Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Do Kwon, seorang pengusaha muda asal Korea Selatan, dikenal sebagai pencetus ekosistem crypto Terra yang revolusioner.
Dikenal karena kecerdasan dan visinya, Kwon telah menjadi tokoh berpengaruh dalam dunia cryptocurrency.
Lantas, bagaimana profil Do Kwon serta kontroversi apa yang menimpanya? Baca artikel ini untuk kisah selengkapnya.
Masa Muda dan Pendidikan Do Kwon
Kwon lahir di Seoul, Korea Selatan pada tahun 1991. Ia menempuh pendidikan di Universitas Stanford, di mana ia meraih gelar sarjana di bidang Ilmu Komputer dan Teknik.
Setelah menyelesaikan studinya, Kwon bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Apple dan Microsoft.
Memulai Karir di Blockchain
Ketertarikan Kwon pada blockchain dimulai pada tahun 2016. Ia terinspirasi oleh potensi teknologi ini untuk merevolusi sistem keuangan tradisional.
Pada tahun 2017, Kwon mendirikan Terraform Labs, sebuah perusahaan blockchain yang berfokus pada pengembangan stablecoin dan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Ekosistem Crypto Terra
Terra adalah platform blockchain yang dirancang untuk menghadirkan stabilitas dan kegunaan pada cryptocurrency.
Platform ini menggunakan dua token utama: Terra (LUNA) dan TerraUSD (UST). UST adalah stablecoin yang dipatok terhadap dolar AS, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dan menyimpan nilai tanpa volatilitas yang terkait dengan cryptocurrency lainnya.
Baca Juga: Siapa Satoshi Nakamoto Sebenarnya?
Keberhasilan dan Tantangan Terra
Terra telah mencapai kesuksesan besar dalam waktu singkat. Platform ini telah menarik jutaan pengguna dan memfasilitasi miliaran dolar dalam transaksi.
Terraform Labs juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan terkemuka di industri blockchain.
Namun, Terra juga menghadapi beberapa tantangan.
Salah satu tantangan utama adalah volatilitas LUNA, token yang digunakan untuk menstabilkan UST.
Pada bulan Mei 2022, nilai LUNA anjlok secara drastis, yang menyebabkan de-pegging UST dan krisis di seluruh ekosistem Terra.
Kasus Do Kwon dan Proses Hukumnya
Do Kwon, pendiri Terraform Labs dan pencetus ekosistem Terra, tengah menghadapi berbagai kasus hukum terkait runtuhnya Terra (LUNA) dan TerraUSD (UST) pada Mei 2022.
Berikut adalah beberapa kasus yang menjerat Do Kwon dan proses hukumnya:
1. Penipuan dan Manipulasi Pasar
-
Korea Selatan
- Dituduh melakukan penipuan dan manipulasi pasar terkait runtuhnya Terra.
- Surat perintah penangkapan dikeluarkan pada September 2022.
- Interpol mengeluarkan Red Notice pada September 2022.
- Otoritas Korea Selatan berusaha mengekstradisi Do Kwon dari Serbia.
-
Amerika Serikat
- Securities and Exchange Commission (SEC) AS menyelidiki Do Kwon dan Terraform Labs atas tuduhan penipuan dan pelanggaran undang-undang sekuritas.
- Gugatan class action diajukan oleh investor Terra di AS.
2. Pelanggaran Pajak
- Otoritas pajak Korea Selatan menyelidiki Do Kwon dan Terraform Labs atas dugaan penggelapan pajak.
3. Pemalsuan Dokumen
- Do Kwon ditangkap di Montenegro pada April 2023 karena menggunakan paspor palsu.
- Dihukum 4 bulan penjara di Montenegro.
- Dibebaskan dari penjara pada Agustus 2023 setelah bandingnya dikabulkan.
Baca juga:
Cara Beli BNT | Cara Beli SOL |
Cara Beli BTC | Cara Beli USDT |
Cara Beli ETH | Cara Beli MATIC |
Proses Hukum Saat Ini
- Do Kwon masih buron dan keberadaannya saat ini tidak diketahui.
- Interpol Red Notice masih aktif, yang berarti Do Kwon dapat ditangkap di negara mana pun yang tergabung dalam Interpol.
- Upaya ekstradisi oleh Korea Selatan dari Serbia masih berlangsung.
- SEC AS masih menyelidiki Do Kwon dan Terraform Labs.
- Gugatan class action di AS masih berlangsung.
Dampak Kasus
Kasus Do Kwon telah memberikan dampak yang signifikan pada industri cryptocurrency.
Kepercayaan investor terhadap stablecoin dan DeFi terguncang. Harga cryptocurrency LUNA dan UST anjlok drastis, menyebabkan kerugian besar bagi investor.
Cek Harga:
Harga BNT/IDR | Harga UNI/IDR |
Harga SUSHI/IDR | Harga OCEAN/IDR |
Harga THETA/IDR | Harga SEI/IDR |
Kesimpulan
Do Kwon masih menghadapi berbagai kasus hukum di berbagai negara. Proses hukumnya masih berlangsung dan belum ada kepastian hukum yang final.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi industri cryptocurrency untuk meningkatkan regulasi dan transparansi demi melindungi investor.
Namun, bagaimanapun Do Kwon adalah seorang visioner dan pemimpin yang telah memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan cryptocurrency.
Ekosistem Terra telah membuka jalan bagi adopsi massal DeFi dan stablecoin. Meskipun Terra menghadapi beberapa tantangan, Kwon dan timnya terus bekerja keras untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi dunia blockchain.
Baca Juga:
Apa Itu Terra (LUNA): Sejarah Perjalanan dari Terra Classic Hingga Terra 2.0
Elon Musk Terbuka terhadap Penggunaan Bitcoin
Apa Arti Dari DYOR? Menganalisis Pentingnya Pendekatan DYOR dalam Dunia Cryptocurrency
Web3 Success Story: Menelusuri Jejak Langkah Kesuksesan Sang Pionir
Jejak Langkah Tren Web3: Transformasi Internet Menuju Desentralisasi
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.