Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Dalam ekosistem cryptocurrency yang terus berkembang, konsep wrapped Bitcoin (WBTC) telah menjadi semakin populer. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang apa itu wrapped Bitcoin, bagaimana cara kerjanya, keuntungan dan risikonya, serta peran pentingnya dalam ekosistem DeFi (Decentralized Finance).
Apa Itu Wrapped Bitcoin (WBTC)?
Wrapped Bitcoin (WBTC) adalah token ERC-20 yang dipegang oleh para pedagang dan investor yang mewakili kepemilikan Bitcoin. Dengan kata lain, WBTC adalah versi terikat dari Bitcoin yang berjalan berdasarkan jaringan blockchain Ethereum.
Tujuan utama dari WBTC adalah untuk membawa likuiditas Bitcoin ke dalam ekosistem DeFi dengan memungkinkan para pengguna menggunakan Bitcoin mereka untuk berbagai aplikasi dan platform DeFi.
Baca Juga: Apa Itu Bitcoin Options?
Cara Kerja Wrapped Bitcoin
1. Tokenisasi Bitcoin
Proses penciptaan WBTC dimulai dengan mengunci (locking) Bitcoin di alamat dompet khusus. Setelah Bitcoin dikunci (lock), jumlah yang sesuai dari WBTC akan dibuat dan diberikan kepada pemegang Bitcoin. Hal ini akan menghasilkan representasi digital dari Bitcoin yang disebut WBTC yang dapat digunakan di ekosistem DeFi.
2. Konversi Kembali ke Bitcoin
Ketika pengguna ingin mengonversi WBTC mereka kembali menjadi Bitcoin, mereka dapat mengirim WBTC mereka ke alamat dompet yang ditunjuk untuk penghancuran (burning). Setelah WBTC dihancurkan, Bitcoin yang sesuai akan dibebaskan dan dikembalikan kepada pemegang Bitcoin asli.
3. Custodian
Proses penciptaan dan penghancuran WBTC dikelola oleh entitas yang disebut custodian. Custodian bertanggung jawab untuk mengelola Bitcoin yang dikunci dan memastikan bahwa setiap token WBTC yang dibuat atau dihancurkan sesuai dengan jumlah Bitcoin yang benar-benar dimiliki oleh pengguna.
Baca Juga: Apa Tujuan Bitcoin Sebenarnya?
Manfaat Penggunaan Wrapped Bitcoin
1. Akses ke Ekosistem DeFi
Salah satu keuntungan utama penggunaan WBTC adalah memberikan akses kepada pemegang Bitcoin untuk terlibat dalam ekosistem DeFi. Sebelumnya, Bitcoin terbatas pada blockchain Bitcoin dan tidak dapat digunakan langsung di platform DeFi yang berjalan di blockchain Ethereum.
Dengan WBTC, pemegang Bitcoin dapat dengan mudah mengkonversi Bitcoin mereka menjadi WBTC dan menggunakannya di berbagai aplikasi seperti pertukaran terdesentralisasi (DEX), pinjaman, staking, dan yield farming yang berbasis Ethereum.
2. Likuiditas Pasar yang Ditingkatkan
Dengan menyediakan likuiditas Bitcoin ke dalam ekosistem DeFi, WBTC membantu meningkatkan likuiditas pasar secara keseluruhan. Hal ini membuka lebih banyak peluang perdagangan, arbitrase, dan penggunaan aset dalam berbagai protokol DeFi. Likuiditas yang ditingkatkan juga dapat membantu mengurangi spread dan meningkatkan efisiensi pasar secara keseluruhan.
3. Diversifikasi Portofolio dengan Aman
Penggunaan WBTC memungkinkan para investor untuk diversifikasi portofolio mereka tanpa harus meninggalkan ekosistem DeFi. Mereka dapat menggunakan Bitcoin mereka sebagai underlying asset untuk mendukung transaksi di DeFi.
Namun, investor masih mempertahankan eksposur terhadap harga Bitcoin yang mendasarinya. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen portofolio dan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan peluang keuangan yang berbeda tanpa harus menjual Bitcoin mereka.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli BNB |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli XRP | Cara Beli SOL |
4. Interoperabilitas Antar-Blockchain
WBTC juga membuka pintu bagi interoperabilitas antara blockchain Bitcoin dan Ethereum. Dengan menggunakan WBTC, pengguna dapat dengan mudah memindahkan Bitcoin mereka dari blockchain Bitcoin ke blockchain Ethereum, dan sebaliknya.
Hal ini memungkinkan transfer lintas rantai yang mudah antara kedua blockchain, memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan layanan dan aplikasi yang berjalan di kedua jaringan.
5. Stabil dan Terpercaya
WBTC didukung oleh Bitcoin yang sebenarnya yang dipegang oleh entitas custodian terpercaya. Hal ini memberikan kepercayaan kepada pengguna bahwa setiap WBTC yang mereka pegang memiliki dukungan dari Bitcoin yang sesungguhnya.
Selain itu, proses penciptaan dan penghancuran WBTC dijalankan secara transparan dan aman oleh para pihak terkait, memastikan bahwa setiap WBTC yang dibuat atau dihancurkan sesuai dengan jumlah Bitcoin yang sebenarnya.
Baca Juga: Cara Menambang Bitcoin dari Rumah
Risiko Penggunaan Wrapped Bitcoin
1. Risiko Kontraktual
Karena WBTC bergantung pada entitas custodian untuk mengelola dan mengamankan Bitcoin yang dikunci, ada risiko kontraktual yang terkait dengan kegagalan atau kerugian dari pihak custodian.
2. Potensi Regulasi
Seiring dengan pertumbuhan ekosistem DeFi, ada juga potensi peningkatan regulasi terkait dengan token terikat seperti WBTC. Perubahan dalam peraturan atau kebijakan dapat mempengaruhi cara WBTC dikelola dan digunakan.
Kesimpulan
Wrapped Bitcoin (WBTC) adalah inovasi yang penting dalam dunia cryptocurrency karena membawa likuiditas Bitcoin ke dalam ekosistem DeFi yang semakin berkembang. Dengan menyediakan akses ke berbagai aplikasi dan protokol DeFi, WBTC membantu memperluas penggunaan Bitcoin dan meningkatkan likuiditas pasar secara keseluruhan.
Namun, pengguna harus mempertimbangkan baik-baik risiko yang terkait dengan penggunaan WBTC dan memastikan bahwa mereka memahami mekanisme yang terlibat sebelum memutuskan untuk menggunakan WBTC dalam portofolio mereka.
Baca Juga: Apa Itu Portfolio Kripto?
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Jika tertarik untuk investasi Bitcoin (BTC), Anda bisa membelinya di Bittime. Token BTC tersedia di Bittime dalam pairing BTC IDR.
Berikut panduan cara beli token BTC di Bittime.
- Daftar akun di Bittime menggunakan email yang aktif.
- Selesaikan proses verifikasi identitas.
- Setelah akun terverifikasi, buka aplikasi Bittime.
- Pilih menu Pasar atau klik ikon bergambar grafik.
- Pilih pairing IDR untuk beli BTC dengan Rupiah.
- Klik ‘Beli’.
- Pilih tipe order yang akan digunakan. Tersedia limit order, market order, dan stop order.
- Masukkan nominal rupiah untuk beli BTC.
- Klik tombol 'Beli BTC’.
- Akan muncul pop up notifikasi. Baca dengan teliti dan klik ‘Konfirmasi’.
- Masukkan enam digit PIN Transaksi.
- Aplikasi akan menampilkan notifikasi pesanan berhasil.
- Periksa saldo BTC Anda di wallet setelah transaksi berhasil.
Untuk melihat panduan lengkap tentang cara beli Bitcoin (BTC), Anda bisa klik di sini.
Selain membeli Bitcoin (BTC), Anda juga bisa membeli berbagai aset kripto, seperti ETH, USDT, SOL, ADA, AVAX, DOGE, dan masih banyak lainnya. Jangan lupa, pantau terus pergerakan grafik harga aset kripto hari ini untuk mengetahui tren pasar kripto di Bittime.
Transaksi jual beli aset kripto di Bittime mudah, aman, dan instan. Bittime resmi terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Baca Juga:
Apa Itu Mining Cryptocurrency?
Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerja
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.