Bitcoin Halving: Memahami Mekanisme dan Kepentingannya

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Sebuah "blok" menyimpan 1 megabita (MB) data transaksi Bitcoin pada rantai blok Bitcoin. 

Para miner menggunakan perangkat khusus untuk bersaing dalam menambahkan blok berikutnya dengan memecahkan masalah matematika kompleks. Setelah memecahkannya, mereka menghasilkan output acak berupa 64 karakter yang dikenal sebagai "hash," menyelesaikan blok dan mengamankannya dari perubahan. Miner diberi imbalan dengan Bitcoin atas menyelesaikan blok-blok ini.

Jadi, Bagaimana Proses Bitcoin Halving Bekerja?

Awalnya, para miner menerima 50 BTC per blok. Tingkat ini berkurang setengahnya sekitar setiap empat tahun setelah setiap 210.000 blok ditambang.

Menurut tanggal historis Bitcoin halving, tiga halving terakhir terjadi pada tahun 2012, 2016, dan 2020. Halving pertama terjadi pada tahun 2012, mengurangi imbalan blok dari 50 menjadi 25 BTC.

Halving tahun 2016 mengurangi imbalan menjadi 12,5 BTC per blok, dan sejak 11 Mei 2020, setiap blok yang ditambang hanya menghasilkan 6,25 BTC baru. Halving berikutnya diperkirakan akan terjadi sekitar April 2024, dengan proses ini berlanjut hingga sekitar tahun 2140, ketika semua Bitcoin akan ditambang.

Baca Juga Apa Itu Block Producer?

Apa yang mendorong Bitcoin halving?

Bitcoin halving adalah aspek yang disengaja dari desain protokol yang dirancang untuk mengatur aliran masuk Bitcoin baru ke dalam sirkulasi. Ini memiliki dua tujuan utama:

1. Kelangkaan dan pasokan terkendali:

Pembuat Bitcoin, Satoshi Nakamoto, bermaksud untuk membuat aset digital dengan pasokan yang terbatas dan teratur. Dengan mengurangi setengah imbalan mineran, laju pembuatan Bitcoin baru menurun, meningkatkan kelangkaan Bitcoin dari waktu ke waktu dan menempatkannya sebagai aset deflasi.

2. Pengendalian inflasi:

Halving membantu membatasi inflasi berlebih dalam ekosistem Bitcoin dengan mengurangi laju masuknya Bitcoin baru ke pasar. Proses penerbitan yang terkendali ini bertujuan untuk menjaga stabilitas koin dan nilai jangka panjangnya.

Mengapa Bitcoin Halving Penting?

Setelah acara halving, Bitcoin sering mengalami volatilitas yang meningkat. Penurunan pasokan yang tersedia meningkatkan nilai Bitcoin yang masih ada, menjadikannya aset yang menarik bagi investor.

Faktor tambahan yang mempengaruhi tren pasca-halving termasuk peningkatan liputan media terhadap aset kripto, minat yang meningkat terhadap anonimitas Bitcoin, dan peningkatan penggunaan nyata aset tersebut.

Meskipun halving-halving masa lalu secara historis mendorong tren bullish jangka panjang dalam harga Bitcoin, acara mendatang diharapkan akan berdampak pada ekosistem BTC dalam berbagai cara. Ketika mining menjadi kurang menguntungkan, jumlah miner kemungkinan besar akan menurun, mempengaruhi keamanan jaringan dan desentralisasi.

Baca juga:

Jika Bitcoin Halving Mendekat, Penting Untuk Mempertimbangkan Beberapa Faktor untuk Menavigasi Situasi dengan Efektif:

1. Tetap Terinformasi: Tetaplah terinformasi tentang berita dan perkembangan terkini seputar Bitcoin, termasuk diskusi tentang halving mendatang, dampak potensialnya, dan pendapat para ahli. Tetap terinformasi tentang sejarah acara halving sebelumnya dan dampaknya pada harga Bitcoin dan dinamika pasar.

2. Rencanakan Masa Depan: Evaluasi strategi investasi Kamu dan pertimbangkan untuk menyesuaikannya berdasarkan dampak potensial halving. Tinjau toleransi risiko Kamu, tujuan investasi, dan jangka waktu untuk membuat keputusan yang tepat tentang kepemilikan Bitcoin Kamu.

3. Diversifikasi Portofolio Kamu: Pertimbangkan untuk mendiversifikasi portofolio investasi Kamu di luar Bitcoin untuk mengurangi risiko dan menangkap peluang di kelas aset lainnya. Jelajahi opsi investasi seperti aset kripto lainnya, saham, obligasi, dan logam mulia untuk mencapai portofolio yang seimbang dan tangguh.

4. Bersabarlah: Pahami bahwa dampak halving mungkin tidak langsung terlihat dan bahwa harga Bitcoin dan dinamika pasar mungkin membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Hindari membuat keputusan impulsif berdasarkan fluktuasi jangka pendek dan fokus pada tujuan investasi jangka panjang.

5. Cari Saran Profesional: Jika Kamu tidak yakin tentang cara menavigasi halving mendatang atau mengelola investasi Kamu secara efektif, pertimbangkan untuk mencari saran dari profesional keuangan atau penasihat investasi yang mengkhususkan diri dalam aset kripto dan teknologi blockchain.

6. Siapkan untuk Volatilitas: Bersiaplah untuk volatilitas yang meningkat di pasar Bitcoin sebelum, selama, dan setelah acara halving. Tetapkan harapan yang realistis dan siap secara mental untuk menghadapi fluktuasi pasar tanpa terpengaruh panik atau membuat keputusan gegabah.

7. Tetap Aman: Pastikan kepemilikan Bitcoin Kamu disimpan dengan aman di dompet dan bursa yang terpercaya. Terapkan langkah-langkah keamanan yang kuat seperti menggunakan dompet perangkat keras, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan menjaga kebersihan siber yang baik untuk melindungi aset Kamu dari pencurian atau akses tidak sah.

Dengan mengikuti saran ini, Kamu dapat menavigasi halving Bitcoin mendatang dengan percaya diri dan membuat keputusan yang tepat untuk mengelola investasi Kamu secara efektif.

Kesimpulan

Halving Bitcoin adalah aspek penting dari desainnya, menekankan kelangkaan dan pasokan terkendali. Setiap acara halving mempengaruhi ekonomi dan dinamika pasar kripto tersebut, mempengaruhi nilai dan prospek jangka panjangnya. 

Seiring Bitcoin terus berkembang, para miner dan investor harus beradaptasi dengan dinamika mineran yang berubah dan kondisi pasar.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga

Apa yang Akan Terjadi pada Jaringan Bitcoin Setelah Halving?

Kenali Apa Itu Halving Bitcoin & Catat Tanggalnya

Apa Itu DeFi?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.