Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Polkadot adalah jaringan blockchain yang terdiri dari banyak blockchain yang saling terhubung dan terpadu.
Blockchain ini didesain untuk menjadi jaringan terdesentralisasi multi-rantai atau multi-chain, di mana sebuah jaringan kecil di dalamnya dapat berinteraksi secara bebas.
Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan transaksi digital tanpa perantara. Blockchain dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi, mulai dari aset kripto, kontrak pintar, identitas digital, hingga internet of things.
Apa itu Polkadot dan bagaimana cara kerjanya? Apa manfaat dan keunggulan Polkadot dibandingkan blockchain lainnya?
Bagaimana Polkadot dapat menjadi jaringan blockchain masa depan yang terhubung dan terpadu? Mari kita simak penjelasannya di artikel ini.
Baca Juga: Polkadot (DOT): Pengertian, Sejarah, dan Cara Kerjanya
Pengertian Polkadot
Polkadot adalah proyek open-source yang didirikan oleh Web3 Foundation. Ini adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memfasilitasi sebuah web terdesentralisasi, yang dikendalikan oleh penggunanya, dan untuk menyederhanakan pembuatan aplikasi, institusi, dan layanan baru.
Polkadot dibangun oleh lima tim dan lebih dari 100 pengembang, termasuk Dr. Gavin Wood, salah satu pendiri Ethereum, Parity Technologies, dan Solidity. Polkadot adalah jaringan blockchain yang terdiri dari empat komponen utama, yaitu:
Relay Chain
Ini adalah jantung dari Polkadot, yang bertugas untuk menciptakan konsensus, interoperabilitas, dan keamanan bersama di seluruh jaringan blockchain yang berbeda.
Parachains
blockchain independen yang dapat memiliki token sendiri dan dioptimalkan untuk kasus penggunaan tertentu.
Parathreads
Parathreads mirip dengan parachains, tetapi dengan konektivitas yang fleksibel berdasarkan model ekonomi bayar sesuai penggunaan.
Bridges
memungkinkan parachains dan parathreads untuk terhubung dan berkomunikasi dengan blockchain eksternal seperti Ethereum.
Baca Juga: CBDC: Uang Digital Masa Depan yang Aman dan Praktis!
Token DOT
Polkadot menggunakan token DOT sebagai alat tukar di dalam jaringannya. DOT memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
Governance
Pemegang token DOT memiliki kontrol penuh atas protokol. Mereka dapat mengusulkan, memilih, dan melaksanakan perubahan-perubahan pada jaringan, termasuk pembaruan dan perbaikan kode.
Staking
Pemegang token DOT dapat menjaga keamanan jaringan dan mendapatkan imbalan dengan menyetorkan DOT. Polkadot menggunakan model nominated proof-of-stake (NPoS) yang dirancang untuk maksimalisasi desentralisasi dan representasi yang adil.
Bonding
Parachains dan parathreads baru ditambahkan dengan menyetorkan token. Parachains dan parathreads yang usang atau tidak berguna dihapus dengan menghapus token yang disetorkan. Ini adalah bentuk proof of stake.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Bagaimana Cara Kerja Polkadot?
Polkadot adalah jaringan blockchain yang terhubung dan terpadu, yang memungkinkan transfer lintas-rantai dari segala jenis data atau aset, tidak hanya token. Polkadot memberikan kemampuan untuk berinteroperasi dengan berbagai macam blockchain di dalam jaringan Polkadot.
Untuk memahami cara kerja Polkadot, kita perlu mengetahui beberapa konsep dasar, seperti:
Substrate
Ini adalah sebuah kerangka kerja yang memungkinkan pengembang untuk membuat blockchain khusus dengan mudah dan cepat. Substrate menyediakan berbagai fitur dan modul yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembang.
Substrate juga memungkinkan blockchain untuk terhubung ke Polkadot dan mendapatkan interoperabilitas dan keamanan dari hari pertama.
Consensus
Consensus adalah mekanisme yang digunakan untuk mencapai kesepakatan di antara para peserta jaringan tentang keadaan data yang valid dan terbaru.
Polkadot menggunakan dua jenis konsensus, yaitu BABE (Blind Assignment for Blockchain Extension) untuk memproduksi blok, dan GRANDPA (GHOST-based Recursive Ancestor Deriving Prefix Agreement) untuk memfinalisasi blok.
Validators
Validators adalah para peserta jaringan yang bertanggung jawab untuk menyetorkan token DOT, memvalidasi blok yang diusulkan oleh parachains, dan berpartisipasi dalam konsensus. Validator dipilih secara acak dan bergantian untuk menangani parachains yang berbeda.
Collators
Mereka adalah para peserta jaringan yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan transaksi dari parachains, membuat blok kandidat, dan memberikannya kepada validator untuk divalidasi. Collator biasanya berafiliasi dengan parachains tertentu dan membantu menjaga kinerja dan keamanannya.
Nominators
Nominators adalah para peserta jaringan yang bertanggung jawab untuk menyetorkan token DOT, memilih validator yang andal, dan mendapatkan imbalan sesuai dengan kinerja validator yang mereka pilih. Nominator membantu meningkatkan keamanan jaringan dengan mendorong perilaku yang baik dari validator.
Fishermen
Ini adalah para peserta jaringan yang bertanggung jawab untuk memantau perilaku jaringan dan melaporkan kecurangan atau kesalahan yang dilakukan oleh validator atau collator. Fishermen mendapatkan imbalan jika laporan mereka terbukti benar. Fishermen dapat berasal dari parachains atau relay chain.
Polkadot menggunakan sebuah mekanisme yang disebut Cross-Chain Message Passing (XCMP) untuk memfasilitasi komunikasi antara parachains dan parathreads.
XCMP memungkinkan transfer data yang aman, andal, dan efisien di antara berbagai rantai. XCMP juga dapat digunakan untuk mengirimkan token, panggilan kontrak pintar, atau data lainnya.
Polkadot juga menggunakan sebuah mekanisme yang disebut Horizontal Message Passing (HMP) untuk memfasilitasi komunikasi antara parachains dan relay chain.
HMP memungkinkan parachains untuk mengirimkan pesan ke relay chain, misalnya untuk berpartisipasi dalam governance, staking, atau bonding.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Apa Itu Blockchain 1.0? Sebuah Titik Awal Blockchain
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.