Koreksi Harga Bitcoin: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapinya

Bittime - Bitcoin, mata uang kripto paling populer di dunia, telah mengalami berbagai tren harga sejak diluncurkan pada tahun 2009 lalu. Salah satu fenomena yang sering terjadi dalam perjalanan harga Bitcoin adalah koreksi harga. Lalu, apa itu koreksi harga Bitcoin? Apa pula penyebab dan dampaknya? Baca artikel ini hingga akhir untuk mengetahuinya.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Apa itu Koreksi Harga Bitcoin?

Koreksi harga Bitcoin adalah fenomena saat harga Bitcoin mengalami penurunan yang signifikan dalam jangka waktu tertentu setelah periode kenaikan harga yang kuat. Hal ini merupakan bagian alami dari siklus pasar cryptocurrency yang ditandai dengan periode naik turunnya harga Bitcoin. 

Koreksi harga biasanya terjadi setelah periode rally harga yang kuat, yaitu saat pasar berupaya menyeimbangkan kembali nilai aset sesuai dengan faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar yang aktual.

Baca Juga: Apa Itu Koin Aset Kripto?

Penyebab Koreksi Harga Bitcoin

Lalu, apa saja penyebab terjadinya koreksi harga Bitcoin? Penyebab koreksi harga Bitcoin bisa sangat bervariasi, tetapi beberapa faktor utama yang sering menyebabkannya meliputi sebagai berikut.

1. Overbought Conditions

Koreksi harga sering terjadi setelah periode kenaikan harga yang kuat dan cepat, di mana harga Bitcoin telah mencapai tingkat overbought yang tinggi. Kondisi overbought menunjukkan bahwa pasar telah terlalu optimis dan harga sudah terlalu tinggi secara relatif. Ketika ini terjadi, biasanya akan ada koreksi harga untuk mengembalikan keseimbangan dan memperbaiki kondisi overbought.

2. Profit Taking

Banyak investor mungkin memilih untuk mengambil keuntungan setelah periode rally harga yang kuat. Ketika harga Bitcoin mencapai level tertinggi dalam waktu yang singkat, beberapa investor mungkin memutuskan untuk menjual dan mengambil keuntungan mereka. Ini bisa menyebabkan tekanan jual yang cukup besar dan menekan harga Bitcoin.

3. Berita Negatif atau Sentimen Pasar

Berita negatif atau sentimen pasar yang buruk juga dapat menjadi pemicu koreksi harga Bitcoin. Misalnya, berita tentang kegagalan proyek blockchain besar, serangan keamanan yang signifikan, atau regulasi yang ketat dapat membuat investor khawatir dan memicu aksi jual.

4. Manipulasi Pasar

Terkadang, pasar Bitcoin bisa menjadi target manipulasi oleh pelaku pasar besar atau kelompok tertentu. Manipulasi pasar bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pump and dump schemes atau spoofing, dan bisa menyebabkan koreksi harga yang tajam jika manipulasi tersebut terungkap.

5. Krisis Ekonomi atau Geopolitik

Ketidakpastian dalam ekonomi global atau geopolitik juga dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Misalnya, krisis keuangan global atau ketegangan geopolitik antara negara-negara besar dapat memicu ketidakstabilan pasar secara keseluruhan, termasuk pasar cryptocurrency.

Baca juga:

Dampak Koreksi Harga Bitcoin

Dampak dari koreksi harga Bitcoin dapat dirasakan oleh berbagai pihak dan memiliki efek yang cukup signifikan dalam ekosistem cryptocurrency. Berikut adalah beberapa dampak koreksi harga Bitcoin. 

1. Ketidakpastian Pasar Cryptocurrency

Koreksi harga Bitcoin dapat menciptakan ketidakpastian yang signifikan di pasar cryptocurrency. Investor mungkin menjadi lebih waspada dan cenderung mengurangi risiko mereka, yang dapat mengarah pada volume perdagangan yang lebih rendah dan volatilitas yang meningkat.

2. Kehilangan Nilai Portofolio

Bagi investor yang memegang Bitcoin atau aset kripto lainnya, koreksi harga dapat menyebabkan kehilangan nilai portofolio yang signifikan. Penurunan harga Bitcoin dapat mengurangi nilai portofolio secara keseluruhan dan mengakibatkan kerugian bagi investor yang membeli di harga tinggi.

3. Sentimen Pasar Negatif

Koreksi harga Bitcoin juga bisa mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Jika pasar mengalami koreksi yang dalam atau berkelanjutan, hal ini bisa membuat investor lebih pesimis tentang prospek pasar cryptocurrency secara keseluruhan, bahkan menyebabkan panik jual dalam skala besar.

4. Dampak Psikologis

Koreksi harga Bitcoin juga dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan pada investor. Kehilangan nilai portofolio atau melihat harga aset turun secara tajam bisa membuat investor cemas, stres, atau bahkan panik. Ini bisa menyebabkan pengambilan keputusan emosional yang tidak rasional dan meningkatkan volatilitas pasar.

5. Pemulihan yang Lambat

Setelah koreksi harga, pasar mungkin membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pulih dan mendapatkan kembali momentum. Investor yang terkena dampak kerugian mungkin perlu waktu untuk membangun kepercayaan kembali dan kembali ke pasar, yang dapat memperlambat proses pemulihan secara keseluruhan.

6. Kesempatan Beli

Namun, koreksi harga juga dapat menciptakan kesempatan beli bagi investor yang melihat nilai jangka panjang dalam Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Harga yang lebih rendah bisa menjadi kesempatan bagi investor untuk membeli aset dengan harga diskon dan memperoleh keuntungan di masa depan ketika harga kembali naik.

7. Perubahan Dalam Persepsi Publik

Koreksi harga Bitcoin juga bisa mempengaruhi persepsi publik tentang keamanan dan stabilitas cryptocurrency. Jika koreksi harga terjadi secara dramatis atau terkait dengan peristiwa negatif yang signifikan, hal ini bisa membuat masyarakat umum lebih skeptis terhadap cryptocurrency sebagai investasi.

Baca Juga: Apa Itu Mining Bitcoin dan Bagaimana Cara Melakukannya

Menghadapi Koreksi Harga Bitcoin

Koreksi harga Bitcoin dapat terjadi kapan saja. Lalu, bagaimana cara menghadapinya? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat terjadi koreksi harga Bitcoin.

• Selalu lakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi, termasuk memahami faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar yang mungkin mempengaruhi harga Bitcoin.
• Diversifikasi portofolio Anda dengan berbagai aset kripto dan instrumen investasi lainnya dapat membantu melindungi Anda dari risiko yang terkait dengan koreksi harga Bitcoin.
• Tetap tenang dan jangan panik saat terjadi koreksi harga Bitcoin. Tetapkan strategi investasi yang solid dan patuhi rencana Anda.
• Pertimbangkan untuk menggunakan stop loss atau perintah jual lainnya untuk melindungi modal Anda dari kerugian yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Koreksi harga Bitcoin adalah fenomena yang alami dan sering terjadi dalam perjalanan harga cryptocurrency. Meskipun dapat menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan di antara investor, koreksi harga juga dapat menjadi bagian dari kesempatan investasi yang berharga bagi mereka yang siap menghadapinya dengan bijaksana. 

Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, dampak, dan cara menghadapi koreksi harga Bitcoin, investor dapat mengelola risiko dengan lebih efektif dan membangun portofolio investasi yang solid dalam jangka panjang.

Baca Juga: Prediksi Bitcoin: Potensi Cryptocurrency di Tahun 2024

Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime

Jika tertarik untuk membeli dan investasi aset kripto Bitcoin (BTC), Anda bisa membelinya di Bittime. Token BTC tersedia di Bittime dalam pairing BTC/IDR. 

Berikut panduan cara beli token BTC di Bittime. 

• Daftar akun di Bittime menggunakan email yang aktif. 
• Selesaikan proses verifikasi identitas.  
• Setelah akun terverifikasi, buka aplikasi Bittime.
• Pilih menu Pasar atau klik ikon bergambar grafik. 
• Pilih pairing IDR untuk beli BTC dengan Rupiah.
• Klik ‘Beli’.
• Pilih tipe order  yang akan digunakan. Tersedia limit order, market order, dan stop order.
• Masukkan nominal rupiah untuk beli BTC.
• Klik tombol 'Beli BTC’. 
• Akan muncul pop up notifikasi. Baca dengan teliti dan klik ‘Konfirmasi’. 
• Masukkan enam digit PIN Transaksi.
• Aplikasi akan menampilkan notifikasi pesanan berhasil. 
• Periksa saldo BTC Anda di e-wallet setelah transaksi berhasil.

Untuk melihat panduan lengkap tentang cara beli Bitcoin (BTC), Anda bisa klik di sini.

Selain membeli Bitcoin (BTC), Anda juga bisa membeli berbagai aset kripto, seperti ETH, USDT, SOL, ADA, AVAX, DOGE, dan masih banyak lainnya. Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Transaksi jual beli aset kripto di Bittime mudah, aman, dan instan. Bittime resmi terdaftar dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo. 

Baca Juga:

Apa Itu Crypto Wallet?

Apa Itu Smart Contract?

Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.