Bittime - Dalam cryptocurrency, sering kali kita mendengar istilah "bullish" dan "bearish" yang digunakan untuk menggambarkan arah pergerakan harga aset kripto. Namun, apa sebenarnya arti bullish dan bearish itu?
Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai bullish dan bearish, apa yang menyebabkan suatu aset kripto menjadi bullish atau bearish, serta bagaimana investor dapat memanfaatkan pengetahuan ini dalam pengambilan keputusan investasi.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Apa itu Bullish dan Bearish?
Bullish adalah kondisi ketika harga suatu aset kripto atau pasar secara umum diprediksi akan naik. Dengan begitu, investor cryptocurrency yang memiliki aset kripto yang sedang bullish, cenderung optimis tentang prospek pertumbuhan dan potensi keuntungan dari aset kripto tersebut.
Sebaliknya, bearish adalah kondisi ketika harga suatu aset kripto atau pasar secara umum diprediksi akan turun. Dengan begitu, investor cryptocurrency yang memiliki aset kripto yang sedang bearish, cenderung pesimis tentang prospek pertumbuhan dan potensi kerugian dari aset kripto tersebut.
Penyebab Aset Kripto Menjadi Bullish
Kondisi bullish tentu membawa pengaruh yang positif bagi pelaku pasar cryptocurrency. Lalu, apa saja faktor yang dapat menyebabkan pasar kripto menjadi bullish? Berikut penjelasannya.
1. Adopsi Massal
Ketika semakin banyak institusi keuangan besar, perusahaan, atau bahkan negara mulai mengadopsi dan menggunakan cryptocurrency, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pasar dan memicu minat investor. Adopsi massal seperti ini sering kali menjadi pendorong utama dalam membuat pasar bullish.
2. Pengembangan Teknologi Baru
Inovasi dalam teknologi blockchain atau fitur-fitur baru yang diperkenalkan oleh suatu cryptocurrency dapat membuatnya menjadi lebih menarik bagi investor. Misalnya, pengembangan solusi skalabilitas atau integrasi dengan teknologi terbaru seperti NFT (Non-Fungible Token) dapat menciptakan sentimen bullish terhadap suatu aset kripto.
3. Peningkatan Permintaan
Permintaan yang meningkat dari investor ritel atau institusional dapat membuat harga aset kripto naik. Faktor-faktor seperti peningkatan minat dari investor baru, kampanye pemasaran yang efektif, atau bahkan fenomena viral di media sosial dapat meningkatkan permintaan dan memicu tren bullish.
4. Pengumuman Kemitraan atau Integrasi
Pengumuman tentang kemitraan strategis dengan perusahaan besar atau integrasi dengan platform populer sering kali meningkatkan kepercayaan pasar terhadap suatu aset kripto. Ini dapat memberikan sinyal positif kepada investor tentang masa depan proyek dan mendorong harga naik.
Baca Juga: Apa itu Crypto Exchange dan Mengapa Penting?
Penyebab Aset Kripto Menjadi Bearish
Berbeda dengan kondisi bullish, aset kripto yang bearish tentu akan memberi pengaruh negatif bagi pelaku pasar cryptocurrency. Lalu, apa saja faktor yang dapat menyebabkan pasar kripto menjadi bearish?
1. Regulasi yang Ketat
Ketika pemerintah atau otoritas keuangan mengumumkan regulasi yang lebih ketat terhadap cryptocurrency, hal ini sering kali membuat pasar menjadi bearish. Ketidakpastian hukum dan risiko terhadap kepatuhan regulasi dapat membuat investor khawatir dan menyebabkan penurunan harga.
2. Kegagalan Proyek atau Perusahaan
Jika suatu proyek blockchain mengalami kegagalan dalam pengembangan atau menghadapi masalah yang serius, seperti kerentanan keamanan atau konflik internal, hal ini dapat menghasilkan sentimen negatif di pasar dan menyebabkan penurunan harga aset kripto terkait.
3. Koreksi Pasar yang Umum
Koreksi pasar merupakan fenomena alami dalam trading, di mana harga aset kripto mengalami penurunan setelah periode kenaikan yang signifikan. Koreksi semacam ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti kelebihan spekulasi atau keuntungan yang diambil oleh investor.
4. Ketidakpastian Ekonomi
Ketidakstabilan ekonomi global atau gejolak di pasar keuangan tradisional dapat mempengaruhi sentimen pasar terhadap cryptocurrency. Investor mungkin cenderung mengalihkan investasi mereka ke aset-aset yang dianggap lebih aman dalam situasi ekonomi yang tidak pasti, menyebabkan penurunan harga aset kripto.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Bagaimana Investor Dapat Memanfaatkan Konsep Ini?
Saat pasar cryptocurrency sedang bullish atau bearish, investor dapat memanfaatkan kondisi ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Saat Aset Kripto Bullish:
Jika memiliki aset kripto bullish, Anda juga bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk mengambil keputusan investasi selanjutnya.
1. Mengidentifikasi Peluang Investasi
Investor dapat menggunakan analisis fundamental dan teknikal untuk mengidentifikasi aset kripto yang memiliki potensi untuk menjadi bullish berdasarkan tren pasar, adopsi teknologi, atau pengumuman kemitraan.
2. Membeli di Saat Tepat
Dengan memperhatikan tren bullish, investor dapat memilih untuk membeli aset kripto pada saat harga masih relatif rendah dan memiliki potensi untuk naik lebih tinggi di masa depan.
3. Memanfaatkan Leverage
Dalam situasi bullish, investor yang percaya pada pertumbuhan suatu aset kripto dapat memanfaatkan leverage untuk meningkatkan eksposur mereka, sehingga dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dari kenaikan harga.
4. Berinvestasi dalam Proyek Baru
Ketika pasar bullish, investor juga dapat melihat peluang untuk berinvestasi dalam proyek-proyek kripto baru yang menjanjikan, dengan harapan mendapatkan keuntungan besar dari pertumbuhan harga di masa depan.
Baca Juga: Apa Itu Kriptografi?
Saat Aset Kripto Bearish:
Sebaliknya, saat aset kripto sedang bearish, Anda tidak perlu langsung khawatir. Anda masih bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk mencegah kerugian.
1. Melindungi Portofolio
Investor yang peduli terhadap risiko dapat menggunakan konsep aset kripto bearish sebagai sinyal untuk melindungi portofolio mereka dari potensi kerugian. Mereka dapat mengambil langkah-langkah pengurangan risiko, seperti menjual aset yang rentan atau menggunakan instrumen lindung nilai seperti futures dan options.
2. Mengambil Keuntungan dari Penurunan Harga
Investor yang percaya bahwa harga suatu aset kripto akan turun dapat memanfaatkan konsep bearish untuk melakukan short selling atau membeli put options. Dengan cara ini, mereka dapat menghasilkan keuntungan dari penurunan harga aset kripto tersebut.
3. Menjaga Likuiditas
Saat pasar menjadi bearish, investor dapat memilih untuk menjaga likuiditas portofolio mereka dengan menjual aset kripto yang kurang prospektif atau mengalihkan investasi ke aset yang dianggap lebih aman, seperti stablecoin atau aset tradisional.
4. Mengidentifikasi Peluang Investasi Baru
Di tengah pasar bearish, investor juga dapat melihat peluang untuk berinvestasi dalam proyek-proyek kripto yang mungkin mengalami koreksi harga berlebihan, tetapi memiliki fundamental yang kuat dan potensi untuk kembali naik di masa depan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penting bagi investor untuk memahami konsep bullish dan bearish. Investor dapat memanfaatkan konsep tersebut untuk memutuskan langkah investasi yang cerdas dan efektif.
Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergerakan harga aset kripto dan menggunakan strategi investasi yang sesuai, investor dapat memanfaatkan peluang dan mengelola risiko dengan lebih baik dalam pasar cryptocurrency yang dinamis.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa Itu Bitcoin dan Bagaimana Cara Kerjanya?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.