Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Dogecoin telah menjadi salah satu fenomena yang patut diperhitungkan. Namun, bagaimana asal-usulnya? Baca artikel ini untuk penjelasannya.
Asal Usul Dogecoin
Dogecoin (DOGE) adalah aset kripto yang lahir sebagai lelucon pada 6 Desember 2013. Dua insinyur perangkat lunak, Jackson Palmer dari Adobe dan Billy Markus dari IBM, menciptakan Dogecoin sebagai parodi terhadap industri kripto yang mereka anggap terlalu serius dan spekulatif.
Mereka menggunakan logo anjing Shiba Inu yang terkenal sebagai meme internet “doge” untuk menggambarkan kripto mereka yang lucu dan menghibur.
Dogecoin: Fenomena Meme Internet
Meme “doge” adalah salah satu fenomena internet yang paling populer pada tahun 2013. Meme ini menampilkan foto anjing Shiba Inu dengan ekspresi lucu dan teks berwarna-warni dalam font Comic Sans yang menggambarkan pikiran anjing tersebut dengan tata bahasa Inggris yang salah. Meme ini menjadi viral dan digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari humor hingga politik.
Sejarah Dogecoin dan Anjing Shiba Inu
Anjing Shiba Inu yang menjadi inspirasi meme dan Dogecoin adalah Kabosu, seekor betina yang diadopsi oleh seorang guru TK Jepang bernama Atsuko Sato pada tahun 2008. Sato menyelamatkan Kabosu dari sebuah pabrik anjing yang ditutup karena kekejaman terhadap hewan.
Sato kemudian membagikan foto-foto Kabosu di blog dan media sosial, yang kemudian dijadikan meme oleh pengguna internet.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Perkembangan Awal Dogecoin
Dogecoin mengalami masa-masa sulit di awal peluncurannya. Pada tanggal 25 Desember 2013, hanya beberapa minggu setelah rilis, sebuah situs dompet online bernama Dogewallet diretas dan sekitar 21 juta Dogecoin dicuri.
Namun, komunitas Dogecoin tidak menyerah dan menggalang dana untuk mengganti kerugian para korban. Insiden ini menunjukkan solidaritas dan semangat komunitas Dogecoin yang kuat.
Fitur Teknis dan Fundamental
Dogecoin adalah aset kripto yang berbasis pada teknologi blockchain, yang merupakan sebuah sistem pencatatan transaksi yang terdesentralisasi, terbuka, dan aman.
Dogecoin berasal dari Litecoin, yang merupakan cabang dari Bitcoin, aset kripto pertama dan terbesar di dunia. Dogecoin menggunakan algoritma Scrypt untuk mengamankan jaringannya dan menghasilkan koin baru.
Perbandingan dengan Bitcoin
Dogecoin memiliki beberapa perbedaan dengan Bitcoin, yang membuatnya lebih cepat, murah, dan mudah digunakan.
Dogecoin memiliki waktu pembuatan blok yang lebih singkat, yaitu satu menit, dibandingkan dengan sepuluh menit untuk Bitcoin.
Ini berarti transaksi Dogecoin lebih cepat dikonfirmasi dan biayanya lebih rendah. Dogecoin juga tidak memiliki batas pasokan, yang berarti jumlah koin yang dapat ditambang tidak terbatas. Ini berbeda dengan Bitcoin, yang hanya memiliki 21 juta koin yang dapat ditambang.
Baca Juga: Dogecoin Vs Shiba Inu: Saling Memikat Mata
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Dogecoin
Nilai Dogecoin dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi penawaran dan permintaan, aktivitas penambangan, pengembangan teknis, dan dukungan komunitas. Faktor eksternal meliputi kondisi pasar, berita, tren, dan dukungan selebriti dan media.
Dukungan dari Selebritis dan Komunitas
Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap nilai Dogecoin adalah dukungan dari selebriti dan media.
Beberapa tokoh terkenal yang telah menyuarakan dukungan mereka untuk Dogecoin adalah Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, Snoop Dogg, rapper dan pengusaha, dan Gene Simmons, vokalis band rock Kiss.
Mereka sering menulis tweet atau postingan tentang Dogecoin, yang membuat harga koin tersebut melonjak setiap kali. Selain itu, media juga memberikan perhatian yang besar terhadap Dogecoin, baik dalam bentuk berita, artikel, podcast, atau video.
Kesimpulan
Dogecoin adalah aset kripto yang unik dan menarik, yang memiliki sejarah, fitur, dan faktor-faktor nilai yang berbeda dengan aset kripto lainnya.
Dogecoin lahir sebagai lelucon, tetapi berkembang menjadi salah satu aset kripto terpopuler dan tersohor di dunia, berkat dukungan komunitas, selebriti, dan media.
Dogecoin juga memiliki potensi untuk menjadi alat pembayaran yang praktis dan menyenangkan, meskipun awalnya tidak dimaksudkan untuk tujuan tersebut.
Cara Beli DOGE di Bittime
Kamu bisa beli dan jual token DOGE dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti. DOGE tersedia di Bittime dengan pairing DOGE IDR.
Untuk bisa beli token DOGE/IDR di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian DOGE di aplikasi. Panduan Lengkap Cara Beli DOGE di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Dogecoin (DOGE), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Mengenal Internet Memes dan Hubungannya dengan Kripto
Dogecoin (DOGE): Pengertian, Sejarah, dan Cara Kerjanya
Paus Dogecoin (DOGE) Pindahkan 332,9 Juta DOGE ke Binance
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.