investor
Bagaimana Cara Kerja IoT?
Ekosistem IoT terdiri dari perangkat pintar berkemampuan web yang dilengkapi dengan sistem tertanam seperti sensor, prosesor, dan modul komunikasi.
Perangkat ini berinteraksi dengan lingkungannya, mengumpulkan dan mengirimkan data ke gateway IoT atau perangkat edge.
Inti dari arsitektur IoT adalah gateway IoT, yang memfasilitasi komunikasi antara perangkat IoT dan cloud. Berbagai protokol komunikasi, termasuk WiFi, Bluetooth, dan jaringan area luas, menghubungkan sensor ke cloud, masing-masing memiliki bandwidth, jangkauan, dan karakteristik konsumsi dayanya sendiri.
Gateway IoT modern memungkinkan transmisi data dua arah antara perangkat IoT dan cloud, memfasilitasi pengunggahan data untuk pemrosesan dan eksekusi perintah jarak jauh.
Setelah berada di cloud, data yang dikumpulkan akan diproses, mulai dari tugas sederhana seperti pemantauan suhu hingga proses kompleks seperti analisis gambar berbasis visi komputer.
Visi komputer, yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI), memungkinkan komputer mengekstrak wawasan dari masukan visual seperti gambar dan video. Wawasan ini menginformasikan tindakan otomatis, meminimalkan kebutuhan intervensi manusia dalam operasi IoT.
Pengguna menerima peringatan dan pemberitahuan berdasarkan data yang diproses, memungkinkan respons proaktif terhadap perubahan kondisi.
Dalam beberapa kasus, sistem IoT secara mandiri menyesuaikan pengaturan berdasarkan aturan yang telah ditentukan, sehingga semakin menyederhanakan operasi tanpa campur tangan manusia secara langsung.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Mengenal Internet Memes dan Hubungannya dengan Kripto
Mengenal Internet Computer (ICP) dan Cara Kerjanya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.