Cardano ADA adalah salah satu kriptokurensi yang semakin populer di dunia kripto. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara ringkas tentang apa itu Cardano ADA, sejarah munculnya, dan berbagai keistimewaan yang dimilikinya.
Apa Itu Cardano ADA?
Cardano adalah platform blockchain open-source yang berfokus pada keamanan dan skalabilitas.
ADA adalah native token yang beroperasi di dalam platform Cardano.
Cardano bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang memungkinkan pengembangan dan eksekusi kontrak pintar serta aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Cek Harga:
Harga ADA/IDR | Harga BONK/IDR |
Harga BTC/IDR | Harga DOGE/IDR |
Harga ETH/IDR | Harga SEI/IDR |
Sejarah Munculnya Cardano ADA
Cardano didirikan oleh Charles Hoskinson, salah satu pendiri Ethereum, pada tahun 2015.
Kelahiran Cardano merupakan langkah praktis, di mana salah satu pendiri, Charles Hoskinson, memimpin proyek ini sebagai respons atas ketidaksepakatan dengan Vitalik Buterin, pendiri Ethereum.
Dengan bantuan mitra bisnisnya, Jeremy Wood, Cardano memberikan kesempatan kepada Charles Hoskinson untuk mewujudkan visinya sendiri.
Cardano tidak hanya akan beroperasi berdasarkan konsensus PoS, tetapi juga akan berfungsi sebagai entitas bisnis yang mencari keuntungan.
Nama Cardano diambil dari Gerolamo Cardano, seorang polimatik Italia yang merupakan ahli matematika terkemuka pada masa Renaisans abad ke-15 di Eropa.
Dari platform blockchain Cardano kemudian lahir token ADA.
Kriptokurensi ADA dinamai sesuai dengan Ada Lovelace, yang terkenal karena perannya dalam komputasi melalui karyanya pada "Mesin Analitik", sebuah mesin komputer pertama yang dikenal oleh manusia.
Pengembangan Cardano dimulai pada tahun 2017 dengan merilis versi pertama dari platform Cardano yang dikenal sebagai Byron.
Setelah itu, Cardano terus mengalami pengembangan dengan merilis versi-versi baru yang mencakup peningkatan keamanan, skalabilitas, dan interoperabilitas.
Baca Juga: Hydra (Cardano): Definisi dan Cara Kerjanya
Keistimewaan Cardano ADA
Ada beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh Cardano ADA:
Proof of Stake (PoS)
Cardano menggunakan algoritma konsensus Proof of Stake (PoS) yang lebih efisien dan ramah lingkungan daripada Proof of Work (PoW) yang digunakan oleh kriptokurensi lain seperti Bitcoin.
Hal ini mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan untuk memvalidasi transaksi dan mempertahankan jaringan.
Skalabilitas
Cardano dirancang untuk menjadi lebih skalabel daripada blockchain lainnya seperti Ethereum.
Dengan menggunakan protokol Ouroboros, Cardano dapat memproses transaksi dengan lebih cepat dan memungkinkan untuk meningkatkan kapasitas jaringan secara linier seiring dengan pertumbuhan penggunaan.
Kontrak Pintar
Cardano mendukung pengembangan dan eksekusi kontrak pintar, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan berbagai fungsi dan fitur.
Interoperabilitas
Cardano bertujuan untuk menciptakan jaringan blockchain yang terhubung, yang memungkinkan berbagai blockchain untuk berinteraksi satu sama lain dengan lebih mudah.
Hal ini dapat membuka pintu bagi berbagai aplikasi baru dan kasus penggunaan yang inovatif.
Komitmen pada Penelitian dan Pengembangan
Cardano memiliki tim pengembangan yang terdiri dari sejumlah ilmuwan dan peneliti terkemuka di bidang kriptografi, teori game, dan matematika terapan.
Mereka secara aktif melakukan riset dan pengembangan untuk terus meningkatkan keamanan, skalabilitas, dan fungsionalitas Cardano.
Baca Juga: Charles Hoskinson Tanggapi Kritik atas Utilitas Cardano
Visi Penggunaan Cardano ADA
Cardano dibentuk dengan tujuan memberikan kepada masyarakat kendali atas segala aspek blockchain.
Meskipun diprakarsai oleh Charles Hoskinson, nilai-nilai dan proses platform ini dibangun oleh komunitas pengembang dan ilmuwan. Sebab, staking Cardano dipandu oleh tinjauan dari rekan sejawat.
Saat ini, kita dapat menggambarkan masa depan dan potensi Cardano secara berbunga-bunga, tetapi tidak berlebihan untuk setuju bahwa platform ini berpotensi mengubah dunia kita dalam kepraktisan Blockchain.
Dunia secara perlahan namun pasti menuju kepada penerimaan teknologi blockchain, dan permintaan akan teknologi Ledger Terdistribusi (DLT), seperti AI publik, semakin meningkat.
Suara dari berbagai lembaga, individu, dan kelompok terorganisir semakin terdengar, menjadikan desentralisasi sebagai fokus utama.
Nilai Cardano dalam mata uang dolar Amerika dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini.
Platform ini pun menyediakan kekuatan komputasi yang diperlukan untuk mengembangkan blockchain, dan proyeksi harganya menjadi topik yang terus berkembang.
Cardano (ADA) adalah platform blockchain terdesentralisasi yang menggunakan Proof-of-Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi. PoS adalah mekanisme konsensus yang lebih hemat energi dan aman dibandingkan dengan Proof-of-Work (PoW) yang digunakan oleh Bitcoin.
Cara Kerja Cardano ADA
1. Transaksi
- Pengguna membuat transaksi, seperti mengirim ADA ke alamat lain.
- Transaksi disiarkan ke jaringan Cardano.
2. Validasi
- Sejumlah validator dipilih secara acak untuk memvalidasi transaksi.
- Validator memverifikasi bahwa transaksi tersebut valid dan tidak ada penipuan.
3. Penambahan Blok
- Validator yang dipilih menambahkan blok baru ke blockchain Cardano.
- Blok baru berisi kumpulan transaksi yang telah diverifikasi.
4. Konsensus
- Validator mencapai konsensus tentang status blockchain.
- Konsensus ini memastikan bahwa semua node di jaringan memiliki salinan blockchain yang sama.
5. Penghargaan
- Validator yang dipilih dihargai dengan ADA atas partisipasi mereka dalam memvalidasi transaksi.
Fitur Utama Cardano ADA
- Proof-of-Stake: Cardano menggunakan PoS untuk memvalidasi transaksi, yang lebih hemat energi dan aman dibandingkan dengan PoW.
- Ouroboros: Ouroboros adalah algoritma PoS yang digunakan oleh Cardano. Ouroboros telah terbukti secara ilmiah aman dan skalabel.
- Smart Contracts: Cardano mendukung smart contracts, yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) di platform Cardano.
- Multi-asset: Cardano mendukung multi-asset, yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola token mereka sendiri di platform Cardano.
Cara Beli Cardano (ADA) di Bittime
Anda bisa beli dan jual koin Cardano (ADA) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime.
Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Cardano ADA tersedia di Bittime dengan pairing ADA/IDR.
Untuk bisa beli koin ADA/IDR di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.
Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.
Sekadar informasi, minimal pembelian aset Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian Cardano (ADA) di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga ETHEREUM (ETH), Bitcoin (BTC), Solana (SOL), MANTA, dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Cardano (ADA): Analisis Komprehensif untuk Pemula
Apa Itu Fase Byron atau Byron Phase Pada Cardano?
Outlook Bullish 2024 : Stacks (STX), Cardano (ADA), & Pullix (PLX)
Input-Output Hong Kong (IOHK): Perusahaan di Balik Cardano
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.