Wholesale CBDC vs Retail CBDC: Ini yang Perlu Kamu Tahu!

Cek Market Crypto Hari Ini:

Bittime - CBDC atau Central Bank Digital Currency adalah mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral. Ini adalah bentuk alternatif dari uang fiat dan uang bank sentral. CBDC memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi dan inklusivitas dari sistem pembayaran saat ini.

Namun, tidak semua CBDC itu sama. Ada beberapa jenis CBDC yang sedang dikembangkan atau diuji coba oleh berbagai bank sentral di dunia, seperti CBDC hibrida, CBDC-fiat, dan CBDC sintetis. 

Artikel ini akan fokus pada dua jenis CBDC yang paling umum dibahas, yaitu Wholesale CBDC dan Retail CBDC. Apa saja perbedaan dan manfaat dari kedua jenis CBDC ini?

Apa Itu Wholesale CBDC?

Wholesale CBDC adalah bentuk digital dari uang bank sentral yang dapat digunakan sebagai pengganti atau pelengkap dari bentuk uang bank sentral tradisional, seperti saldo cadangan yang dimiliki oleh bank di bank sentral. 

Wholesale CBDC cocok untuk transaksi besar, berfrekuensi rendah, seperti penyelesaian perdagangan sekuritas atau transfer dana antar bank.

Oleh karena itu, wholesale CBDC digunakan oleh lembaga keuangan dan peserta pasar keuangan besar untuk memfasilitasi penyelesaian antar bank dan pembayaran wholesale lainnya. 

Berikut ini adalah cara kerja CBDC wholesale:

• Bank sentral mengeluarkan CBDC wholesale dalam jumlah terbatas dan mendistribusikannya kepada lembaga keuangan yang memenuhi syarat melalui platform digital yang aman dan terpercaya.
• Lembaga keuangan dapat menggunakan CBDC wholesale untuk melakukan pembayaran atau penerimaan kepada lembaga keuangan lain yang terhubung dengan platform digital tersebut.
• Bank sentral dapat memantau dan mengatur aliran CBDC wholesale dalam sistem dan melakukan intervensi jika diperlukan untuk menjaga stabilitas keuangan dan kebijakan moneter.

Baca Juga: Panduan Bermain Game Heroes of Mavia Bagi Pemula

Retail CBDC 

Retail CBDC adalah bentuk digital dari uang fiat yang dapat digunakan oleh masyarakat umum untuk melakukan transaksi sehari-hari. Contohnya, seperti membeli barang atau jasa, mengirim uang, atau menyimpan tabungan. 

Retail CBDC dapat diakses melalui dompet digital yang tersedia di perangkat seluler atau lainnya. Retail CBDC dapat menjadi pengganti atau pelengkap dari uang kertas dan koin. Berikut ini adalah cara kerja retail CBDC:

• Bank sentral mengeluarkan CBDC retail dalam jumlah yang sesuai dengan permintaan dan menyediakannya kepada masyarakat melalui perantara, seperti bank komersial atau penyedia layanan pembayaran.
• Masyarakat dapat menggunakan CBDC retail untuk melakukan pembayaran atau penerimaan kepada pihak lain yang memiliki dompet digital yang kompatibel.
• Bank sentral dapat mengumpulkan dan menganalisis data transaksi CBDC retail untuk tujuan statistik, penelitian, atau kebijakan.

Baca Juga: Ingin Dapat MAVIA Airdrop? Ikuti Tutorialnya Dulu, Yuk!

Perbandingan Wholesale CBDC dan Retail CBDC 

Wholesale CBDC dan retail CBDC memiliki beberapa perbedaan yang signifikan, baik dari segi tujuan, sasaran, dampak, maupun tantangan. Berikut ini adalah beberapa perbandingannya:

Tujuan

CBDC wholesale bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan keandalan dari sistem pembayaran wholesale, sedangkan CBDC retail bertujuan untuk meningkatkan inklusivitas, kemudahan, dan keamanan dari sistem pembayaran retail.

Sasaran 

CBDC wholesale ditujukan untuk lembaga keuangan dan peserta pasar keuangan besar, sedangkan CBDC retail ditujukan untuk masyarakat umum dan usaha kecil dan menengah.

Dampak

CBDC wholesale dapat berdampak pada penurunan biaya transaksi, peningkatan likuiditas, dan pengurangan risiko kontraktual, sedangkan CBDC retail dapat berdampak pada peningkatan akses keuangan, pengurangan penggunaan uang tunai, dan perubahan perilaku konsumen.

Tantangan 

CBDC wholesale menghadapi tantangan seperti koordinasi antar negara, standarisasi teknis, dan interoperabilitas sistem, sedangkan CBDC retail menghadapi tantangan seperti perlindungan data, privasi, dan kepatuhan hukum.

Kesimpulan

CBDC adalah mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral sebagai alternatif dari uang fiat dan uang bank sentral.

Ada beberapa jenis CBDC yang sedang dikembangkan atau diuji coba oleh berbagai bank sentral di dunia, namun dua jenis yang paling umum dibahas adalah wholesale CBDC dan retail CBDC. 

Kedua jenis CBDC ini memiliki perbedaan dan manfaat yang harus dipertimbangkan dengan cermat. CBDC bukanlah tujuan akhir, melainkan sarana untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu sistem pembayaran yang lebih baik untuk masyarakat yang lebih baik.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca juga:

Mengenal Off-Ledger Currency dan Keuntungannya

Apa Itu Digital Dollar? Apa Bedanya dengan Crypto?

Apa Itu Decentralized Currency?

Apa Itu On-Ledger Currency dan Bagaimana Tantangannya?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.