Bittime - Day trading dan long-term hodling telah menjadi pendekatan investasi mata uang digital yang efektif sejak lama. Kedua strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing serta pemahaman yang baik tentang keduanya dapat membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Mari kita lihat perbandingan antara day trading dan long-term hodling dengan lebih detail berikut ini.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Apa Itu Day Trading Cryptocurrency?
Day trading cryptocurrency melibatkan pembelian dan penjualan aset digital dalam jangka waktu yang sangat pendek, sering kali dalam satu hari atau bahkan dalam hitungan jam. Para day trader mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat di pasar cryptocurrency.
1. Kelebihan Day Trading
-
Potensi Keuntungan Cepat
Day trading memungkinkan para investor untuk mendapatkan keuntungan yang cepat dari perubahan harga yang cepat di pasar.
-
Fleksibilitas
Day trading memungkinkan para investor untuk berpartisipasi dalam pergerakan harga yang pendek tanpa harus terikat pada posisi yang lama.
2. Kekurangan Day Trading
-
Risiko yang Tinggi
Day trading cryptocurrency melibatkan risiko yang tinggi karena volatilitas harga yang tinggi dan fluktuasi pasar yang cepat.
-
Membutuhkan Waktu dan Keterampilan
Day trading membutuhkan waktu dan dedikasi untuk mempelajari analisis teknis, strategi perdagangan, dan manajemen risiko yang diperlukan untuk berhasil.
Baca Juga: Apa Itu Contract for Difference (CFD)?
Long-term Hodling Cryptocurrency?
Strategi "hodling" dalam dunia cryptocurrency merujuk pada tindakan menyimpan aset digital untuk jangka waktu yang panjang tanpa melakukan perdagangan aktif atau penjualan yang sering.
Istilah "hodl" sendiri berasal dari salah satu kesalahan penulisan kata "hold" dalam forum Bitcoin yang terjadi pada tahun 2013 dan sejak itu menjadi semacam kode etik di antara para pemegang cryptocurrency.
Pada dasarnya, strategi hodling mengimplikasikan keyakinan bahwa nilai cryptocurrency yang dipilih akan meningkat secara signifikan dalam jangka panjang, meskipun pasar mungkin mengalami fluktuasi harga yang signifikan dalam jangka pendek.
Strategi ini didasarkan pada prinsip bahwa pasar cryptocurrency memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang kuat dan bahwa memegang aset digital tersebut dalam jangka waktu yang panjang akan menghasilkan keuntungan yang signifikan di masa depan.
Berikut adalah beberapa poin kunci terkait strategi hodling.
1. Kesabaran
Hodling membutuhkan kesabaran untuk menunggu dan membiarkan investasi berkembang seiring waktu. Ini melibatkan menahan diri dari godaan untuk menjual saat pasar mengalami fluktuasi harga yang signifikan.
2. Keyakinan
Strategi hodling didasarkan pada keyakinan bahwa cryptocurrency yang dipilih memiliki nilai jangka panjang yang tinggi dan akan terus berkembang seiring waktu. Ini memerlukan penelitian dan pemahaman yang mendalam tentang proyek-proyek kripto yang dipilih.
3. Penilaian Risiko
Meskipun strategi hodling cenderung lebih pasif daripada day trading, itu tidak berarti tanpa risiko. Penting untuk memahami risiko yang terkait dengan cryptocurrency yang dipilih dan memilih aset dengan hati-hati.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
4. Pembelian Bertahap
Sebagian besar hodler memilih untuk melakukan pembelian bertahap dari cryptocurrency yang dipilih seiring waktu, bukan melakukan pembelian tunggal besar. Ini membantu untuk merata-ratakan harga beli dan mengurangi risiko terkait dengan volatilitas pasar.
5. Reevaluasi Periodik
Meskipun strategi hodling adalah tentang memegang aset dalam jangka waktu yang panjang, penting untuk secara teratur melakukan evaluasi portofolio dan memastikan bahwa cryptocurrency yang dipilih masih memenuhi kriteria investasi Anda.
Kesimpulan
Perbandingan antara day trading dan menyimpan cryptocurrency jangka panjang menunjukkan bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Pemilihan strategi investasi tergantung pada tujuan, toleransi risiko, dan gaya perdagangan masing-masing investor.
Bagi yang mencari keuntungan cepat dan siap menghadapi risiko yang tinggi, day trading bisa menjadi pilihan. Namun, bagi yang mencari pertumbuhan jangka panjang dan lebih sedikit stres, menyimpan cryptocurrency jangka panjang bisa menjadi strategi yang lebih sesuai.
Yang terpenting, setiap investor harus melakukan riset dan memahami sepenuhnya strategi investasi yang mereka pilih sebelum membuat keputusan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Waspada Vaporware dalam Cryptocurrency
Utility Mining dalam Cryptocurrency
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.