Web spasial atau yang juga dikenal dengan istilah web 3.0 saat ini sedang menjadi perbincangan hangat, baik di kalangan penggemar teknologi maupun masyarakat secara umum. Terlepas dari karakternya yang futuristik dan perkembangannya yang masih sangat jauh di depan, implementasi awal dari spasial web atau web 3.0 saat ini sudah tersedia di depan mata kita.
Sebagai era komputer terbaru, web spasial atau web 3.0 penting untuk ditelusuri lebih jauh, terutama bagi para eksekutif untuk mengapresiasi implikasi dari era komputer yang akan datang, memahami potensinya untuk mengganggu perusahaan, dan menyadari nilai baru yang dapat dihasilkan seiring perkembangannya. Artikel ini akan mengulas secara lebih lanjut terkait web spasial atau web 3.0 sebagai era komputer dan bagaimana era ini sangat potensial dari segi bisnis sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Yuk simak penjelasannya secara lebih lanjut!
Apa Itu Web Spasial atau Web 3.0
Perbedaan yang dulunya jelas antara dunia digital dan fisik secara bertahap mulai memudar. Sebagai contoh, saat ini, para ahli bedah sedang menjajaki integrasi model anatomi holografik dalam prosedur pembedahan.
Tidak hanya itu, para pekerja di bidang manufaktur, pemeliharaan, dan gudang menyaksikan peningkatan efisiensi yang substansial melalui adopsi Internet of Things (IoT) dan realitas tertambah. Kota-kota bahkan membangun replika digital 3D lengkap dari diri mereka sendiri, yang meningkatkan pengambilan keputusan dan perencanaan skenario.
Dari fenomena di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi teknologi masa kini mulai menawarkan pandangan sekilas ke dalam ranah web spasial yang sedang berkembang atau disebut juga sebagai web 3.0 setelah era komputer web 1.0 dan web 2.0 yang sebelumnya berkembang.
Web spasial (web 3.0) yang sedang berkembang secara bertahap menghapus batasan antara konten digital dan objek fisik seperti yang kita kenal saat ini. Istilah "spasial" dipilih dengan tepat karena informasi digital akan ada di dalam ruang, terintegrasi dengan mulus dan tidak terpisahkan dari dunia fisik.
Banyak orang mengasosiasikan Web 3.0 sebagai web semantik yang menekankan kapasitas mesin untuk memahami dan terlibat dengan konten dengan cara yang lebih mirip dengan interaksi manusia. Baru-baru ini, definisi web 3.0 bahkan telah diperluas untuk mencakup teknologi buku besar yang didistribusikan seperti blockchain dengan berfokus pada potensi mereka untuk mengotentikasi dan mendesentralisasi informasi. Secara teoritis, hal ini berpotensi untuk mengurangi kontrol pemilik platform terhadap pengguna individu.
Meskipun masing-masing perspektif ini pada akhirnya menggambarkan kondisi akhir yang serupa, mereka berasal dari sudut pandang teknologi yang berbeda.
Istilah web spasial atau web 3.0 digunakan untuk menggarisbawahi pergeseran dalam pengalaman pengguna, yang memindahkan interaksi dengan informasi dari layar ke ruang fisik.
Web Spasial sebagai Era Komputer yang Potensial bagi Pebisnis
Selama beberapa tahun ke depan, strategi bisnis dan perilaku konsumen akan beradaptasi seiring dengan meningkatnya kemampuan web spasial untuk menyediakan interaksi intuitif dengan informasi yang sangat kontekstual dan personal.
Mayoritas bisnis tidak akan membangun web spasial mereka sendiri. Sebaliknya, mereka akan terlibat dengan web spasial saat web spasial muncul sebagai era signifikan berikutnya dalam komputasi. Hal ini mirip dengan bagaimana fungsi web 2.0 telah membentuk perilaku mobile dan metodologi kerja baru.
Oleh karena itu, web spasial sebagai era komputer menjadi ranah yang potensial bagi para pebisnis.
Peran Web Spasial dalam Bisnis
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para pemimpin bisnis untuk memanfaatkan perkembangan web spasial.
Membangun dengan melakukan pertimbangan terhadap masa yang akan datang
Banyak perusahaan besar telah memulai kolaborasi dengan berbagai teknologi yang memfasilitasi web spasial. Namun, mereka sering melakukannya tanpa membangun visi untuk tujuan akhir.
Pendekatan ini dapat menyebabkan mereka mengabaikan peluang-peluang yang berharga untuk efisiensi.
Bereksperimen dengan IoT dan sensor berbasis lokasi
Memanfaatkan data sensor memungkinkan bisnis untuk meningkatkan kesadaran operasionalnya, yang mengarah pada potensi operasi yang dioptimalkan.
Melakukan pemetaan bisnis
Melakukan pemetaan bisnis menjadi dasar untuk memantau dan mengoptimalkan proses melalui mitra digital mereka.
Bersikeras pada standar etika yang dapat dioperasikan
Web spasial mewakili konvergensi teknologi yang sedang berkembang, dengan organisasi yang sudah mapan maupun yang baru saja dibentuk memulai upaya untuk membuat standar yang memfasilitasi interoperabilitas antar aplikasi.
Demikian penjelasan tentang web spasial atau web 3.0 dan bagaimana perkembangannya dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis yang berkepentingan. Semoga bermanfaat ya!
Baca Juga:
Kenali Spatial Web dan Penggunaannya dalam Dunia Usaha
Apa Itu Spatial Computing & 5 Aset Kripto dengan Narasi Spatial Computing
Apa Itu Block dan Cara Kerjanya dalam Blockchain
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.