Bittime - Anda mungkin pernah mendengar istilah “buy the dip” dalam dunia investasi kripto. Istilah ini berarti membeli kripto saat harganya sedang turun, dengan harapan akan naik lagi di masa depan. Banyak investor yang melakukannya untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kripto yang fluktuatif.
Namun, apakah strategi ini benar-benar efektif? Bagaimana cara menentukan waktu yang tepat untuk membeli kripto saat harganya turun? Apa saja risiko dan keuntungan yang terlibat? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan tips untuk memanfaatkan krisis pasar kripto dengan cerdas.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Apa Itu Buy the Dip?
Buy the dip adalah strategi investasi yang berarti membeli aset finansial, seperti saham, kripto, atau komoditas, saat harganya mengalami penurunan tajam atau “dip” dalam jangka waktu singkat. Strategi ini didasarkan pada keyakinan bahwa penurunan harga tersebut bersifat sementara dan bahwa aset tersebut kemungkinan akan mengalami kenaikan harga kembali dalam waktu yang lebih lama.
Tujuan dari strategi buy the dip adalah untuk memanfaatkan penurunan harga tersebut dengan membeli aset pada harga yang lebih rendah daripada harga sebelumnya. Sehingga, bisa mendapatkan potensi keuntungan ketika harga kembali naik.
Kapan Istilah Ini Populer?
Istilah buy the dip mulai populer di kalangan investor kripto setelah pasar kripto mengalami penurunan besar pada tahun 2018. Saat itu, banyak investor yang panik dan menjual kripto mereka dengan harga murah, sementara yang lainnya melihatnya sebagai kesempatan untuk membeli kripto dengan harga diskon.
Namun, membeli kripto saat harganya turun tidak selalu berarti bahwa harganya akan naik lagi. Pasar kripto sangat berisiko dan tidak dapat diprediksi dengan pasti. Harga kripto bisa turun lebih jauh, atau bahkan tidak pernah pulih. Oleh karena itu, investor yang menggunakan strategi ini harus memiliki pengetahuan, analisis, dan mental yang kuat.
Apakah Buy the Dip Strategi yang Baik?
Buy the dip bisa menjadi strategi yang baik jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Strategi ini cocok untuk investor jangka panjang yang ingin mengumpulkan kripto berkualitas dengan harga murah, dan menjualnya dengan harga tinggi di masa depan. Namun, strategi ini juga memiliki risiko, seperti:
- Sulit menentukan harga terendah. Tidak ada yang tahu kapan harga kripto akan mencapai titik terendahnya, atau apakah akan turun lagi setelah itu. Jika Anda membeli terlalu cepat, Anda mungkin akan rugi jika harga turun lebih jauh. Jika Anda membeli terlalu lambat, Anda mungkin akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik.
- Membutuhkan kesabaran dan disiplin. Buy the dip bukan strategi untuk mendapatkan keuntungan cepat. Anda harus bersabar dan disiplin untuk menunggu harga kripto pulih, yang bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Anda juga harus siap untuk menanggung kerugian sementara jika harga kripto turun lebih jauh dari harga beli Anda.
- Membutuhkan riset dan analisis. Buy the dip bukan strategi untuk sembarang kripto. Anda harus memilih kripto yang memiliki fundamental kuat, prospek bagus, dan komunitas yang solid. Anda juga harus menganalisis tren pasar, faktor-faktor yang mempengaruhi harga kripto, dan indikator teknikal yang bisa membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk membeli.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Tips untuk Membeli Kripto Saat Harga Turun
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda membeli kripto saat harganya turun dengan cerdas:
Riset
Lakukan riset tentang kripto yang ingin Anda beli. Pilih kripto yang memiliki nilai, visi, dan misi yang jelas, serta tim, produk, dan komunitas yang kuat.
Hindari kripto yang tidak memiliki informasi yang transparan, atau yang terlibat dalam skema penipuan atau manipulasi.
Tentukan Tujuan
Tentukan tujuan dan batas Anda. Sebelum membeli kripto, tentukan tujuan Anda, apakah Anda ingin berinvestasi jangka panjang atau jangka pendek, dan berapa banyak uang yang Anda siap untuk mengambil risiko.
Jangan membeli kripto dengan uang yang Anda butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, atau yang Anda tidak siap untuk kehilangan. Juga, tentukan batas harga beli dan jual Anda, dan patuhi rencana Anda.
Gunakan Indikator
Gunakan indikator teknikal untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli. Indikator teknikal adalah alat yang bisa membantu Anda menganalisis pergerakan harga kripto dengan menggunakan data historis, pola, dan rumus matematika.
Beberapa indikator teknikal yang populer adalah moving average, relative strength index (RSI), dan Bollinger bands. Anda bisa menggunakan indikator teknikal untuk mengetahui apakah harga kripto sedang dalam kondisi oversold (terlalu rendah) atau overbought (terlalu tinggi), dan kapan kemungkinan akan terjadi pembalikan arah.
Kesimpulan
Buy the dip adalah strategi membeli kripto di saat harga turun. Buy the dip dapat menjadi strategi yang menguntungkan dalam investasi kripto jika dilakukan dengan hati-hati dan melakukan riset yang tepat.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa Itu Dumping Menganalisis Penyebab dan Dampaknya Pada Perdagangan Kripto
Korea Selatan Siap Larang Pembelian Kripto dengan Kartu Kredit
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.