Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Jika Kamu cukup beruntung untuk memiliki karya seni fisik berharga, seperti sebuah mahakarya karya Monet atau Van Gogh, Kamu pasti akan menginvestasikan waktu dan sumber daya yang cukup untuk mengamankannya dengan baik.
Perlindungan NFT
Demikian pula, munculnya token non-fungible (NFT) telah memperkenalkan ranah baru dari aset digital, beberapa di antaranya bernilai ribuan atau bahkan jutaan dolar. Oleh karena itu, memahami cara menyimpan dengan aman harta digital ini menjadi sangat penting untuk melindungi investasi seseorang.
Berkenalan dengan NFT
NFT, atau token non-fungible, mewakili berbagai item digital, mulai dari karya seni digital dan musik hingga dokumen identitas pribadi dan catatan kepemilikan. Sebelum adanya teknologi blockchain, aset digital dapat dengan mudah direplikasi dan didistribusikan tanpa cara untuk memverifikasi keasliannya.
Namun, blockchain merevolusi lanskap ini dengan memungkinkan para seniman untuk menciptakan dan mengotentikasi karya asli, sehingga memungkinkan mereka untuk mengelola aset mereka secara langsung dan aman tanpa perlu perantara.
Baca Juga Apa Itu NFT Rarity?
NFT Butuh Perlindungan
Popularitas NFT yang melesat telah mendorong pasar ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan volume penjualan mencapai miliaran dolar. Pertumbuhan eksponensial ini, sayangnya, menarik perhatian pelaku jahat, menjadikan NFT sebagai target utama bagi para peretas dan penipu.
Oleh karena itu, pentingnya menerapkan solusi penyimpanan yang kokoh untuk melindungi aset digital berharga ini tidak bisa dianggap remeh.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Metode Menyimpan NFT
Menyimpang Menggunakan Hardware Wallet
Menyimpan NFT secara aman sama pentingnya dengan melindungi cryptocurrency. Meninggalkan NFT di bursa terpusat atau platform pasar membuatnya rentan terhadap berbagai risiko, termasuk peretasan, penipuan, dan kegagalan platform. Oleh karena itu, solusi penyimpanan berbasis blockchain menawarkan alternatif yang terdesentralisasi dan aman, memberikan pengguna kendali penuh atas aset mereka.
Baca Juga Apa Itu Storage (Decentralized)?
Salah satu metode penyimpanan NFT yang paling aman adalah melalui penggunaan hardware wallet, juga dikenal sebagai cold storage. Hardware wallet menyimpan private keys secara offline, sehingga tidak rentan terhadap upaya peretasan yang dilakukan melalui internet. Merek hardware wallet populer, seperti Trezor dan Ledger, menggunakan langkah-langkah keamanan yang kokoh, termasuk otentikasi dua faktor, untuk memastikan keselamatan aset pengguna.
Menyimpang Menggunakan Software Wallet
Selain hardware wallet, wallet perangkat lunak menyediakan pilihan penyimpanan online yang nyaman untuk NFT. Platform seperti Metamask menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dan integrasi yang mulus dengan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan pasar NFT. Namun, penting untuk berhati-hati saat menggunakan wallet perangkat lunak, karena mereka rentan terhadap serangan peretasan dan penipuan phishing.
Menyimpan dengan Solusi Penyimpanan Terdesentralisasi
Solusi penyimpanan terdesentralisasi, seperti InterPlanetary File System (IPFS), menawarkan lapisan keamanan tambahan dengan menyimpan data NFT di luar rantai. Dengan memanfaatkan IPFS, pengguna dapat mengurangi risiko peretasan dan akses tidak sah ke aset digital mereka. IPFS menggunakan pendekatan berbasis konten, yang memastikan bahwa file tidak dapat dimanipulasi atau disensor, dengan demikian menjaga integritas NFT.
Cek Harga:
Harga AGIX/IDR | Harga AI/IDR |
Harga BTC/IDR | Harga OCEAN/IDR |
Harga THETA/IDR | Harga SEI/IDR |
Kesimpulannya
Pilihan solusi penyimpanan pada akhirnya tergantung pada preferensi individu, kebutuhan keamanan, dan batasan anggaran.
Baik memilih hardware wallet, software wallet, atau platform penyimpanan terdesentralisasi, prioritas keamanan menjadi sangat penting untuk melindungi investasi NFT seseorang di dunia yang semakin terdigitalisasi.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga
Apa Itu Whitelist NFT dan Apa Saja Manfaatnya?
Panduan Membuat NFT di Blockchain Cardano
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.