Shiba Inu (SHIB): Mengenal Memecoin Pesaing Dogecoin

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Dunia kripto semakin ramai dengan kehadiran koin-koin meme, yang lebih mengandalkan dukungan komunitas ketimbang fungsi yang jelas. Shiba Inu (SHIB) adalah salah satu contohnya, yang berhasil menarik perhatian publik sebagaimana halnya Dogecoin yang populer.

Apa sebenarnya SHIB, dan bagaimana ia bisa menjadi fenomena dalam dunia kripto? Mari kita simak ulasan berikut ini.

Apa Itu SHIB?

SHIB adalah token kripto yang terinspirasi oleh anjing ras Shiba Inu, yang sering menjadi bahan meme di internet.

SHIB dibuat sebagai token ERC-20 yang berjalan di jaringan Ethereum, yang merupakan platform terkemuka untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). SHIB diluncurkan secara anonim pada Agustus 2020 oleh seseorang yang menggunakan nama samaran Ryoshi. 

SHIB mendapatkan popularitas yang luar biasa, didukung oleh komunitas yang dinamis yang disebut ShibArmy, yang memiliki lebih dari 2,2 juta pengikut di Twitter.

SHIB juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh terkenal seperti Elon Musk dan Vitalik Buterin, yang sering menyebut atau menyumbangkan token SHIB.

Mengapa SHIB Memiliki Pasokan yang Sangat Besar?

Salah satu hal yang menarik dari SHIB adalah jumlah pasokannya yang sangat besar, yaitu satu kuadriliun token.

Menurut dokumen resmi SHIB, yang disebut “woof paper,” tujuan dari pasokan yang besar ini adalah untuk memungkinkan harga token yang sangat rendah, sehingga orang bisa memiliki jutaan atau miliaran token SHIB dengan biaya yang murah. 

Dari jumlah pasokan tersebut, 50% dikunci di Uniswap, yang merupakan bursa terdesentralisasi terbesar di Ethereum, dan 50% sisanya ditransfer ke alamat Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum. 

Namun, pada Mei 2021, Buterin memutuskan untuk menghapus token SHIB yang dikirimkan melalui mekanisme pembakaran atau burning sekitar 410 miliar token SHIB, yang setara dengan 40% dari pasokan total, dan menyumbangkan sekitar 50 miliar token SHIB ke India Covid Relief Fund.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan desentralisasi dan kepercayaan terhadap SHIB, serta menunjukkan solidaritas terhadap korban pandemi Covid-19 di India.

Baca Juga: Dogecoin Vs Shiba Inu: Saling Memikat Mata

Apa Tujuan SHIB Token?

Meskipun banyak yang menganggap SHIB sebagai aset spekulatif atau pump and dump, para pendukungnya berpendapat bahwa SHIB memiliki etos desentralisasi yang kuat, dan merupakan sebuah eksperimen dalam pemberdayaan komunitas. 

SHIB tidak hanya sekadar token kripto, tetapi juga sebuah ekosistem yang terdiri dari berbagai proyek dan platform yang berhubungan dengan DeFi.

SHIB juga memiliki visi untuk menjadi rekanan Dogecoin di jaringan Ethereum, dan menawarkan berbagai fitur dan layanan yang tidak dimiliki oleh Dogecoin.

Apa Itu ShibaSwap: Platform DeFi dari Shiba Inu

Salah satu proyek utama dari ekosistem SHIB adalah ShibaSwap, yang merupakan platform DeFi yang memungkinkan pengguna untuk menukar, meminjam, meminjamkan, dan menghasilkan token kripto.

ShibaSwap diluncurkan pada Juli 2021, dan langsung mendapatkan volume perdagangan yang tinggi, mencapai lebih dari satu miliar dolar AS dalam 24 jam pertama. 

ShibaSwap menggunakan mekanisme automated market maker (AMM), yang berarti tidak ada buku pesanan atau perantara, melainkan hanya likuiditas yang disediakan oleh para pengguna.

ShibaSwap juga menawarkan fitur-fitur inovatif seperti penguncian aset (staking) dan farming hasil (yield farming), yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk token SHIB, LEASH, atau BONE.

Ketiga token ini adalah bagian dari ekosistem SHIB, yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda.

Baca juga:

SHIB vs. Dogecoin: Mana yang Unggul?

SHIB sering disebut sebagai “Pembunuh Dogecoin,” karena ia memiliki ambisi untuk mengalahkan dominasi Dogecoin, yang merupakan koin meme pertama dan terbesar di dunia kripto.

Meskipun keduanya berbagi asal-usul yang sama, yaitu meme anjing Shiba Inu, SHIB memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Dogecoin. 

Pertama, SHIB berjalan di jaringan Ethereum, yang berarti ia bisa memanfaatkan berbagai aplikasi dan protokol DeFi yang ada di Ethereum, seperti ShibaSwap, Uniswap, Aave, Compound, dan lain-lain.

Dogecoin, di sisi lain, berjalan di jaringan sendiri, yang memiliki keterbatasan dalam hal skalabilitas, keamanan, dan interoperabilitas. 

Kedua, SHIB memiliki pasokan yang terbatas, yaitu satu kuadriliun token, sementara Dogecoin memiliki pasokan yang tidak terbatas, yang berarti jumlahnya akan terus bertambah seiring waktu. Hal ini bisa berdampak pada nilai jangka panjang dari kedua token tersebut.

Kesimpulan

SHIB adalah fenomena yang menarik dalam dunia kripto, yang menunjukkan betapa kuatnya pengaruh meme dan komunitas dalam membentuk masa depan keuangan.

SHIB bukan hanya sekadar koin lucu, tetapi juga sebuah ekosistem yang terus berkembang dan berinovasi, dengan meluncurkan berbagai proyek dan platform yang terkait dengan DeFi. 

SHIB juga menjadi saingan berat bagi Dogecoin, dengan menawarkan berbagai fitur dan layanan yang lebih unggul dan canggih.

SHIB mungkin masih memiliki tantangan dan risiko yang harus dihadapi, tetapi ia telah membuktikan bahwa ia bukan hanya sekadar lelucon, melainkan sebuah revolusi dalam dunia kripto.

Cara Beli SHIB di Bittime

Kamu bisa beli dan jual token SHIB dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti. SHIB tersedia di Bittime dengan pairing SHIB to IDR. 

Untuk bisa beli token SHIB/IDR di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.

Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian DOGE di aplikasi. Panduan Lengkap Cara Beli SHIB di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Shiba Inu (SHIB), Dogecoin (DOGE), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Apa Itu Shiba Inu Token (SHIB)? Konsep dan Fungsinya

Shiba Inu (SHIB): Apa itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Mengapa Populer?

Shibarium: Ekosistem dan Token Blockchain 2 Layer Shiba Inu

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.