Dalam artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Solana (SOL), salah satu proyek blockchain yang menarik perhatian banyak investor dan pengembang di dunia kripto.
Berikut panduan lengkap mempelajari Solana (SOL) beserta review kondisinya di tahun 2024.
Apa Itu Solana (SOL)?
Solana (SOL) adalah sebuah proyek blockchain yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksi dalam ekosistem kripto.
Dibandingkan dengan blockchain lain seperti Ethereum, Solana menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan biaya transaksi yang lebih rendah.
sumber : Youtube whiteboard crypto
Sejarah Kemunculan Solana (SOL)
Solana didirikan pada tahun 2017 oleh Anatoly Yakovenko, seorang insinyur perangkat lunak dengan pengalaman yang luas di bidang teknologi dan keuangan.
Yakovenko memiliki visi untuk menciptakan blockchain yang dapat mengatasi masalah skalabilitas yang dihadapi oleh blockchain saat ini, seperti kecepatan transaksi yang lambat dan biaya transaksi yang tinggi.
Solana meluncurkan mainnet-nya pada tahun 2020 dan sejak itu telah menerima banyak perhatian dari komunitas kripto.
SOL, token native Solana, juga telah mengalami peningkatan nilai yang signifikan seiring dengan meningkatnya minat terhadap proyek ini.
Cek Harga:
Harga SOL/IDR | Harga BONK/IDR |
Harga BTC/IDR | Harga DOGE/IDR |
Harga ETH/IDR | Harga SEI/IDR |
Kelebihan Solana (SOL)
Skalabilitas Tinggi
Salah satu keunggulan utama Solana adalah kemampuannya untuk menangani jumlah transaksi yang sangat besar dengan cepat dan efisien.
Dengan teknologi konsensus Proof of History (PoH) yang unik, Solana dapat memproses ribuan transaksi per detik.
Biaya Transaksi Rendah
Solana menawarkan biaya transaksi yang rendah, yang membuatnya lebih terjangkau untuk pengguna melakukan transaksi di jaringan Solana.
Biaya transaksi rendah ini merupakan keuntungan besar terutama bagi pengguna yang ingin melakukan micropayments atau transaksi kecil lainnya.
Keamanan
Solana menggunakan berbagai teknologi keamanan yang canggih untuk melindungi jaringannya dari serangan dan kecurangan.
Dengan menggunakan arsitektur yang terdesentralisasi dan konsensus PoH, Solana memberikan tingkat keamanan yang tinggi bagi pengguna dan pengembang.
Baca Juga: Masa Depan Solana (SOL) & Prediksi ETF Solana
Ekosistem yang Berkembang
Solana memiliki ekosistem yang berkembang pesat, dengan banyak proyek dan aplikasi yang dibangun di atasnya.
Dengan semakin banyaknya proyek dan pengembang yang tertarik pada Solana, ekosistem ini terus berkembang dan menawarkan berbagai peluang bagi pengguna dan investor.
Teknologi pada Solana (SOL)
Solana menggunakan sejumlah teknologi canggih untuk mencapai tujuannya sebagai blockchain yang skalabel dan cepat.
Salah satu teknologi utama yang digunakan oleh Solana adalah Proof of History (PoH), yang memungkinkan jaringan untuk mengurutkan transaksi secara efisien dan akurat.
Selain itu, Solana juga menggunakan teknologi konsensus Proof of Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi dan mencapai konsensus di jaringan.
Solana juga menggunakan arsitektur yang terdesentralisasi dan redundan, yang memastikan keamanan dan ketahanan jaringan terhadap serangan dan kegagalan sistem.
Proyek Penting dalam Ekosistem Solana (SOL)
Solana (SOL) lahir sebagai solusi atas permasalahan kepadatan yang terjadi di jaringan Ethereum.
Sementara Ethereum hanya mampu memproses sekitar 45 transaksi per detik, Solana menghadirkan kemampuan luar biasa dengan memproses hingga 65,000 transaksi per detik.
Bahkan, tim pengembang Solana mengklaim bahwa blockchain mereka dapat menangani hingga 710,000 transaksi per detik saat jumlah validator yang dibutuhkan telah tercapai.
Solana pada dasarnya adalah sebuah blockchain yang dapat diprogram, mirip dengan Ethereum.
Sebagai hasilnya, proyek ini telah menyaksikan pertumbuhan yang pesat dalam jumlah aplikasi terdesentralisasi (dApps), yang kini telah mencapai lebih dari 400.
Aplikasi-aplikasi ini biasanya fokus pada segmen pasar yang menjanjikan seperti NFT, DeFi, dan game.
Adapun beberapa proyek menonjol dalam ekosistem Solana, di antaranya:
- SERUM: Sebuah DEX (pertukaran terdesentralisasi) yang didukung oleh FTX dan mitra lainnya. SERUM merupakan DEX satu-satunya yang menawarkan buku pesanan on-chain dengan kecepatan pemrosesan yang cepat.
- MANGO MARKETS: Sebuah platform yang memusatkan perhatian pada perdagangan dan peminjaman kripto, bekerja sama dengan Serum. Platform ini bertujuan untuk memberikan layanan perdagangan dengan leverage kepada pengguna, sambil tetap mempertahankan tingkat desentralisasi yang tinggi.
- THE SOLARIANS: Sebuah koleksi NFT yang pembuatan dan penyimpanannya dijamin di jaringan Solana. Koleksi ini dikenal karena desain robotnya yang klasik dan retro.
- TULIP: Sebuah agregator produk investasi kripto yang menawarkan brankas kripto dengan tujuan mengunci mata uang kripto pengguna untuk mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: Polygon (MATIC) Ungguli Solana (SOL) Dalam Penjualan NFT Mingguan
Kondisi Pasar Solana (SOL) Saat Ini
Solana telah menjadi salah satu mata uang kripto terkemuka dan konsisten berada di antara 10 besar di CoinMarketCap selama beberapa tahun terakhir.
Kehadirannya yang kuat membuat Solana menjadi salah satu aset yang penting untuk dimasukkan dalam portofolio Anda.
Namun, karena aplikasinya dalam DeFi dan Web3, Solana juga dikenal sebagai token yang sangat fluktuatif.
Sumber gambar: Bittime.com
Untuk saat ini, 12 Februari 2024 apabila meninjau pergerakan Solana (SOL) di Bittime Trade, terdapat tren sebesar -3,08% selama 24 jam terakhir, sehingga nilai 1 SOL to IDR adalah IDR 1.657.191.
Sementara itu SOL mencapai ATH di level IDR 1.732.048 dengan ATL pada IDR 1.636.852 selama 24 jam terakhir.
Kesimpulan
Sering dianggap sebagai salah satu pesaing utama Ethereum di pasar, Solana menonjol dengan menawarkan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang sangat rendah, rata-rata hanya sekitar $0,00025 per transaksi.
Kinerja luar biasa ini didorong oleh adopsi teknologi baru yang disebut "Proof of History (PoH)," yang bertindak sebagai jam internal untuk jaringan, memastikan transaksi dapat diurutkan secara akurat dan efisien.
Dibandingkan dengan blockchain lain yang bergantung pada jam pihak ketiga untuk menyelesaikan transaksi, PoH menawarkan peningkatan yang substansial dalam hal kecepatan transaksi.
Meskipun setiap investasi memiliki risikonya sendiri, Solana semakin menarik minat investor karena inovasinya yang mencolok dan adopsi yang terus meningkat di dunia mata uang kripto.
Seperti halnya dalam setiap bentuk investasi, melakukan riset pasar yang menyeluruh dan memahami risiko yang terlibat sangatlah penting.
Cara Beli Solana (SOL) di Bittime
Anda bisa beli dan jual koin Solana (SOL) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Solana tersedia di Bittime dengan pairing SOL/IDR.
Untuk bisa beli koin SOL IDR di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.
Sekadar informasi, minimal pembelian aset Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian Solana (SOL) di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga ETHEREUM (ETH), Bitcoin (BTC), Solana (SOL), MANTA, dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Kenali Jupiter (JUP), DEX Solana Saingan Uniswap
Staking vs Lending, Mana Paling Untung?
Solana Mobile Hadirkan Smartphone Web3 Baru
Solana Labs Resmi Rilis Ekstensi Token SPL
Prediksi 2024: Lima Cryptocurrency yang Berpotensi Bullish
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.