Perekrutan Kripto Baru: Mantan Eksekutif JPMorgan Ditunjuk sebagai Kepala Perdagangan di Perusahaan Kripto GSR

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - GSR, pemain utama dalam perdagangan cryptocurrency dan pembuat pasar, baru-baru ini mencuri perhatian dengan perekrutan strategis mantan eksekutif JPMorgan, Andreas Koukorinis, sebagai kepala perdagangan baru.

Koukorinis membawa pengalaman yang luas, sebelumnya menjabat sebagai kepala perdagangan kredit dan elektronik global JPMorgan untuk ETF pendapatan tetap dan komoditas.

Sebelum menjabat di JPMorgan, Koukorinis terjun ke ranah cryptocurrency dengan mendirikan startup taruhan olahraga, usaha yang akhirnya diakuisisi oleh Blockchain.com pada tahun 2018.

Tren Transisi: Dari Perbankan ke Kripto

Migrasi para profesional dari perbankan tradisional ke industri kriptocurrency semakin umum terjadi, mencerminkan daya tarik dan potensi pertumbuhan sektor ini.

Insight terbaru dari bursa kripto Bitget mengungkapkan bahwa sebagian besar pelamar pekerjaan berasal dari sektor perbankan tradisional. 

Salah satu motivasi utama untuk beralih adalah paket remunerasi yang lebih baik dan reputasi industri dalam memupuk inovasi dan fleksibilitas.

Visi Strategis Koukorinis

Dalam pernyataannya mengenai strategi perdagangannya di GSR, Koukorinis mengekspresikan minat yang besar pada kriptocurrency blue-chip.

Dia menekankan catatan kesuksesan GSR dalam aset crypto alternatif (altcoin) dan merencanakan untuk memanfaatkan keahlian ini untuk mengembangkan kemampuan serupa dalam kriptocurrency utama. 

Visi strategis Koukorinis menegaskan komitmen GSR untuk meningkatkan posisi pasar dan memperluas penawarannya sejalan dengan dinamika pasar yang berkembang dan preferensi investor.

Baca Juga: Apa Itu Tokenisasi Real Estate dalam Cryptocurrency?

Penambahan Dewan Penasehat Coinbase

Coinbase, bursa kriptocurrency terkemuka, mengumumkan penunjukan mantan Kanselir Inggris George Osborne ke dewan penasihat globalnya.

Osborne, yang mengawasi kebijakan keuangan dan ekonomi Inggris dari tahun 2010 hingga 2016, bergabung dengan kelompok bipartisan terkemuka yang sebagian besar terdiri dari tokoh politik dan keamanan nasional Amerika Serikat. 

Coinbase sebelumnya menyatakan bahwa dewan penasehat akan memainkan peran penting dalam mengevaluasi lanskap regulasi, terutama mengenai ketidakpastian terkait kripto di Amerika Serikat.

Baca Juga: FTX Berencan Menjual Saham Antropik senilai $1.4 Miliar

Menavigasi Tantangan Regulasi

Coinbase menemukan dirinya terperangkap dalam tantangan regulasi, terutama perselisihan berkelanjutan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities and Exchange Commission/SEC) mengenai klasifikasi beberapa token yang terdaftar di platformnya. 

SEC telah menuduh bahwa beberapa token ini merupakan sekuritas tidak terdaftar, memicu proses hukum dan pengawasan regulasi.

Di tengah latar belakang ketidakpastian regulasi ini, Coinbase berupaya memanfaatkan keahlian dan wawasan dewan penasehatnya untuk menavigasi lanskap regulasi yang berkembang dan memastikan kepatuhan dengan persyaratan regulasi.

Baca juga:

Restrukturisasi di Polygon Labs

Sebaliknya dengan penambahan dan penunjukan dewan penasehat, Polygon Labs, pemain utama dalam sektor kripto, mengumumkan perubahan organisasi yang melibatkan penyesuaian tenaga kerja.

Upaya restrukturisasi strategis ini mencerminkan sifat dinamis industri, yang ditandai oleh adaptasi dan optimasi berkelanjutan untuk sejalan dengan kondisi pasar yang berubah dan prioritas strategis. 

Meskipun dihadapkan pada tantangan volatilitas pasar dan ketidakpastian regulasi, para pemain industri tetap tangguh, mencari solusi inovatif dan memanfaatkan kemitraan strategis untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan ketangguhan dalam lanskap kripto yang terus berkembang.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

CFO Terraform Periode Sebelumnya Dikirim Kembali ke Korea Selatan

Genesis Bertujuan Menjual GBTC Senilai $1,3 Miliar

Franklin Templeton Mengikuti Kompetisi untuk Meluncurkan Ether Spot ETF

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.