Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Di dunia trading crypto yang rumit, memahami peran market maker dan market taker sangatlah penting. Kedua entitas ini berperan fundamental dalam membentuk likuiditas pasar, volatilitas, dan biaya trading, sehingga memiliki pengaruh signifikan terhadap lingkungan trading di berbagai platform cryptocurrency.
Arti Penting Market Maker dan Market Taker
Dalam ranah trading cryptocurrency, para peserta biasanya terbagi menjadi dua kategori: market maker atau market taker, terkadang bahkan berperan sebagai keduanya. Perbedaannya terletak pada dampak mereka terhadap likuiditas dalam order book—elemen penting yang menentukan dinamika pasar.
Market Maker: Peningkatan Likuiditas
Market maker berfungsi sebagai tulang punggung penyediaan likuiditas di pasar kripto. Fungsi utama mereka adalah menciptakan pasar dengan menempatkan order beli dan jual pada harga tertentu, sehingga memfasilitasi pengalaman trading yang lebih lancar bagi peserta lain. Dengan terus-menerus menambah likuiditas ke order book, market maker memainkan peran penting dalam mendorong stabilitas dan efisiensi pasar.
Market Taker: Konsumen Likuiditas
Sebaliknya, market taker adalah konsumen likuiditas. Peran mereka melibatkan eksekusi order yang ditempatkan oleh market maker atau trader lain. Ketika market taker menempatkan order, mereka langsung menghilangkan likuiditas dari order book, sehingga berdampak pada dinamika pasar.
Memahami Likuiditas Cryptocurrency
Likuiditas, landasan trading yang efektif, mengacu pada kemudahan aset untuk dibeli atau dijual tanpa menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan. Likuiditas tinggi menunjukkan pasar yang kuat dengan aktivitas trading yang melimpah, spread yang lebih sempit, dan stabilitas harga yang ditingkatkan. Sebaliknya, likuiditas rendah menunjukkan lebih sedikit peserta, spread yang lebih lebar, dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap perubahan harga.
Beberapa faktor yang mempengaruhi likuiditas cryptocurrency, antara lain:
- Volume Trading: Aktivitas trading yang lebih tinggi berkorelasi dengan peningkatan likuiditas.
- Jumlah Bursa: Likuiditas dapat bervariasi di bursa yang berbeda, dengan platform utama biasanya menawarkan likuiditas yang lebih tinggi untuk cryptocurrency populer.
- Kedalaman Pasar: Ukuran order book mencerminkan kedalaman pasar, dengan order book yang lebih dalam menunjukkan likuiditas yang lebih tinggi.
- Popularitas Aset: Cryptocurrency yang diadopsi secara luas seperti Bitcoin dan Ether cenderung memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli PIXEL |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Perbedaan Peran: Market Maker vs. Market Taker
Market Maker: Menyediakan Struktur Pasar
Market maker membangun likuiditas pasar dengan menempatkan order beli dan jual pada harga tertentu, secara efektif menciptakan pasar dua sisi. Order ini, yang dikenal sebagai order limit, terdaftar di order book dan terpenuhi ketika kondisi pasar sesuai dengan harga yang ditentukan.
Market Taker: Melaksanakan Order Pasar
Market taker, di sisi lain, melakukan trading berdasarkan harga pasar yang berlaku. Mereka mengirimkan order pasar, yang langsung diisi dengan harga terbaik yang tersedia di order book, memanfaatkan likuiditas yang disediakan oleh market maker.
Biaya dan Insentif
Bursa cryptocurrency biasanya membebankan biaya pada trading, yang bervariasi berdasarkan peran peserta—market maker atau taker. Sementara market maker sering menikmati biaya yang lebih rendah karena peran penting mereka dalam penyediaan likuiditas, market taker mungkin menghadapi biaya yang lebih tinggi karena mereka berkontribusi pada konsumsi likuiditas.
Menghadapi Risiko dan Tantangan
Baik market maker maupun taker menghadapi risiko yang berbeda:
- Market Maker: Mereka menghadapi risiko terkait volatilitas dan tantangan dalam mengelola inventaris sambil menyediakan likuiditas, yang dapat membuat mereka terpapar fluktuasi harga yang tiba-tiba.
- Market Taker: Mereka menghadapi tekanan eksekusi dan risiko biaya yang lebih tinggi karena eksekusi order langsung, terutama di pasar yang kurang likuid.
Cek Harga:
Harga ETH/IDR | Harga USDT/IDR |
Harga BTC/IDR | Harga DOGE/IDR |
Harga SOL/IDR | Harga SEI/IDR |
Kesimpulan
Memahami dinamika antara market maker dan market taker sangat penting untuk menavigasi kompleksitas trading cryptocurrency. Dengan memahami peran mereka, mengelola risiko, dan menyesuaikan strategi sesuai dengan itu, para peserta dapat berkontribusi pada efisiensi pasar dan memaksimalkan kesuksesan trading di lanskap kripto yang terus berkembang.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.