Bitcoin ETF BlackRock: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - Pada tanggal 15 Juni 2023, BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, menunjukkan minatnya pada sektor aset kripto dengan mengajukan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot.

Memanfaatkan pengalamannya yang luas dalam pengelolaan dana investasi dan jaringan luas di sektor keuangan, BlackRock bertujuan untuk mengembangkan ETF terstruktur dengan baik yang mematuhi norma pasar dan peraturan hukum.

Selain itu, dengan memasukkan Bitcoin bersama dengan aset investasi lainnya, BlackRock Bitcoin ETF berupaya memberikan peluang diversifikasi kepada investor. Ini bisa menjadi jalan investasi alternatif, bersaing dengan opsi yang sudah ada seperti Grayscale Bitcoin Trust.

Baca Juga: Apa Itu Alien Worlds (TLM)?  Menambang Trilium di Metaverse

Memahami ETF Bitcoin

ETF Bitcoin adalah produk keuangan yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin tanpa memiliki aset kripto secara langsung. ETF ini melacak kinerja Bitcoin sebagai aset dasar.

Investor yang membeli ETF Bitcoin pada dasarnya membeli saham atau unit dana dengan menggunakan Bitcoin sebagai aset dasarnya. Nilai ETF mencerminkan kinerja Bitcoin, menawarkan investor cara alternatif untuk berinvestasi dalam Bitcoin tanpa memerlukan dompet digital atau pertukaran aset kripto.

ETF Bitcoin menawarkan struktur investasi yang teregulasi dan mapan, memungkinkan investor memantau perubahan harga Bitcoin di pasar keuangan yang sudah mapan.

Selain itu, mereka memberikan likuiditas dan transparansi, serupa dengan sekuritas publik lainnya. Berinvestasi dalam ETF Bitcoin dapat menawarkan keuntungan seperti diversifikasi, mengingat ETF ini sering kali menyimpan sekeranjang Bitcoin.

Namun, aksesibilitas ke ETF Bitcoin mungkin berbeda-beda berdasarkan yurisdiksi dan kerangka hukum. Oleh karena itu, investor harus melakukan analisis menyeluruh, mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, ketepatan pelacakan, dan pengaturan kustodian sebelum mengambil keputusan investasi.

Bagaimana ETF Bitcoin BlackRock Beroperasi

Berbeda dengan ETF Bitcoin berbasis berjangka, ETF Bitcoin berbasis spot bertujuan untuk melacak harga Bitcoin secara dekat namun menggunakan pendekatan yang berbeda.

ETF berbasis berjangka biasanya memiliki kontrak berjangka bulan depan yang memerlukan rollover bulanan, sehingga menimbulkan biaya tambahan.

Selain itu, kontrak-kontrak ini memiliki tanggal kedaluwarsa sehingga memerlukan pengelolaan berkelanjutan oleh manajer portofolio.

Untuk mencegah manipulasi pasar, bursa berjangka memberlakukan pembatasan posisi pada kontrak berjangka. Manajer portofolio harus mematuhi pembatasan ini dengan membeli kontrak berjangka jangka panjang ketika batas posisi tercapai, memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mitigasi risiko.

Sebaliknya, ETF Bitcoin spot BlackRock diperkirakan menawarkan pelacakan harga yang lebih baik dan potensi biaya yang lebih rendah.

Dikelola oleh BlackRock, iShares, ETF pada awalnya diperkirakan akan mengenakan biaya sponsor sebesar 0,25%, dengan pengurangan biaya satu tahun menjadi 0,12% untuk aset yang dikelola (AUM) senilai $5 miliar pertama.

Biaya sponsor mencakup biaya operasional, dengan iShares Delaware Trust Sponsor LLC bertindak sebagai sponsor, didukung oleh BlackRock Investments LLC. Selain itu, Coinbase Custody Trust Company LLC berfungsi sebagai kustodian Bitcoin independen, memastikan keamanan aset.

Baca juga:

Implikasi ETF Bitcoin BlackRock

Peluncuran ETF Bitcoin BlackRock dapat mempunyai beberapa implikasi signifikan terhadap sektor aset kripto:

• Peningkatan Adopsi: Keterlibatan BlackRock dapat menarik lebih banyak investor institusional dan ritel, sehingga memperkuat legitimasi Bitcoin sebagai aset investasi.
• Dampak Likuiditas dan Harga: ETF dapat meningkatkan likuiditas pasar Bitcoin dan mempengaruhi harganya dengan menyediakan opsi investasi yang diatur dan dapat diakses.
• Perhatian Terhadap Peraturan dan Perlindungan Investor: Penerapan ETF BlackRock menggarisbawahi perlunya kerangka peraturan yang jelas dan langkah-langkah perlindungan investor di sektor aset kripto.
• Risiko dan Volatilitas Pasar: Selain meningkatkan likuiditas pasar, ETF dapat meningkatkan risiko dan volatilitas pasar karena kerentanannya terhadap perubahan pasar.
• Efek Ripple pada Aset Kripto Lainnya: Perkembangan positif seperti aplikasi ETF BlackRock dapat merangsang optimisme pasar di luar Bitcoin, sehingga berdampak pada harga dan volume perdagangan aset kripto lainnya.

Kesimpulannya, masuknya BlackRock ke sektor aset kripto melalui ETF Bitcoin menandakan perkembangan signifikan dengan potensi konsekuensi terhadap dinamika pasar dan partisipasi investor.

Selain menawarkan peluang baru bagi investor, hal ini juga menyoroti pentingnya pengawasan peraturan dan manajemen risiko dalam lanskap aset kripto yang terus berkembang.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.

Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Beli Bitcoin vs ETF Bitcoin Spot, Mana yang Lebih Untung?

VanEck: Perintis ETF & Kiprahnya untuk ETF Bitcoin

Apa Saja 11 ETF Bitcoin Yang Di Setujui SEC

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.