Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Bitcoin dan XRP adalah dua aset kripto terkemuka yang sering menjadi pusat perhatian para investor, trader, dan pengamat pasar. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan kedua cryptocurrency ini, kelebihan dan kekurangan keduanya, serta bagaimana keduanya memainkan peran penting dalam ekosistem cryptocurrency.
Bitcoin dan XRP
Bitcoin adalah cryptocurrency pertama yang diluncurkan pada tahun 2009 oleh seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Sebagai mata uang digital pertama, Bitcoin telah menjadi tonggak penting dalam sejarah keuangan global dan memicu lahirnya ratusan cryptocurrency lainnya.
XRP adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi FinTech bernama Ripple Labs. Diluncurkan pada tahun 2012, XRP dirancang untuk menjadi solusi pembayaran global yang cepat, murah, dan aman. Selain itu, XRP juga digunakan sebagai jembatan mata uang dalam jaringan pembayaran lintas batas yang dikembangkan oleh Ripple Labs.
Baca Juga: Apa Tujuan Bitcoin Sebenarnya?
Perbandingan Antara XRP dan Bitcoin
1. Tujuan Utama
Bitcoin diciptakan sebagai bentuk uang digital yang terdesentralisasi dan menjadi alternatif untuk sistem keuangan tradisional. Tujuan utama Bitcoin adalah sebagai aset yang dapat menyimpan nilai, melindungi dari inflasi, dan menjadi alat investasi jangka panjang.
Sementara itu, XRP dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang cepat, murah, dan efisien. Tujuan utama XRP adalah untuk menjadi jembatan mata uang dalam jaringan pembayaran global yang memungkinkan transfer dana secara instan di seluruh dunia.
2. Teknologi dan Konsensus
Bitcoin menggunakan teknologi blockchain yang terdesentralisasi dan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW) untuk memvalidasi dan menyelesaikan transaksi. Proses penambangan Bitcoin memerlukan daya komputasi yang tinggi untuk memecahkan algoritma kriptografi yang rumit.
Sementara XRP menggunakan teknologi yang disebut Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA) yang dikembangkan oleh Ripple Labs. RPCA memungkinkan transaksi XRP diproses dengan cepat dan efisien tanpa memerlukan penambangan yang membutuhkan daya komputasi yang tinggi.
3. Skalabilitas
Bitcoin sering menghadapi masalah skalabilitas yang membatasi jumlah transaksi yang dapat diproses dalam satu waktu. Hal ini mengakibatkan waktu transaksi yang lambat dan biaya transaksi yang meningkat saat jaringan sedang sibuk.
Sementara XRP diklaim memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi dan mampu menangani ribuan transaksi per detik dengan biaya transaksi yang rendah. Hal ini membuat XRP menjadi lebih efisien dalam memfasilitasi pembayaran lintas batas dalam volume besar.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli BNB |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli XRP | Cara Beli SOL |
4. Kepemilikan dan Pusat Kontrol
Bitcoin adalah cryptocurrency terdesentralisasi yang tidak dikendalikan oleh satu entitas tunggal. Kepemilikan dan kontrol Bitcoin tersebar di antara ribuan node yang berpartisipasi dalam jaringan.
Sementara itu, XRP dimiliki oleh perusahaan teknologi FinTech bernama Ripple Labs. Ripple Labs memegang sebagian besar jumlah total token XRP yang beredar, sehingga menimbulkan keprihatinan tentang sentralisasi dan kontrol terpusat atas aset tersebut.
5. Penggunaan di Industri
Bitcoin telah diterima sebagai bentuk pembayaran oleh beberapa pedagang dan institusi keuangan, serta sudah diperdagangkan sebagai alat investasi di berbagai bursa cryptocurrency.
Sementara XRP lebih fokus pada penggunaan dalam pembayaran lintas batas dan telah menarik perhatian banyak bank dan lembaga keuangan besar sebagai solusi pembayaran yang efisien.
Baca Juga: Prediksi Harga XRP Terbaru Berdasarkan Analisis Teknikal dan Fundamental
Kesimpulan
Meskipun Bitcoin dan XRP memiliki perbedaan dalam tujuan utama, teknologi, dan penggunaan, keduanya tetap menjadi aset yang penting dalam ekosistem cryptocurrency. Bitcoin terus menjadi tolok ukur dalam pasar cryptocurrency dan digunakan sebagai alat investasi, sedangkan XRP terus berkembang sebagai solusi pembayaran global yang inovatif. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara keduanya, investor dan pengguna dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memanfaatkan potensi keduanya dalam portofolio mereka.
Cara Beli Bitcoin dan XRP di Bittime
Jika tertarik untuk investasi BTC atau XRP, Anda bisa membelinya di Bittime. Token BTC dan XRP tersedia di Bittime dalam pairing IDR dan USDT.
Berikut panduan cara beli token BTC dan XRP di Bittime.
- Daftar akun di Bittime menggunakan email yang aktif.
- Selesaikan proses verifikasi identitas.
- Setelah akun terverifikasi, buka aplikasi Bittime.
- Pilih menu Pasar atau klik ikon bergambar grafik.
- Pilih pairing IDR untuk beli BTC atau XRP dengan Rupiah.
- Klik ‘Beli’.
- Pilih tipe order yang akan digunakan. Tersedia limit order, market order, dan stop order.
- Masukkan nominal rupiah untuk beli BTC atau XRP.
- Klik tombol 'Beli BTC’ atau ‘Beli XRP’.
- Akan muncul pop up notifikasi. Baca dengan teliti dan klik ‘Konfirmasi’.
- Masukkan enam digit PIN Transaksi.
- Aplikasi akan menampilkan notifikasi pesanan berhasil.
- Periksa saldo BTC atau XRP Anda di wallet setelah transaksi berhasil.
Untuk melihat panduan lengkap tentang cara beli BTC atau XRP, Anda bisa klik di sini.
Selain membeli BTC dan XRP, Anda juga bisa membeli berbagai aset kripto, seperti ETH, USDT, SOL, ADA, AVAX, DOGE, dan masih banyak lainnya. Jangan lupa, pantau terus pergerakan grafik harga aset kripto hari ini untuk mengetahui tren pasar kripto di Bittime.
Transaksi jual beli aset kripto di Bittime mudah, aman, dan instan. Bittime resmi terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Baca Juga:
Apa Itu Mining Cryptocurrency?
Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerja
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.