Bittime - Dalam dunia kripto, penggunaan stablecoin semakin populer sebagai alat pembayaran sehari-hari.
Stablecoin menawarkan stabilitas nilai yang relatif terhadap mata uang fiat, membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk transaksi harian.
Namun, bagaimana sebenarnya cara menggunakan stablecoin untuk transaksi sehari-hari? Baca artikel ini untuk temukan caranya.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Keuntungan Menggunakan Stablecoin dalam Transaksi
Stabilitas Nilai
Salah satu keuntungan utama dari stablecoin adalah stabilitas nilainya.
Stablecoin umumnya dipegkan atau didukung oleh aset yang stabil, seperti mata uang fiat atau komoditas, yang membuatnya lebih stabil dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya yang nilai fluktuatif.
Efisiensi Transaksi
Stablecoin memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan murah dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional.
Dengan menggunakan blockchain sebagai infrastrukturnya, pengguna dapat melakukan transaksi lintas batas dengan biaya transaksi yang rendah dan waktu penyelesaian yang cepat.
Akses Global
Stablecoin memungkinkan akses global ke sistem keuangan digital.
Dengan memiliki akun wallet yang mendukung stablecoin, pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi dengan siapa pun di seluruh dunia tanpa perlu khawatir tentang pembatasan geografis atau masalah konversi mata uang.
Baca Juga: Hasil Voting Komunitas Aave: 99,9% Setuju Integrasi Stablecoin PYUSD PayPal
Cara Menggunakan Stablecoin untuk Transaksi Sehari-hari
Pembayaran Online
Bertransaksi menggunakan Stablecoin untuk pembelian online relatif mudah dan sering kali mirip dengan menggunakan mata uang fiat.
Stablecoin adalah cryptocurrency yang nilainya diikat pada aset dasar, seperti mata uang fiat (misalnya dolar AS, euro) atau komoditas (misalnya emas).
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan pembelian online menggunakan Stablecoin:
1. Pilih Platform Pembelian
Pertama-tama, pilih platform online tempat Anda ingin melakukan pembelian.
Bisa berupa toko online, layanan pembayaran, atau platform perdagangan yang menerima pembayaran menggunakan Stablecoin.
2. Memiliki Dompet atau Akun
Pastikan Anda memiliki dompet digital atau akun di platform pertukaran cryptocurrency yang mendukung Stablecoin yang ingin Anda gunakan.
Dompet ini akan digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan Stablecoin Anda.
3. Beli Stablecoin
Jika Anda belum memiliki Stablecoin, Anda perlu membelinya dari bursa cryptocurrency yang mendukungnya.
Anda dapat menukar mata uang fiat atau cryptocurrency lainnya untuk mendapatkan Stablecoin.
Proses pembelian ini akan melibatkan mentransfer dana Anda ke bursa, menempatkan pesanan pembelian, dan menerima Stablecoin ke dompet Anda setelah pembelian selesai.
4. Pilih Barang atau Layanan
Setelah Anda memiliki Stablecoin dalam dompet Anda, kunjungi situs web atau platform tempat Anda ingin melakukan pembelian.
Pilih barang atau layanan yang ingin Anda beli dan tambahkan ke keranjang belanja Anda seperti biasa.
5. Pilih Metode Pembayaran
Saat sampai pada langkah pembayaran, pilih opsi pembayaran menggunakan cryptocurrency atau Stablecoin jika tersedia.
Platform pembelian akan memberikan opsi untuk membayar dengan menggunakan alamat dompet digital Anda.
6. Kirim Pembayaran
Salin alamat dompet yang diberikan oleh platform pembelian dan tempelkan ke dompet Anda di mana Anda menyimpan Stablecoin.
Setelah itu, masukkan jumlah Stablecoin yang ingin Anda kirimkan untuk pembelian.
7. Konfirmasi Pembayaran
Setelah Anda mengirim pembayaran menggunakan Stablecoin, tunggu hingga transaksi dikonfirmasi oleh jaringan blockchain.
Transaksi ini bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada kecepatan dan kepadatan jaringan.
8. Terima Konfirmasi Pembelian
Setelah pembayaran Anda dikonfirmasi, Anda akan menerima konfirmasi pembelian dari platform tempat Anda melakukan pembelian.
Konfirmasi tersebut akan berisi rincian pesanan Anda dan informasi pengiriman jika diperlukan.
9. Terima Barang atau Layanan
Terakhir, tunggu hingga barang atau layanan yang Anda beli dikirim atau disediakan oleh penjual.
Begitu Anda menerima barang atau layanan tersebut, transaksi Anda akan selesai.
Penting untuk memastikan bahwa Anda menggunakan dompet dan platform perdagangan yang terpercaya dan aman saat bertransaksi menggunakan Stablecoin.
Selalu periksa ulasan dan reputasi platform sebelum melakukan pembelian.
Selain itu, pastikan untuk menyimpan kunci pribadi dan informasi akun Anda dengan aman untuk melindungi aset digital Anda.
Baca juga:
Cara Beli BTC | Cara Beli JUP |
Cara Beli ETH | Cara Beli DOGE |
Cara Beli PYTH | Cara Beli SOL |
Transfer Uang Antar Teman
Bertransaksi menggunakan stablecoin untuk mentransfer dana kepada teman relatif sederhana dan seringkali dapat dilakukan dengan cepat.
Berikut adalah langkah-langkah umumnya:
1. Pilih Stablecoin yang Cocok
Pertama, pastikan Anda dan teman Anda menggunakan dompet digital yang mendukung stablecoin yang sama.
Pilih stablecoin yang cocok untuk digunakan dalam transaksi. Contoh stablecoin populer termasuk USDT (Tether), USDC (USD Coin), DAI, dan lainnya.
2. Pastikan Dompet Digital Terhubung
Pastikan bahwa Anda dan teman Anda memiliki dompet digital yang terhubung dengan jaringan blockchain yang sama.
Anda dapat menggunakan dompet yang disediakan oleh pertukaran cryptocurrency, dompet perangkat lunak (seperti MetaMask), atau dompet perangkat keras (seperti Ledger Nano S) yang mendukung stablecoin yang Anda pilih.
3. Masukkan Alamat Dompet Penerima
Minta teman Anda memberikan alamat dompet digital mereka. Ini adalah rangkaian karakter unik yang digunakan untuk menerima transaksi cryptocurrency.
Pastikan Anda memasukkan alamat dompet dengan benar, karena transaksi cryptocurrency tidak dapat dibatalkan setelah dikirim.
4. Pilih Jumlah yang Akan Dikirim
Tentukan jumlah stablecoin yang ingin Anda kirimkan kepada teman Anda.
Pastikan Anda memeriksa biaya transaksi yang dikenakan oleh jaringan blockchain, karena biaya ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi jaringan saat itu.
5. Inisiasi Transaksi
Masuk ke dompet digital Anda dan temukan opsi untuk mengirim stablecoin.
Pilih stablecoin yang ingin Anda kirim, lalu masukkan alamat dompet penerima dan jumlah yang akan dikirimkan.
6. Konfirmasi Transaksi
Sebelum Anda mengonfirmasi transaksi, periksa kembali rincian yang dimasukkan untuk memastikan semuanya benar.
Pastikan alamat dompet penerima dan jumlah yang akan dikirim sesuai dengan yang diminta oleh teman Anda.
Setelah Anda yakin semua informasi sudah benar, lanjutkan untuk mengonfirmasi transaksi.
7. Tunggu Konfirmasi Transaksi
Setelah Anda mengonfirmasi transaksi, tunggu hingga transaksi dikonfirmasi oleh jaringan blockchain.
Waktu yang diperlukan untuk konfirmasi transaksi dapat bervariasi tergantung pada kepadatan jaringan pada saat itu.
8. Beritahu Teman Anda
Setelah transaksi berhasil dikonfirmasi, beri tahu teman Anda bahwa Anda telah mentransfer stablecoin kepada mereka.
Pastikan mereka memeriksa dompet mereka untuk memastikan bahwa dana telah diterima dengan benar.
Penggunaan di Aplikasi DeFi
Menggunakan stablecoin untuk transaksi di DeFi (Decentralized Finance) melibatkan serangkaian langkah yang berbeda dari menggunakan cryptocurrency lainnya, karena stablecoin dirancang untuk mempertahankan nilai tetap terhadap aset dasar, seperti dolar AS.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan stablecoin dalam transaksi DeFi:
1. Pilih Platform DeFi yang Cocok
Pertama, Anda perlu memilih platform DeFi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Preferensi yang dimaksud dapat berupa protokol pinjaman, pertukaran terdesentralisasi (DEX), pasar keuangan terdesentralisasi (money market), atau platform lainnya di dalam ekosistem DeFi.
2. Pilih Stablecoin yang Cocok
Pilih stablecoin yang ingin Anda gunakan untuk transaksi DeFi.
Beberapa stablecoin yang umum digunakan dalam DeFi termasuk USDT (Tether), USDC (USD Coin), DAI, dan lainnya.
Pastikan untuk memilih stablecoin yang didukung oleh platform DeFi yang Anda pilih.
3. Akses Dompet DeFi
Pastikan Anda memiliki akses ke dompet DeFi yang mendukung stablecoin yang Anda pilih.
Ada banyak pilihan untuk dompet DeFi, misalnya dompet perangkat lunak (seperti MetaMask), dompet perangkat keras (seperti Ledger Nano S), atau dompet terintegrasi yang disediakan oleh platform DeFi tertentu.
4. Tambahkan Stablecoin ke Dompet
Jika Anda belum memiliki stablecoin dalam dompet DeFi Anda, Anda perlu menambahkannya.
5. Pilih Transaksi DeFi yang Ingin Dilakukan
Pilih transaksi DeFi yang ingin Anda lakukan.
Misalnya, Anda bisa memilih untuk menyimpan (stake) stablecoin Anda dalam protokol pinjaman untuk mendapatkan bunga, menukar stablecoin dengan cryptocurrency lain di DEX, atau menggunakan stablecoin sebagai jaminan untuk meminjam cryptocurrency lain.
6. Ikuti Instruksi Platform
Setelah Anda memilih transaksi yang ingin Anda lakukan, ikuti instruksi yang diberikan oleh platform DeFi.
Instruksi tersebut biasanya berupa pengisian formulir, memilih jumlah stablecoin yang ingin Anda transaksikan, dan menyetujui transaksi menggunakan dompet DeFi Anda.
7. Konfirmasi Transaksi
Setelah Anda menyetujui transaksi, tunggu hingga transaksi dikonfirmasi oleh jaringan blockchain.
Umumnya memakan waktu beberapa detik hingga beberapa menit, tergantung pada kepadatan jaringan dan kompleksitas transaksi.
Baca Juga: Apa itu Aave? Pelopor Platform DeFi
8. Verifikasi Status Transaksi
Setelah transaksi berhasil dikonfirmasi, verifikasi statusnya di platform DeFi.
Pastikan transaksi telah berhasil dan stablecoin Anda telah diterima atau disimpan sesuai dengan tujuan transaksi Anda.
9. Monitor Transaksi Anda
Terakhir, pastikan untuk memantau transaksi Anda secara teratur untuk memastikan semuanya berjalan lancar.
Pantau secara berkala suku bunga yang diterima jika Anda menyimpan stablecoin dalam protokol pinjaman, atau memantau perubahan nilai jika Anda melakukan pertukaran di DEX.
Selalu pastikan untuk berhati-hati dan memahami risiko yang terkait dengan menggunakan stablecoin dalam transaksi DeFi, termasuk risiko kontrak pintar (smart contract), risiko likuiditas, dan risiko lainnya.
Selalu lakukan riset yang cermat sebelum menggunakan platform DeFi tertentu dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan jika diperlukan.
Kesimpulan
Stablecoin adalah alat yang berguna dan praktis untuk melakukan transaksi sehari-hari dalam ekosistem kripto.
Dengan stabilitas nilai, efisiensi transaksi, dan akses global yang ditawarkannya, stablecoin menjadi pilihan yang menarik bagi individu dan bisnis untuk menggantikan metode pembayaran tradisional.
Melalui artikel ini, Anda dapat mulai menggunakan stablecoin untuk melakukan transaksi sehari-hari Anda dengan mudah dan nyaman.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa itu Stablecoin dan Apa Bedanya dengan Fiat?
Apa itu Stablecoin VNST? Fitur dan Keunggulannya
Apa Itu Fractional Stablecoins?
Apa Itu Lido DAO (LDO)? Solusi Liquid Staking
Apa Itu Collateralized Stablecoin? Dapatkan Penjelasan Lengkapnya Di sini
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.