Mengapa Nilai Cryptocurrency Berbeda-Beda, Apa Penyebabnya?

Bittime - Cryptocurrency telah menjadi topik yang menarik dalam beberapa tahun terakhir karena memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Namun, salah satu hal yang paling menjadi sorotan, yaitu nilai beberapa aset digital melonjak ke level yang sangat tinggi, sedangkan yang lain tetap stagnan atau bahkan merosot nilainya. 

Pertanyaan yang sering diajukan adalah mengapa beberapa cryptocurrency bernilai begitu tinggi, sementara yang lain hanya bernilai kecil. Dalam artikel ini, kita akan mencari tahu faktor-faktor yang memengaruhi nilai sebuah cryptocurrency dan mengapa perbedaan nilai ini terjadi di pasar cryptocurrency.

Cek Market Crypto Hari Ini:

1. Kapasitas Pasar dan Permintaan Penawaran

Salah satu faktor yang memengaruhi nilai sebuah cryptocurrency adalah kapasitas pasar dan permintaan penawaran. Cryptocurrency yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan permintaan yang tinggi cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi. 

Misalnya, Bitcoin yang memiliki kapitalisasi pasar yang sangat besar dan merupakan aset digital paling populer, sehingga nilainya bisa mencapai ribuan atau bahkan puluhan ribu dolar per koin. Sementara itu, cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar yang lebih kecil dan permintaan yang lebih rendah cenderung memiliki nilai yang lebih rendah.

2. Keunikan Teknologi dan Kasus Penggunaan

Keunikan teknologi dan kasus penggunaan dari sebuah cryptocurrency juga memengaruhi nilai dan harga pasar. Cryptocurrency yang menawarkan teknologi yang inovatif atau solusi yang unik untuk masalah dunia nyata cenderung mendapatkan minat dan adopsi yang lebih besar, yang pada gilirannya meningkatkan nilai mereka. 

Misalnya, Ethereum yang tidak hanya berfungsi sebagai mata uang digital, tetapi juga sebagai platform untuk pembangunan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar, sehingga nilainya lebih tinggi daripada beberapa cryptocurrency lain yang hanya menawarkan fungsi pembayaran.

3. Adopsi oleh Institusi dan Perusahaan

Adopsi cryptocurrency oleh institusi keuangan besar, perusahaan, dan pelaku pasar lainnya juga dapat memengaruhi nilai sebuah cryptocurrency. Ketika institusi keuangan besar mulai mengakui dan menggunakan cryptocurrency, hal ini dapat memberikan dorongan signifikan terhadap nilai dan adopsi pasar. 

Misalnya, berita tentang perusahaan besar yang membeli Bitcoin sebagai bagian dari cadangan kas mereka telah menyebabkan lonjakan harga Bitcoin. Sebaliknya, kurangnya minat dari pelaku besar atau berita negatif tentang keamanan atau regulasi dapat menyebabkan penurunan nilai sebuah cryptocurrency.

Baca Juga: Apa Itu Blockchain?

4. Ketidakpastian Pasar dan Volatilitas

Pasokan dan permintaan pasar cryptocurrency sering kali dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar dan volatilitas harga yang tinggi. Faktor-faktor seperti berita tentang regulasi baru, serangan siber, atau sentimen pasar global dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tajam dalam waktu singkat. Cryptocurrency yang lebih stabil dan memiliki fundamental yang kuat cenderung lebih tahan terhadap volatilitas pasar, sementara yang lain mungkin mengalami fluktuasi harga yang besar.

Misalnya, ketika sebuah negara mengumumkan rencana untuk mengatur cryptocurrency secara ketat, pasar cryptocurrency sering kali merespons dengan penurunan harga yang tajam karena kekhawatiran akan dampak regulasi baru tersebut terhadap adopsi dan penggunaan cryptocurrency. Para investor dan trader yang tidak yakin tentang implikasi dari regulasi baru tersebut mungkin akan menjual aset mereka, menyebabkan penurunan harga secara signifikan.

Sebaliknya, ketika sebuah perusahaan terkenal mengumumkan rencana untuk mulai menerima pembayaran dalam bentuk cryptocurrency, harga cryptocurrency yang terkait dengan perusahaan tersebut mungkin akan melonjak karena ekspektasi bahwa adopsi tersebut akan meningkatkan permintaan dan nilai aset digital tersebut.

5. Kredibilitas dan Kepercayaan Komunitas

Kredibilitas dan kepercayaan komunitas terhadap sebuah cryptocurrency juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai dan harga pasar. Cryptocurrency yang didukung oleh pengembang terkenal, memiliki komunitas yang kuat, dan memiliki rekam jejak yang baik dalam mematuhi aturan dan memperbaiki kelemahan cenderung mendapatkan kepercayaan dari pasar dan, akibatnya, nilainya menjadi lebih tinggi.

Misalnya, jika sebuah cryptocurrency mengalami kerentanan keamanan yang parah dan tim pengembangnya tidak bertindak secara cepat atau tidak memberikan informasi yang jelas kepada komunitas, hal ini dapat merusak kredibilitas proyek tersebut. Para investor dan pengguna kemungkinan besar akan kehilangan kepercayaan pada proyek tersebut dan akan menjauhinya. 

Sebaliknya, proyek yang berhasil meluncurkan produk atau layanan yang inovatif dan memberikan manfaat nyata kepada pengguna cenderung mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari komunitas, sehingga akan menciptakan permintaan dan nilai yang lebih tinggi untuk cryptocurrency tersebut.

Baca juga:

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai sebuah cryptocurrency dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk kapasitas pasar, teknologi yang unik, adopsi oleh institusi, volatilitas pasar, dan kepercayaan komunitas. 

Cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar dan permintaan penawaran yang besar, teknologi yang inovatif, adopsi institusional yang luas, dan kepercayaan komunitas yang tinggi cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yang lain. 

Namun, penting untuk diingat bahwa nilai cryptocurrency sangat fluktuatif dan dapat berubah secara dramatis dalam waktu singkat, sehingga para investor harus melakukan riset dan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.

Cara Beli Crypto di Bittime

Jika tertarik dengan aset kripto, kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Apa Itu Crypto Wallet?

Apa Itu Smart Contract?

Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.