Perpetual Futures Contracts: Pengertian, Cara Kerja, dan Strategi Trading

Bittime - Perpetual futures contracts adalah instrumen trading yang semakin populer di pasar cryptocurrency. Instrumen ini menawarkan fleksibilitas dan likuiditas yang tinggi bagi para trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga aset kripto tanpa harus memiliki aset tersebut secara fisik. Lalu, apa itu perpetual futures contracts? Dan bagaimana cara kerjanya serta strategi trading yang efektif untuk memanfaatkannya.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Apa itu Perpetual Futures Contracts?

Perpetual futures contracts, atau sering disebut sebagai perpetual swaps, adalah jenis kontrak derivatif yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang tetap. Kontrak ini dirancang untuk melacak harga spot aset kripto yang mendasarinya sebanyak mungkin dan menawarkan cara untuk mengambil posisi long (beli) atau short (jual) terhadap aset kripto tersebut.

Salah satu fitur utama dari perpetual futures contracts adalah adanya mekanisme pembiayaan atau pembiayaan suku bunga variabel untuk mempertahankan harga kontrak dekat dengan harga spot. Hal itu berarti bahwa tidak seperti kontrak berjangka tradisional, perpetual futures contracts tidak memiliki tanggal kedaluwarsa dan dapat diperdagangkan secara terus menerus.

Bagaimana Cara Kerja Perpetual Futures Contracts 

Perpetual futures contracts bekerja berdasarkan prinsip kontrak berjangka, yaitu dua pihak sepakat untuk melakukan perdagangan dengan harga yang telah disepakati di masa depan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tidak Ada Tanggal Kedaluwarsa

Perbedaan utama antara perpetual futures contracts dan kontrak berjangka biasa adalah kontrak ini tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang ditentukan. Hal ini memungkinkan trader untuk mempertahankan posisi mereka selama yang mereka inginkan, tanpa perlu khawatir tentang rollover kontrak atau likuidasi posisi.

2. Mekanisme Pembiayaan

Untuk mempertahankan harga kontrak dekat dengan harga spot, perpetual futures contracts menggunakan mekanisme pembiayaan. Pembiayaan ini dihitung berdasarkan selisih antara harga kontrak dan harga spot, dan diperdagangkan setiap beberapa jam untuk memastikan keseimbangan.

3. Likuiditas yang Tinggi

Karena tidak memiliki tanggal kedaluwarsa dan menawarkan fleksibilitas yang tinggi, perpetual futures contracts seringkali memiliki likuiditas yang sangat tinggi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang populer di antara trader yang mencari peluang perdagangan cepat dan efisien.

Baca juga:

Strategi Trading Perpetual Futures Contracts

1. Arbitrase

Salah satu strategi populer dalam trading perpetual futures contracts adalah arbitrase. Strategi ini melibatkan memanfaatkan perbedaan harga antara kontrak futures dan harga spot untuk menghasilkan keuntungan tanpa risiko. Trader dapat memanfaatkan kesenjangan harga ini dengan membuka posisi long di bursa dengan harga spot yang lebih rendah dan posisi short di bursa dengan harga futures yang lebih tinggi.

2. Hedging

Perpetual futures contracts juga dapat digunakan sebagai alat untuk melindungi portofolio Anda terhadap risiko pergerakan harga yang tidak diinginkan. Misalnya, jika Anda memiliki portofolio aset kripto yang sensitif terhadap volatilitas harga, Anda dapat menggunakan perpetual futures contracts untuk membuka posisi short yang akan mengimbangi potensi kerugian dari portofolio Anda.

3. Trading Directional

Strategi trading yang paling umum dalam perpetual futures contracts adalah trading directional, yaitu trader mencoba untuk memprediksi arah pergerakan harga aset kripto dan mengambil posisi long atau short sesuai dengan analisis mereka. Analisis teknis dan fundamental dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang trading yang potensial.

Baca Juga: Apa Itu Perpetual Contracts dan Perbedaannya dengan Future Contracts?

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perpetual futures contracts adalah instrumen trading yang menarik yang menawarkan fleksibilitas dan likuiditas yang tinggi bagi para trader kripto. Dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana cara kerjanya dan strategi trading yang efektif, Anda dapat memanfaatkan peluang perdagangan yang ditawarkan oleh perpetual futures contracts dan meningkatkan kesuksesan Anda dalam pasar cryptocurrency yang dinamis ini. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu Anda memulai perjalanan trading Anda dengan percaya diri.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Apa Itu Blockchain?

Apa Itu Smart Contract?

Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.