Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Chart crypto adalah alat visual yang menampilkan pergerakan harga dan volume perdagangan dari aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, dan lain-lain.
Chart crypto sangat penting bagi para trader kripto, karena dapat membantu mereka menganalisis tren dan pola pasar, serta memprediksi pergerakan harga selanjutnya.
Namun, membaca chart crypto tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada banyak jenis, elemen, dan indikator chart crypto yang harus dipahami dan dikuasai.
Artikel ini akan menjelaskan cara membaca chart crypto dengan mudah dan benar, serta memberikan tips dan saran untuk memanfaatkan chart crypto secara optimal.
Baca Juga: Mengenal Polkadot: Pengertian dan Cara Kerjanya
Jenis-jenis Chart Crypto
Ada beberapa jenis chart crypto yang umum digunakan oleh para trader kripto, yaitu:
Line chart
Chart ini menampilkan harga penutupan dari aset kripto dalam periode waktu tertentu, yang dihubungkan oleh garis lurus.
Chart ini paling sederhana dan mudah dibaca, namun tidak memberikan informasi detail tentang harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan volume perdagangan.
Bar chart
Chart ini menampilkan harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan dari aset kripto dalam periode waktu tertentu, yang ditampilkan dalam bentuk batang vertikal. Chart ini memberikan informasi lebih detail daripada line chart, namun kurang intuitif dan estetis.
Candlestick chart
Chart ini menampilkan harga pembukaan, tertinggi, terendah, dan penutupan dari aset kripto dalam periode waktu tertentu, yang ditampilkan dalam bentuk lilin.
Chart ini paling populer dan informatif di antara jenis chart lainnya, karena dapat menunjukkan sentimen pasar, kekuatan tren, dan pola pembalikan atau kelanjutan.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Elemen-Elemen Chart Crypto
Ada beberapa elemen chart crypto yang harus diketahui oleh para trader kripto, yaitu:
Time frame
Time frame adalah rentang waktu yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga dan volume perdagangan dari aset kripto. Time frame dapat bervariasi dari satu menit hingga satu bulan, tergantung pada preferensi dan strategi trader.
Time frame yang lebih pendek cenderung lebih volatil dan berisiko, namun dapat memberikan peluang profit yang lebih cepat. Time frame yang lebih panjang cenderung lebih stabil dan aman, namun membutuhkan kesabaran dan modal yang lebih besar.
Support dan resistance
Support dan resistance adalah level harga yang berfungsi sebagai batas bawah dan atas dari pergerakan harga aset kripto. Support adalah level harga di mana permintaan (buyers) lebih besar daripada penawaran (sellers), sehingga harga cenderung berbalik naik.
Resistance adalah level harga di mana penawaran (sellers) lebih besar daripada permintaan (buyers), sehingga harga cenderung berbalik turun. Support dan resistance dapat digunakan untuk menentukan titik masuk dan keluar dari posisi trading, serta menetapkan target profit dan stop loss.
Baca Juga: Portal Membuka Era Baru dalam Web3 Gaming
Trend line
Trend line adalah garis yang menghubungkan titik-titik harga tertinggi atau terendah dari aset kripto dalam periode waktu tertentu, yang menunjukkan arah dan kekuatan tren.
Trend line dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren naik (uptrend), tren turun (downtrend), atau tren datar (sideways).
Trend line juga dapat berfungsi sebagai support atau resistance dinamis, yang dapat berubah-ubah sesuai dengan pergerakan harga.
Sumber: Cointelegraph
Indikator-Indikator Chart Crypto
Ada banyak indikator chart crypto yang dapat digunakan oleh para trader kripto untuk membantu mereka menganalisis dan memprediksi pergerakan harga aset kripto.
Indikator chart crypto adalah alat matematis yang menghitung dan menampilkan data statistik dari pergerakan harga dan volume perdagangan dari aset kripto.
Indikator chart crypto dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
Indikator tren
Indikator ini digunakan untuk mengukur arah dan kekuatan tren dari aset kripto. Contoh indikator tren adalah moving average, Bollinger bands, parabolic SAR, dan MACD.
Indikator momentum
Indikator ini digunakan untuk mengukur kecepatan dan besarnya perubahan harga dari aset kripto. Contoh indikator momentum adalah RSI, stochastic, CCI, dan ADX.
Sumber: Cointelegraph
Tips dan Saran untuk Membaca Chart Crypto
Membaca chart crypto adalah keterampilan yang harus dipelajari dan dilatih oleh para trader kripto, karena dapat membantu mereka membuat keputusan trading yang lebih baik dan menguntungkan.
Berikut ini adalah beberapa tips dan saran untuk membaca chart crypto dengan mudah dan benar, yaitu:
Baca Juga: Apa Itu Phantasma (SOUL)? Masa Depan Game, NFT, dan Metaverse
Pilih jenis chart yang sesuai dengan gaya dan tujuan trading Anda
Jika Anda seorang trader pemula atau jangka pendek, Anda dapat menggunakan line chart atau candlestick chart dengan time frame yang lebih pendek.
Jika Anda seorang trader berpengalaman atau jangka panjang, Anda dapat menggunakan bar chart atau candlestick chart dengan time frame yang lebih panjang.
Gunakan elemen chart
Elemen chart meliputi support, resistance, dan trend line digunakan untuk menentukan arah dan batas pergerakan harga aset kripto.
Anda dapat menggambar elemen chart secara manual atau menggunakan alat bantu yang tersedia di platform trading Anda.
Anda juga dapat menggunakan elemen chart untuk menentukan titik masuk dan keluar dari posisi trading, serta menetapkan target profit dan stop loss.
Gunakan indikator chart
Gunakan indikator chart yang relevan dan akurat untuk menganalisis dan memprediksi pergerakan harga aset kripto.
Anda dapat memilih indikator chart yang sesuai dengan preferensi dan strategi trading Anda, serta mengatur parameter dan pengaturannya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Anda juga dapat menggunakan kombinasi indikator chart yang saling melengkapi dan mengkonfirmasi sinyal trading Anda.
Jangan terlalu bergantung pada chart crypto
Perhatikan juga faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga aset kripto, seperti berita, sentimen, permintaan, penawaran, dan regulasi.
Anda juga harus selalu mengikuti perkembangan dan tren terbaru di dunia kripto, serta mempelajari dasar-dasar dan konsep-konsep kripto.
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan singkat tentang cara membaca chart crypto dengan mudah dan benar. Chart crypto adalah alat visual yang dapat membantu para trader kripto untuk menganalisis dan memprediksi pergerakan harga aset kripto.
Chart crypto terdiri dari berbagai jenis, elemen, dan indikator yang harus dipahami dan dikuasai oleh para trader kripto. Chart crypto juga dapat digunakan untuk menentukan arah dan batas pergerakan harga, serta menentukan titik masuk dan keluar dari posisi trading.
Namun, chart crypto bukanlah satu-satunya faktor yang harus diperhatikan oleh para trader kripto, tetapi juga faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga aset kripto.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.