Cek Market Crypto Hari Ini:
Bittime - Para trader profesional tahu kapan mengambil peluang untuk melakukan range trading ketika mereka menemui pola klasik. Menganalisis pola persegi panjang bearish dan bullish membantu dalam trader untuk mengidentifikasi perubahan tren, menginformasikan para trader kapan harus terlibat dalam range trading untuk saham dan cryptocurrency.
Berkenalan dengan Rectangle Pattern
Tren bullish terjadi ketika permintaan melampaui pasokan, sementara tren bearish muncul ketika penjual lebih banyak dari pada pembeli. Namun, ketika baik bull maupun bear mempertahankan posisi mereka dengan kuat, terbentuklah kisaran perdagangan.
Hal ini sering mengarah pada pembentukan pola persegi panjang atau rectangle pattern, yang juga dikenal sebagai zona konsolidasi atau zona kepadatan.
Meskipun pola persegi panjang bearish dan bullish umumnya dianggap sebagai pola-pola kelanjutan, kadang-kadang mereka bertindak sebagai pola pembalikan, memberi sinyal puncak atau dasar yang signifikan.
Cara Mengenali Rectangle Pattern
Sebelum masuk ke dalam spesifik Rectangle pattern bullish dan bearish, penting untuk memahami cara mengenalinya Sebuah Rectangle pattern terbentuk ketika sebuah aset membentuk setidaknya dua puncak dan dasar yang sebanding pada tingkat yang hampir sama.
Menggambar dua garis sejajar yang menghubungkan titik-titik tertinggi dan terendah menentukan garis resistensi dan dukungan dari persegi panjang tersebut.
Durasi Pola
Durasi dari sebuah persegi panjang dapat bervariasi dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Jika periode konsolidasi lebih pendek dari tiga minggu, itu dianggap sebagai pertanda.
Biasanya, semakin lama sebuah aset mengkonsolidasikan diri, semakin signifikan pecah atau retakannya.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Rectangle Pattern Bullish
Misalnya, dalam sebuah uptrend, bull awalnya mendorong harga lebih tinggi, menciptakan puncak reaksi pertama. Setelah koreksi, pembeli turun memasuki pasar, membentuk palung pertama.
Ketika permintaan tetap ada, aset mencoba untuk melanjutkan pergerakan naiknya. Namun, ketika harga mendekati puncak reaksi sebelumnya, pengambilan keuntungan terjadi, membentuk resistensi dari persegi panjang. Sebaliknya, pembeli membela dasar reaksi sebelumnya, membentuk dukungan.
Memprediksi arah pecahan sulit, dan harga dapat diperdagangkan dalam dukungan dan resistensi selama beberapa minggu atau bulan. Oleh karena itu, para trader sering menunggu harga keluar dari persegi panjang sebelum mengambil sikap bullish atau bearish.
Dalam skenario bullish, harga menembus di atas resistensi, memberi sinyal akan adanya kelanjutan uptrend.
Rectangle Pattern Bearish
Sebaliknya, dalam downtrend, ketika harga mencapai level undervalue yang dipandang, pembeli turun menyerap tekanan penjualan, menghasilkan reaksi rendah. Upaya oleh bull untuk membalikkan tren dihadapi dengan resistensi, menghasilkan puncak reaksi.
Upaya berikutnya oleh para trader untuk membeli dip digagalkan oleh bear di dekat puncak reaksi sebelumnya, membentuk Rectangle pattern.
Persegi panjang bearish selesai ketika harga pecah dan menutup di bawah dukungan, memberi sinyal akan adanya kelanjutan downtrend.
Rectangle Pattern Bullish Continuation
Pecahan di atas persegi panjang pada tanggal 16 Desember 2020, menunjukkan kekuatan bullish, yang berpotensi melanjutkan uptrend.
Untuk memperkirakan target pecahan, hitung ketinggian persegi panjang dan tambahkan ke tingkat pecahan.
Namun, harga sering melampaui target secara signifikan.
Proses serupa berlaku untuk Rectangle Pattern Bearish
Sebagai Kesimpulan
Rectangle pattern berfungsi sebagai alat berharga bagi para trader, menawarkan wawasan baik tentang tren kelanjutan maupun pembalikan. Untuk mendapatkan manfaat, para trader harus menunggu pecahan yang berkelanjutan di atas atau dibawah pola sebelum memulai posisi.
Selain itu, sementara tujuan target memberikan panduan, para trader harus mempertimbangkan kondisi pasar secara lebih luas dan price action untuk pengambilan keputusan yang bijaksana.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga
Apa Itu Relative Strength Index (RSI)
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.