Analisis Lengkap tentang Peraturan Cryptocurrency di Seychelles yang Berkembang di Samudera Hindia

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Bagaimana peraturan Cryptocurrency di Seychelles? Lokasi Seychelles tersembunyi di luasnya Samudera Hindia.

Seychelles adalah sebuah negara yang terdiri dari kepulauan sebanyak 115 pulau. Seychelles juga merupakan destinasi wisata yang diakui secara global. Namun, di balik daya tarik pariwisatanya, Seychelles menjadi pusat berkembang pesatnya bisnis crypto.

Transformasi menjadi pusat crypto ini sebagian besar didorong oleh kebijakan bisnisnya yang mendukung pertumbuhan dan inovasi.

Diperkirakan sekitar 20% dari semua bursa crypto di industri ini terdaftar di negara ini. Beberapa pemain crypto terkemuka yang terdaftar di negara ini termasuk HTX (dulu Huobi), BitMEX, dan KuCoin.

Satu keuntungan utama yang mendorong masuknya perusahaan crypto ke Seychelles adalah struktur peraturan cryptocurrency di Seychelles, khususnya pajaknya yang sangat menarik.

Pajak penghasilan di negara ini, misalnya, berkisar antara nol hingga 30%, yang lebih rendah dari rata-rata OECD sebesar 34,6% per tahun 2022.

Peraturan Cryptocurrency di Seychelles

1. Peraturan Cryptocurrency di Seychelles: Langkah Menuju Regulasi Efektif

Jika Anda bertanya-tanya apakah cryptocurrency diizinkan di Seychelles, jawabannya adalah ya. Namun, Seychelles masih berada dalam tahap awal untuk mengatur industri crypto-nya. Pemerintahnya sedang berusaha menciptakan kerangka hukum yang efektif untuk melibatkan perusahaan crypto dan melindungi investor.

Sebuah tonggak penting dalam proses regulasi adalah diperkenalkannya Lisensi Crypto Seychelles. Lisensi ini, dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Seychelles (FSA) — lembaga pengatur yang mengawasi lembaga keuangan non-bank di negara tersebut — memungkinkan perusahaan crypto yang memenuhi kriteria tertentu untuk beroperasi di negara kepulauan ini.

Menurut peraturan terbaru Lisensi Crypto Seychelles, perusahaan crypto yang ingin mendapatkan lisensi harus terdaftar di negara ini dan mempertahankan kehadiran fisik di dalam wilayahnya.

Selain itu, mereka harus mematuhi peraturan Anti-Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) yang berlaku dan memiliki sistem pemantauan transaksi yang kuat.

Baca juga:

2. Syarat-syarat Lisensi Crypto Seychelles

Syarat lainnya termasuk memenuhi standar keamanan teknis yang ditentukan untuk melindungi aset dan data pelanggan, serta memiliki cakupan asuransi yang memadai, termasuk asuransi tanggung jawab umum dan asuransi tanggung jawab siber.

Selain peraturan cryptocurrency di Seychelles, mendapatkan Lisensi Crypto Seychelles juga memerlukan pendaftaran sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) dengan FSA.

Lisensi VASP mensyaratkan penyedia layanan crypto mematuhi pedoman APU/PPT yang telah ditetapkan, yang dikembangkan bekerja sama dengan Financial Action Task Force (FATF).

3. Upaya Seychelles untuk Transparansi dan Akuntabilitas

Meskipun Seychelles sebelumnya diawasi karena sikapnya yang santai terhadap perusahaan crypto, negara ini saat ini mengambil langkah-langkah untuk memperketat pengawasannya atas industri ini. 

Pemerintah Seychelles telah menunjukkan komitmennya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam industri crypto dengan mengadopsi prinsip keuangan yang relevan untuk memerangi penipuan, pencucian uang, dan pendanaan terorisme.

Sebelum menerapkan prosedur regulasi peraturan cryptocurrency di Seychelles saat ini, Seychelles telah berjuang dengan berbagai masalah terkait regulasi crypto, seperti klasifikasi perusahaan crypto yang terdaftar sebagai Perusahaan Bisnis Internasional (IBC). 

IBC sering beroperasi di luar batas negara, menjadi tantangan regulasi yang signifikan karena sifatnya yang tidak transparan dan sulit untuk memantau aktivitas mereka.

Baca Juga: Protokol Open-Source: Memahami Fondasi Teknologi Terbuka

4. Pentingnya Regulasi Crypto untuk Seychelles

Industri cryptocurrency berkembang pesat, menarik perhatian investor institusional di seluruh dunia. Seychelles, misalnya, menarik sekitar 43% dari semua dana blockchain yang dikumpulkan di Afrika pada tahun 2022. Meskipun demikian, tantangan regulasi disorot sebagai hambatan utama bagi investor institusional yang ingin terjun ke industri ini.

Dengan menangani secara efektif masalah regulasi semacam ini, negara-negara seperti Seychelles akan berada pada posisi strategis untuk mendapatkan manfaat dari peningkatan investasi dari kategori investor ini.

5. Pajak Capital Gains pada Crypto di Seychelles

Seychelles tidak memberlakukan pajak khusus atas transaksi cryptocurrency. Namun, perlu diingat bahwa peraturan cryptocurrency di Seychelles dapat berubah, dan melacak transaksi dan aktivitas dapat bermanfaat jika aturan pajak berubah di masa depan.

Visi ke Depan

Seychelles bergabung dengan daftar negara yang mengambil langkah-langkah untuk mengatur sektor cryptocurrency. Sementara regulasi dapat membantu mengatasi banyak risiko yang terkait dengan cryptocurrency, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap prinsip kripto kunci seperti desentralisasi.

Dengan memperkenalkan peraturan cryptocurrency di Seychelles yang ketat, pemerintah dapat tanpa disadari melemahkan prinsip-prinsip tersebut dan merusak batasan antara cryptocurrency dan instrumen keuangan tradisional. 

Persyaratan lisensi yang ada, seperti yang diterapkan oleh Seychelles, dapat memusatkan kontrol dan membatasi kemampuan sektor cryptocurrency untuk beroperasi secara independen dari lembaga keuangan tradisional. Keterbatasan tersebut berpotensi menghambat inovasi dalam ruang cryptocurrency dan menghambat pengembangan aplikasi dan sistem terdesentralisasi.

Meskipun undang-undang crypto Seychelles saat ini adalah langkah maju yang signifikan, perjalanan ini kemungkinan akan menghadapi beberapa rintangan. Misalnya, munculnya kelas aset digital baru, seperti aset yang di-tokenisasi, kemungkinan akan menimbulkan tantangan besar bagi otoritas regulasi, terutama dalam hal klasifikasinya.

Selanjutnya, dalam mengakui cryptocurrency sebagai alat pembayaran sah, Seychelles, seperti negara lainnya, kemungkinan akan tetap berhati-hati karena kerumitan regulasi dalam mencegah penggunaannya untuk kegiatan ilegal seperti penggelapan pajak dan penipuan.

Demikian informasi mengenai peraturan cryptocurrency di Seychelles. Untuk berita, edukasi, glosarium, market analisis dan trending topik seputar cryptocurrency lainnya hanya di Bittime.com.

Cara Membeli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Apa Itu Comtech Gold (CGO)? Bagaimana Cara Kerja dan Keuntungannya

Cara Membangun Mining Rig: Pasif Income dari Cryptocurrency yang Masih Bikin Untung?

Apa Itu Automated Crypto Trading? Cara Kerja dan Keuntungan yang Diberikan

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.